14

10.8K 365 39
                                    

"Ahhhhhhh... March.... Kat-katakan pada... Ahh Dad..."

"Sssttt..."

March terus memberikan tanda kissmark pada dada Laucy, tangannya memainkan satu puting Laucy, serta mencubit lembut bagian berwarna merah muda tersebut. Laucy tidak henti-hentinya mendesah nama March.

Setelah beberapa kissmark berada di dada besar itu, March menarik kepalanya, dan memandangi wajah Laucy yang sudah memerah sempurna, dengan mata berkaca-kaca dan mulutnya yang sedikit terbuka mengeluarkan savila miliknya. March menyeringai melihat wajah menggoda Laucy, mata lelaki itu beralih ke dua puting yang dia mainkan tadi, begitu merah muda sempurna. March mendekati kedua puting tersebut, dan mulai memainkannya dengan mulut dan lidahnya. Benar-benar permainan yang sempurna dan nikmat. Laucy bahkan tidak bisa berkata-kata apapun saat ini, wajahnya menunjukkan betapa nikmatnya permainan dusta itu.

Giginya mulai menggigit lembut puting Laucy, membuat gadis itu sedikit kegelian, Laucy menahan kedua bahu March dengan tangannya seakan memberikan tanda jika perilaku March membuat Laucy geli, tapi bukannya berhenti March semakin menjadi jadi, dengan menyedot dan menjilati puting merah muda tersebut.

"Ahhhhhhh.... March....sshhhh...."

March kemudian beralih ke daerah perut Laucy, dengan lidahnya March bermain di daerah perut Laucy, tidak memberikan kissmark hanya sekedar menjilat goda di perut gadis itu, rasa geli terasa di sana. Laucy menggeliat kegelian, dan March berusaha memegang pinggang Laucy dengan kuat, agar gadis itu tidak bisa memberontak.

"March... Stophhh... Hmm..." Laucy menutup mulutnya kuat kuat, saat rasa geli itu menyetrum perutnya. Dia tidak boleh tertawa, atau March akan semakin menjadi-jadi nantinya.

Setelah perut selesai, kini March beralih ke daerah Miss V Laucy, begitu menggoda baginya.

"March... Sebaiknya kau... Ahhhhhhh... March...."

Laucy menggeliat saat tangan March bermain main di daerah lubang Laucy, tangannya terus menggoda di sekitar lubang tersebut. March menyentuh titik sensitif di bawah Laucy . gadis itu berusaha berbicara dengan Match.

"March.... Ahhh... Katakan pada Dad.... Ahhhhhhh.... Aku tidak mau... Menikah dengan... AHHH..."

Laucy sedikit tersentak kaget saat jari March masuk ke dalam lubangnya. Tidak terlalu sakit, tapi membuat Laucy sedikit terkejut saat merasakan anggota tubuh lain berada di dalam nya. March memasukkan dan mengeluarkan jarinya menggoda di lubang tersebut, Laucy menggeliat dan terus mendesah kenikmatan.

"March.... Ahhhh...."

"Sssttt..."

March memasukkan dua jarinya ke dalam dan memainkannya disana, membuat Laucy semakin kenikmatan saat merasakan tiga jari di dalam nya. March kemudian mengeluarkan jarinya, dan memasukkan miliknya yang besar itu..

"AHHH !!! MARCH !!! Sakit..."

March hanya menyeringai licik, mencium bibir Laucy dan mulai menjilati bibir gadis itu. Laucy membuka mulutnya, mengeluarkan lidahnya yang langsung bergulat dengan lidah March, keduanya saling beradu dan berakhir dengan lidah March yang melilit lidah Laucy. Gadis itu menarik kepalanya, membanting ke atas bantal. Ini adalah permainan paling panas di antara malam lainnya.

"March... Katakan pada Dad.... Ahhh... Aku menolak.... Pernikahan... Dengan AHHH alexx...."

"Kenapa ??"

"Karena.... Aku.... Mencintai- AHHH"

Laucy merasakan sakit, saat milik March memasukkan hampir seluruh bagian organ nya ke dalam Laucy. Kelihatannya milik March terus bertambah panjang, terbukti Laucy selalu merasa organ itu memasukinya semakin dalam. Dan itu membuat March menyeringai melihat ekspresi kesakitan dari Laucy.

My Bitch season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang