17

8.9K 294 67
                                    

Alex mulai mengikat kuat kedua tangan Laucy, gadis itu hanya bisa memberontak dengan menggerakkan tubuhnya, meski itu sia-sia saja. Alex menyeringai licik saat melihat Laucy semakin tak berdaya di atas ranjang, lelaki itu memutar otaknya untuk membuat gadis itu semakin berada di tangannya. Alex kemudian meraih satu botol minum di dekat sana.

Alex memasukkan salah satu obat ke dalam minuman yang telah dia buka tutup botol nya, dan minuman itupun bereaksi saat obat tercelup sempurna ke dalam minuman. Alex menyeringai licik, dan mendekati Laucy. Gadis itu menatap dengan penuh waspada, dan alarm di kepalanya berbunyi. Dia pun berusaha memberontak tapi semua itu percuma, saat Alex membuka mulutnya secara paksa dan memasukkan minuman itu ke dalam mulutnya. Laucy tak bisa berbuat banyak kecuali menahan minuman itu dengan lidahnya, tapi karena air yang terus menerus masuk mendorong lidahnya hingga air masuk ke dalam tenggorakan nya. Laucy shock, tidak tahu harus berbuat apa, kecuali batuk dan mengeluarkan air tersebut dari mulut nya.

Alex sedikit sebal saat Laucy berhasil menolak air nya, meski sedikit minuman sudah masuk ke dalam tenggorokan nya. Laucy batuk dan mengeluarkan air hingga jatuh ke lantai. Alex hanya menyeringai sinis disana, melihat Laucy terlihat begitu tersiksa karena minuman terasa sedikit masuk ke dalam hidungnya. Rasanya sedikit perih dan tidak enak, tapi Laucy tidak terlalu memikirkan hidungnya, melainkan bayi dalam kandungannya. Minuman itu minuman keras, dan itu sangat berbahaya bagi kandungan dan bayi nya. Laucy berharap minuman itu tidak mempengaruhi bayi dalam kandungannya.

Alex menarik rambut Laucy sedikit kasar dan melihat wajah gadis itu tak berdaya saat ini, Alex mencium bibir Laucy dan menjilati bibir gadis itu, sementara Laucy hanya bisa pasrah saat kedua tangan terikat kuat, dan rambutnya di tarik secara kasar bahkan rasanya rambut itu sudah rontok hingga ke akar akarnya. Setelah ciuman singkat, Alex melempar kepala Laucy ke bantal, membuat gadis itu sedikit merasakan perih akibat jambakan yang sangat kasar itu.

Alex pun segera menindih tubuh Laucy secara kasar, tangannya mulai meraba tubuh Laucy yang sudah polos tanpa pakaian sedikitpun. Oh sepertinya aku lupa untuk memberitahu kalian semua jika Alex sudah membuka lilitan handuk di tubuh Laucy, bahkan kini gadis itu telanjang polos di hadapan Alex, sungguh lelaki itu begitu bejat.

Alex pun mencium bibir Laucy kembali, dengan sedikit nafsu membara, bibirnya mengecup dan menghisap bibir Laucy. Tangannya pun tanpa sadar naik ke atas perut Laucy dan...

"Perut mu tampak besar, dan sedikit keras. Ada apa baby ??"

Pertanyaan Alex seakan menjadi boom bagi Laucy, jika gadis itu menjawab dia sedang hamil, maka habislah riwayatnya. Laucy terdiam memikirkan cara agar Alex tidak terlalu memikirkan soal perutnya tersebut, dan bagaimana caranya agar dia bisa terbebas dari jerat Alex.

~ ~ ~ ~ ~

"Kapan kau akan kembali ??"

"What ??"

Wanita itu mendengus kesal, lelaki itu sedang amnesia atau apa. Semoga saja dia benar-benar amnesia supaya wanita itu bisa membunuhnya tanpa rasa berdosa, dan agar arwah lelaki itu tidak menggentayangi nya, karena amnesia yang dia derita.

"Aku berbicara soal kekasih mu, bodoh !! Sampai kapan kau akan meninggalkan nya ?!"

"Aku tidak meninggalkan nya !! Aku hanya menunggu waktu yang tepat." Lelaki itu membuang puntung rokok dari mulut nya, melemparnya ke atas lantai, dan menginjak bara api rokok tersebut.

Sementara wanita itu menolehkan kepalanya, menunjukkan kekesalan nya terhadap lelaki di depannya. Wanita itu hanya bisa mendesah kesal, matanya menangkap pemandangan langit biru serta beberapa awan putih dengan bentuk bulat kecil kecil menghiasi langit tersebut, sementara matahari dengan malu-malu menyembunyikan dirinya di atas awan.

My Bitch season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang