38

5K 196 32
                                    

Seseorang yang tidak di kenal masuk ke dalam rumah mewah, milik keluarga Richman. Tentu saja kedatangan orang itu, membuat penjaga pintu disana bersiaga mengambil senjata di kantung mereka.

"Siapa kau ???"

"Aku ingin bertemu dengan Andy Richman."

"Tentang urusan ??"

"Pekerjaan."

Kedua penjaga itu menatapnya dengan penuh keraguan, tetapi tetap membiarkan lelaki misterius itu masuk ke dalam. Kedua penjaga itu sudah mendapat pesan dari tuannya, untuk membiarkan siapapun masuk. Karena tuannya itu sudah yakin, jika orang misterius itu akan datang ke rumahnya. Jadi Andy membiarkan orang itu untuk masuk kesana.

Setelah pintu terbuka, orang misterius itu tetap masuk ke dalam rumah tersebut. Orang misterius itu melihat ke arah sekitar, halaman yang begitu luas dengan hamparan rumput yang terlihat begitu indah. Orang misterius itu pun kemudian di datangi oleh seorang pelayan lelaki.

"Tuan Andy sudah menunggu anda, di ruangannya."

"Jadi keparat itu, sudah menyerahkan diri ?? Baguslah kalau begitu." Ujar orang misterius itu dengan sinis, sementara sang pelayan yang mendengarkan ucapan sinis itu, hanya bisa meneguk salivanya.

Rupanya orang itu adalah musuh Andy, pelayan itu berharap agar orang misterius yang merupakan seorang lelaki asing itu tidak mati disana. Karena sang pelayan yakin, tuannya pasti memiliki rencana lain, saat dia berani mengundang musuhnya ke dalam rumahnya.

Pelayan itu mengantarkan sang lelaki misterius itu ke dalam ruangan milik Andy. Ruangan yang terlihat begitu gelap dan misterius, dengan pintu kayu. Pelayan itu mengetuk pintu hingga terdengar suara Andy dari dalam.

"Biarkan dia masuk !"

Setelah suara itu terdengar, sang pelayan membuka pintu ruangan itu, dan membiarkan sang lelaki misterius itu masuk ke dalam ruangan. Kemudian sang pelayan menutup pintunya dan segera berlalu dari sana.

Sementara di dalam, sang lelaki misterius itu menatap tajam ke arah sebuah kursi sofa yang awalnya membelakangi lelaki itu kemudian berputar ke hingga terlihat wajah orang yang duduk disitu, yaitu Andy Richman yang menyeringai licik melihat lelaki asing di hadapannya. Tapi Andy sudah tahu, dan mengenali latar belakang lelaki itu.

"Selamat datang Mr. Edward.. harus aku panggil apa Mr. Edward  Shaenette atau Mr. Edward Richman ??" Ujar Andy dengan nada licik, dan menyeringai lebar.

"Maafkan aku, tapi memiliki nama Richman adalah kutukan bagi ku !"

"Dan memiliki putra seperti mu adalah kutukan utama bagiku. Terutama anak yang lahir dari rahim jalang." Ujar Andy merendahkan lelaki yang di ketahui bernama Edward.

Edward yang marah, kemudian melewati meja milik Andy, dan berdiri di hadapan Andy, tangannya kemudian menarik kerah baju Andy hingga membuat Andy seakan-akan tercekik. Tapi anehnya dalam keadaan seperti itu, Andy justru hanya memperlihatkan seringaian licik nya, tanpa tatapan takut sedikitpun.

"Beraninya kau bilang ibuku adalah jalang !! Bukankah kau pacar dari jalang itu ?! Dan kau yang menghamilinya !!" Ujar Edward dengan penuh emosi, sementara Andy hanya memandang nya datar dan rendah.

Sementara Andy mengingat, masa lalunya dengan wanita itu, Kalila Inez Shaenette.

Flashback

"Aku hamil.. kau harus bertanggung jawab..." Ujar wanita itu, membuat Andy jengah.

