68 (ending)

7.3K 192 60
                                    

"angkat tangan kalian !!"

Beberapa polisi datang kesana dan menodongkan pistol nya, membuat Edward terkejut saat melihat Andy, Laucy, Lucy, dan Lalyn tampak biasa saja sementara Kalila dan Edsel terlihat begitu terkejut. Andy menyeringai licik.

"Ada apa ini ??" Tanya Kalila terkejut dan menatap ke arah para polisi disana. Sementara Andy justru terkekeh licik.

"Well... Well... Senjata makan tuan..."

"Mrs. Kalila dan Mr. Edsel kalian di tahan, atas tindakan pemerkosaan dan tindakan pencemaran nama baik atas video yang telah anda posting di internet." Ujar salah satu polisi membuat, Kalila terkejut bukan main. Sementara Lalyn dan Andy saling bertatapan satu sama lain mengingat kejadian tadi

~flashback~

"Jadi ada masalah apa ???"

Saat ini Andy dan Lalyn masuk ke dalam kantor polisi, seorang lelaki berseragam tampak duduk berhadapan dengan Lalyn dan Andy, di depan komputer sambil menatap kedua orang di depannya itu.

"Aku ingin melaporkan, kasus pelecehan yang terjadi padaku."

"Kapan peristiwa itu terjadi ??"

"Beberapa tahun lalu, tapi saya ingat siapa pelakunya."

"Anda memiliki bukti ??"

Lalyn terdiam, dia tidak tahu apakah dia memiliki bukti, tapi Lalyn ingat jika kejadian itu ada di rumah Edsel yang pasti tidak ada cctv yang merekam kejadian adegan tersebut. Melihat Lalyn terdiam, polisi itu sudah menduga apa jawaban gadis itu.

"Maaf nona, kalau kau tidak memiliki bukti yang kuat, kami tidak bisa menahan tersangka yang kau katakan."

Lalyn murung, dia tidak tahu harus bagaimana lagi. Andy tiba-tiba teringat akan suatu hal.

"Lalyn... Bukankah Kalila merekam adegan tersebut ??"

"Tapi bagaimana caranya ?? Dia justru akan menyebarkan video tersebut.." ujar Lalyn sedih, tiba-tiba Andy mendapatkan sebuah ide.

"Rekaman itu berada di tangan pelaku."

"Kalau begitu kita kesusahan untuk mengambil rekaman bukti tersebut."

"Aku memiliki rencana untuk mengambil rekaman tersebut." Ujar Andy dengan licik.

"Bagaimana ??"

"Kita biarkan saja dia memposting video itu."

"Ta-tapi Andy...."

"Kau jangan khawatir, Lalyn. Setelah dia posting video itu, maka para polisi akan menangkap sinyal tersebut, dan dapat mengetahui pelakunya. Setelah itu para polisi akan menghapus permanen video itu dari media sosial."

~flashback off~

"Nahhh bagaimana Kalila ?? Ini baru satu perkara, bagaimana jika Edward membuka suara ?? Aku yakin, kau akan betah berada di penjara." Ujar Andy dengan licik.

Kalila yang kini sudah terborgol kedua tangannya, dan mulai di seret keluar dari gedung, wanita itu memberontak dan bersujud di depan Edward.

"Edward... Kau masih menganggap aku sebagai ibu, bukan ??"

Edward menatap dingin wanita itu, "sayang sekali, tapi aku ini bukan anak mu. Orang yang kau sebut anak, adalah dia..." Edward menunjuk ke arah Edsel yang sudah di seret lebih dulu keluar gedung.

"Bukankah ibu dan anak selalu bersama ??? Dan aku harap kalian bersenang-senang di dalam penjara." Ujar Edward menjauh dari Kalila, lelaki itu enggan untuk menanggapi Kalila. Melihat ke arah wanita itu justru membuat lelaki semakin mengingat sakit hati nya.

~ ~ ~ ~

"Now for wedding kiss !!!"

Semua tamu bertepuk datang saat kedua mempelai saling mencium bibir satu sama lain, wedding kiss itu terlihat semakin gila ketika, mempelai lelaki itu nekad menekan lengkuk leher sang mempelai perempuan, sehingga membuat ciuman itu semakin memanas.

Semua tamu tampak bahagia, tidak terkecuali kedua pasangan kekasih yang duduk saling bersebelahan, gadis itu tampak dengan sabar mendulang bayi yang ada di gendongan nya.

"Uhh.. pintar nya, Laurch... Sayang..."

"Kau semakin pintar mengasuh anak, Lalyn..."

"Hey, aku ini hamil. Edward, jika aku tidak bisa mengasuh anak, lalu bagaimana bayi kita ??" Ujar Lalyn.

Sementara bayi yang ada di gendongan nya itu terus menatap ke arah kedua mempelai di panggung sana membuat Lalyn terkekeh geli.

"Laurch... Lihat apa hmm ??? Itu Mom Laucy sama Dad March nikah ya... Iyaa... Hmmm..." Ujar Lalyn menggoda bayi di gendongannya, sementara Edward menggelengkan kepalanya melihat kekasih nya sangat dekat dengan anak- anak.

~TBC~

Ini ending nya...

Kurang seru ya ?? Iya sih, Author ngerasa kalau Andy itu di cerita nya sendiri malah gak seru, tapi kalau Andy masuk ke cerita yang lain malah kelihatan cool, pinter, dan gagah banget.

Sementara Andy di cerita sendiri malah gak ada gagah-gagah nya sama sekali 😖😖😖😖

Okee okee .. tapi beneran ini ending...

Mau bonus chapter atau gak nih ??

Btw maafkan Author yang balas komen kalian di cerita ini, lama banget, atau kasar atau galak maafin Author yang hanya seorang manusia pasti punya banyak kesalahan..

Okee sekian dan terima kasih..

My Bitch season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang