"argh !!!! Sialan !!"
Seorang lelaki terlihat geram di depan wastafel. Jasnya yang tadinya rapi kini berubah acak2an, rambutnya yang sudah tersusun rapi kini berantakan, pikirannya semakin merumit saat gadis idamannya, Laucy masih saja menolaknya !! Dan itu semua karena si brengsek March !!
Alex hampir saja memecahkan kaca di hadapan nya, rasa emosi nya tak bisa terbendung lagi. Kini saat nya dia menjalankan rencana B, yang mungkin terdengar sedikit kasar, tapi Alex yakin dia akan sangat menyukai rencana ini, rencana untuk mendapatkan Laucy.
Alex segera mengeluarkan obat pil berwarna putih, yang berada di dalam plastik dari kantung nya. Alex menyeringai licik saat matanya menangkap obat tersebut.
"tidak sia-sia aku membawa obat ini, apakah sekarang kau akan menolak ku, cantik ?? Ku rasa tidak."
Alex terkekeh licik, meraih satu obat pil tersebut, kemudian memasukkan nya kembali ke dalam kantung. Alex keluar dari kamar mandi, dan kemudian menuju sebuah ruang tamu, disana Andy, Lucy dan ayah dari Alex (belum Author kasih nama) terlihat sedang berbincang sembari sesekali tertawa.
Alex kemudian menghampiri mereka, dan membuat ketiga orang itu terdiam menoleh menatapnya. Ayah Alex kemudian bangkit berdiri, dan memegang bahu Alex, putranya.
"ayah akan pergi sebentar bersama dengan Mr. Andy, dan juga Mrs. Lucy. Kau disini saja, nanti ayah akan kembali."
Alex mengangguk, meski dalam hatinya menyeringai sangat lebar, ini adalah kesempatan yang bagus, karena tanpa adanya orang lain, akan mempermudah rencana licik nya.
Andy dan Lucy kemudian bangkit berdiri, dan kemudian berjalan keluar dari sana.
" aku harap kau segera meraih hati Laucy, agar perjodohan ini berjalan lancar." ujar Ayah Alex.
Tidak hanya hatinya, bahkan tubuhnya pun akan segera menjadi milikku.
Alex mengangguk, lalu lelaki itu kemudian keluar dari sana, membuat Alex menyeringai lebar dan melirik ke arah mobil yang ketiga orang itu tumpangi keluar dari halaman rumah.
~sementara~
Laucy sendiri berada di dalam bak mandi, tubuhnya sengaja di tenggelamkan di air sabun tersebut, gadis itu masih tidak habis pikir kenapa Alex begitu keras kepala, bukankah lelaki itu sudah memiliki kekasih ?? Dan dia tahu jika dirinya dan March sudah.... Tunggu, apakah Alex ingin merebut Laucy dari March ?! Tidak !! Laucy tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Laucy menggelengkan kepalanya, berharap pikirannya itu tidak menjadi kenyataan.
Laucy mendesah kesal, handphone nya sudah menelfon nomer March, tapi nihil tidak ada respon dari lelaki itu. Teringat ucapan March yang hanya menganggap nya sebagai jalangnya, itu mustahil ?! Perhatian March lebih dari anggapan sebagai jalang melainkan sebagai kekasih. Tapi kenapa lelaki itu tidak mengangkat telfonnya ?! Terkadang tidak di angkat, bahkan terkadang nomernya sedang sibuk, kemana lelaki itu ?! Laucy hampir frustrasi saat March benar-benar menghilang tanpa jejak, bahkan Andy tidak mengucapkan dengan jelas kemana March pergi, hanya mengatakan jika lelaki itu ada urusan pekerjaan.
Laucy pun segera bangkit dari bak mandi, segera mengeringkan tubuhnya dengan handuk miliknya, meski tangan nya terus bergerak menggosok seluruh tubuhnya, tapi pikiran Laucy masih terfokus pada pergi nya March dari rumah.
Laucy pun segera melilitkan handuk tersebut di tubuhnya. Lebih baik gadis itu segera memakai baju, dan menuju keluar menemui Andy dan Lucy mungkin mereka bisa memberikan informasi tentang kepergian March yang dianggap mendadak seperti ini.
Laucy segera keluar dari kamar mandi, dan segera melangkah dua kaki saja, tapi...
"wah, kau sangat cantik dan seksi, Laucy ku..."
Laucy terkejut dengan suara itu, dia segera membalik badan, dan melihat Alex menyandarkan tubuh nya pada dinding, dengan telanjang dada dan jeans yang masih dia kenakan, Alex menyeringai licik melihat kondisi Laucy yang bisa di katakan hampir bugil, hanya ada handuk yang menutup body tubuhnya.
"Alex ?! Mau apa kau disini ?!"
Alex kemudian berjalan melangkah ke depan, mendekati Laucy. Senyuman mesum nya terlukis jelas disana, matanya terlihat seperti seekor serigala yang menatap mangsa di depannya.
"mencari mu, baby. Aku tidak tahu jika kau baru saja membersihkan tubuh seksi ini."
Mata Alex terus menatap tubuh seksi yang terbalut handuk itu, lidah nya menjilat bibirnya yang terasa begitu kering saat ini. Laucy berusaha mundur menghindari Alex yang sepertinya sedang gila. Laucy mengeluarkan ekspresi ketakutan yang terlukis jelas disana, teringat supir taksi yang hampir memperkosa nya beberapa hari lalu, ekspresi nya sama seperti ekspresi Alex saat ini.
"pergilah !! Keluar dari kamar ku !!"
"Ohh tapi aku sangat betah berada disini, baby... Apalagi jika bersama dengan mu." Alex terus maju hingga, tubuh Laucy menabrak dinding di belakangnya.
Laucy melihat gagang pintu di sebelahnya, berusaha melarikan diri dengan menekan gagang pintu tersebut, tapi sayang pintu itu tetap tidak mau terbuka. Alex terkekeh licik melihat usaha Laucy untuk melarikan diri darinya. Seperti nya, hari ini adalah hari keberuntungan Alex.
"baby, aku sudah mengunci pintu nya. Bukankah aku sudah mempersiapkan segala nya dengan baik ???"
Laucy membalik badan dan melihat Alex sudah berada di depannya, wajah lelaki itu begitu dekat dengan wajahnya, membuat rasa takut semakin menguasai Laucy. Tatapan mata itu, seakan mengungkapkan keinginan Alex untuk memperkosa nya.
"alex... Aku mohon..."
"ssttt.. Cantik, kau milikku."
Kedua tangan Laucy berusaha mendorong tubuh Alex agar menjauh darinya, tapi itu sia-sia saja. Dada bidang itu tetap berdiri kokoh, menahannya di antara pintu dan tubuh Alex. Laucy menangis di hadapan Alex, dan itu membuat lelaki itu terkekeh penuh kemenangan melihat mangsa nya berada di hadapan nya tak berdaya saat ini.
"kau nakal, Laucy..."
Kedua tangan Alex langsung mencekal dan menahan kedua tangan Laucy, lelaki itu mendekatkan wajahnya dan mulai mencium bibir Laucy secara paksa. Gadis itu hanya bisa menangis, saat menerima ciuman dari Alex. Lelaki Itu terus saja memcumbu dan menjilat bibirnya dengan nikmat.
"Hmm... Tasted lips, baby..." erang Alex di sela sela ciuman mereka
~TBC~
Adegan Alex-Laucy ?? Mau ?? Tapi itu sama aja pemerkosaan ?? Yah emang sih, ya kali aja kalian butuh asupan ehem ehem kan, Author udah ada ide, kalau gak mau sih, ya Author buat March-Laucy aja, tapi gak sekarang ✌️✌️
Author tunggu komen kalian, dan sampai jumpaa
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bitch season 2
عاطفيةcover edit by : lomebiru (Cerita sudah tamat / ending) Disaat rasa benci nya terhadap kakaknya semakin mendalam di sanalah muncul obsesi berlebihan untuk memiliki sang kakak. "March.... lepashh... ahhhh..." "tenang kak, aku akan memuaskan mu." dan o...