"sial !!!!"
Seorang lelaki menggeram kesal di kamarnya sendiri, tangannya memukul kaca di depannya hingga pecah dan membuat tangannya berdarah. Tapi semua itu tidak membuatnya panik, justru rasa emosi dalam dirinya semakin kuat. Seperti di lempar granat, lelaki itu kesal karena dirinya di kalahkan oleh Rolex di ronde pertama !!! What the hell !!! Dia yang orang ternama, kaya, dan sederajat dengan Laucy kalah dengan pria rendahan seperti Rolex ?!
Untuk masalah March, Alex sendiri akan menggunakan cara lain. Tapi pertama dia harus mengalahkan Rolex dulu, apapun yang terjadi. Rolex salah satu hambatannya paling kecil, ketimbang March. Jadi singkirkan dulu kerikil, sebelum memindahkan batu besar yang menghalangi jalan.
Alex hari ini benar-benar kesal, bagaimana bisa Laucy menolak makanannya ?! Apapun yang terjadi Laucy tidak boleh menolak apapun darinya termasuk.....
Seks.
~sementara~
"Kau seharusnya tidak melampaui batasan mu, Rolex."
Ucapan itu tidak membuat adiknya bergeming sedikitpun, justru Rolex mengacuhkan ucapan kakaknya yang selalu saja menasehati nya.
"Bagaimana pun Laucy adalah adik kita."
"Bukan ! Dia anak dari keluarga Richman, dan aku bersumpah akan merebut Laucy dari March !!"
"Kau benar-benar gila !!! Tidakkah kau sadar, perilaku mu membuat ku malu di hadapan keluarga Richman !!!!"
"Aku tidak peduli, aku menginginkan Laucy dan aku harus mendapatkan nya."
"Baiklah !!! Terserah kau saja !!!! Aku sudah memperingatkan mu, dan jangan berharap bantuan dariku !!"
Rolax benar-benar sudah jengah menanggapi adiknya yang begitu keras kepala. Padahal sudah jelas jika Laucy adalah saudara dari kandungan yang sama dengan mereka bukan dengan March, itu artinya yang berhak menikahi Laucy adalah March yang sama sekali tidak memiliki hubungan darah dengan Laucy. Dan untuk Alex, Rolax berharap pria gila itu tidak bisa menyentuh adiknya sendiri (adiknya, Laucy maksudnya).
Kalau untuk Rolex sendiri, Rolax sudah pasrah, berharap Andy tidak akan membunuh nya, tapi entah hanya takdir yang bisa menyelamatkan Rolex, karena keikutsertaan nya dalam kompetisi tersebut sama saja menyerahkan nyawanya pada Andy.
~sementara~
Andy saat ini tengah berbicara empat mata dengan Lautner mengenai audisi yang mereka buat.
"Andy... Bukankah dengan audisi seperti ini justru malah mengorbankan Laucy dalam bahaya ??"
"Memang benar."
"Tapi kenapa kau lakukan itu ?? Aku yakin kau masih menyayangi Laucy seperti putri mu sendiri." Ujar Lautner dengan sedikit rasa penasaran yang tinggi.
"Sangat. Karena itu aku ingin calon suaminya bisa menjaga Laucy dan juga bayi dalam kandungannya." Ujar Andy dengan santai sembari menghembuskan asap rokok dari mulutnya, hmm kebiasaan merokok dan meminum tidak pernah bisa lepas dari kehidupan Andy. Juga dengan seks.
"Memang benar, tapi kau tahu sifat musuh kita yang sebenarnya kan ?? Mereka begitu licik."
"Aku yakin, ayah bayi itu bisa jauh lebih cerdik dan licik, bahkan aku pastikan musuh nya pasti akan menjadi seekor tikus di hadapan nya." Ujar Andy dengan seringaian khas mafia yang menunjukkan kesan tersendiri dalam ucapannya.
Lautner yang memahami ucapan Andy langsung menyeringai licik, mengetahui rencana Andy jauh lebih besar dari yang dia pikirkan. Sungguh Lautner tidak pernah bisa membaca maksud dan tujuan Andy sebelumnya, tapi kemudian otak mafianya bekerja dan membaca setiap rencana licik dari Andy Richman.
Tok....tok.....tok...
"Masuk." Ucap Andy.
Membuat pintu terbuka dan masuklah seseorang disana, yaitu March Richman. Dengan kepala sedikit di angkat menunjukkan kesan angkuh, dan tatapan meremehkannya yang selalu dia tunjukkan, wajah dingin dan datar selalu terlukis disana. Membuatnya menjadi benar-benar seperti copy paste dari Andy.
"Aku ingin berbicara, mengenai audisi ini."
"Katakan."
"Aku ingin memberikan sebuah saran untuk tantangan selanjutnya."
"Maafkan aku, March, tapi bukankah kau salah satu dari peserta itu. Saran hanya bisa kami terima dari orang di luar audisi." Ujar Lautner.
"Benar, kau tidak bisa memberikan saran, bahkan Alex dan Rolex juga. Tapi tenang aku sudah menyiapkan segala tantangan untuk itu, kau tidak perlu khawatir." Ujar Andy membuat March mengangguk.
Dia memang membenci Lautner tetapi ucapan lelaki itu memang benar adanya. Dia seorang peserta audisi, dan tidak mungkin dia akan memberikan saran untuk tantangan. Lagipula bisa saja March berbuat curang memberikan tantangan yang bisa dia lewati.
"Baiklah aku mengerti."
"Tantangan ini hanya bisa di lewati oleh orang yang benar-benar seorang ayah dari anak dalam kandungan Laucy." Ujar Andy menyeringai licik, membuat March menatapnya tak mengerti tetapi March hanya mengangguk dan segera berlalu dari hadapan keduanya.
"Kau yakin, dia bisa melewati tantangan besok ??" Bisik Lautner dengan nada rendah
"Jika dia adalah ayah dalam kandungan Laucy, dia pasti bisa. Kau tidak perlu khawatir." Balas Andy dengan nada rendah juga.
Andy menyeringai sangat licik, melihat punggung March yang semakin lama semakin menjauh dan kemudian menghilang setelah pintu tertutup. Andy sudah menyiapkan segala rencana dan tantangan rahasia yang mampu membuat seluruh peserta audisi terkejut, termasuk Laucy dan Lucy sendiri. Kemungkinan besar hanya Lautner yang mengetahui rencananya.
*TBC*
Apakah update nya terlalu lama ???
Dan apakah kalian penasaran sama tantangan yang akan di berikan Andy besok ?? 😏😏😏
Jangan sampai kalian berubah jadi arwah penasaran ya, gara2 Author update telat 😂🤣✌️
Oke sekian dari Author dan terima kasih...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bitch season 2
Romancecover edit by : lomebiru (Cerita sudah tamat / ending) Disaat rasa benci nya terhadap kakaknya semakin mendalam di sanalah muncul obsesi berlebihan untuk memiliki sang kakak. "March.... lepashh... ahhhh..." "tenang kak, aku akan memuaskan mu." dan o...