Dia saat ini sedang terburu-buru dan wanita di depannya begitu menganggu nya. Lagipula hamil adalah hal yang lumrah bagi seorang jalang. Dia berhubungan tubuh dengan siapapun, dan seharusnya dia tahu konsekuensi dari pekerjaan kotornya itu.

"Aku tidak mau !! Lagipula, kehamilan mu belum tentu anak ku !! Dan satu lagi, kita tidak memiliki hubungan apapun mulai sekarang."

"Sejak, aku melayani mu. Aku tidak lagi mengambil order dari siapapun, jadi ini adalah putramu !!! Kau harus bertanggung jawab !!"

"Diam !!"

Andy mendorong wanita itu hingga terjatuh di atas lantai, wanita itu menangis dia tidak tahu harus berbuat apa. Sementara Andy pun menundukkan tubuhnya, dan menatap mengancam ke arah wanita itu.

"Jika kau muncul lagi di hadapan ku, maka aku tidak akan segan-segan membunuh kandungan mu ini !! Kau jelas ?! Jangan muncul lagi di hadapan ku !!" Ujar Andy sembari menjambak rambut wanita itu dengan sangat kencang, membuat wanita itu kesakitan.

Andy pun bangkit berdiri memanggil beberapa satpam dan penjaga disana. Tidak lama dia orang berseragam penjaga mendatangi Andy.

"Usir wanita kotor ini !! Aku tak sudi melihat nya ada disini !! Jika perlu kau lempar dia ke jalanan !!"

"Baik tuan.."

Flashback off

"Kau benar-benar mirip ibumu, lemah dan tidak berguna !" Ujar Andy, membuat Edward langsung menyiapkan kepalan tangannya dan berusaha untuk memukul Andy, tapi sayang tangan lelaki itu sudah menangkap kepalan tangan Edward dan memutar tangan itu, hingga Edward kesakitan dan melepaskan kerah Andy, dan sedikit mundur ke belakang.

"Kau sama seperti ibumu, pecundang yang lemah."

"Kau sialan !!"

"Dengarkan aku, anak jalang. Kesalahan itu bukan milikku, tapi jalang yang kau sebut ibu. Jadi, aku harapkan otak udang mu untuk bekerja." Ujar Andy.

"Aku tak sudi memiliki ayah seperti mu !!"

"Ohh baguslah, aku juga tak sudi jika kau memang anakku. Akan sangat menjijikan bagiku memiliki anak berotak udang seperti mu." Ujar Andy. Membuat Edward kesal setengah mati, diapun berusaha untuk bangkit berdiri dan menyerang Andy.

Tetapi sayang semua gerakan Edward sudah terbaca oleh Andy, sehingga lelaki mafia itu bisa menangkis dan menyerang balik Edward dan membuat lelaki muda itu terjatuh di atas lantai.

"Ingatkan aku, untuk melupakan kau dan jalang sialan mu itu." Ujar Andy kemudian hendak berlalu dari sana, tapi sebelum tangan Andy menggapai pintu, segera saja Edward bangkit berdiri dan berbicara.

"Apa kau lupa, wanita yang kau sebut jalang sialan itu adalah mantan kekasih mu." Ujar Edward dengan wajah sangat geram saat itu.

Andy menoleh, dan menyeringai mendengarkan ucapan Edward, lelaki itupun meremehkan ucapan Edward. Memangnya tahu apa Edward soal hubungannya dengan wanita bernama Kalila Inez Shaenette. Bahkan Edward yang terus menyatakan jika dia adalah putra dari Andy, yang Andy sendiri masih meragukan hal tersebut.

"Aku sudah katakan padamu, untuk tidak berfikir menggunakan otak udang mu. Karena itu akan menjebak mu." Ujar Andy dengan seringaian licik, dan kemudian berlalu dari ruangan tersebut meninggalkan Edward yang penuh dengan emosi di sana.

~TBC~

Gimana ?? Apakah kalian semakin bingung ?? Atau merasa terjebak atau.... (Isi sendiri)

Jadi disini Author cuma bisa update beberapa kali disini, karena Author sendiri beberapa kali kehabisan ide, jadi jangan marahin atau salahin Author...

Okee sekian dan terima kasihh

My Bitch season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang