Ada yang kangen Andy ???
March ???
Laucy ??
Lucy ??
Lautner ??
Atau Alex ???
Oke... Okee Author sebenarnya pengen update besok, tapi ternyata ide muncul entah dari mana, yang penting bisa update..
Dan maafkan Author yang udah telat seminggu lebih update, kirain udah sebulan gak update 😅😅😅 maafkan test yang susah ini, karena Author udah kelas 11 jadi tes kali ini, Author harus lebih fokus ke pelajaran. Tapi kalau udah gak tes ya Author masih bisa update, tanpa meninggalkan cerita ini, meski yaa update nya telat..
Okeee daripada banyak bacot, mending langsung baca aja..
"Bahkan dengan keadaan seperti ini, kau masih bisa meraih hati Laucy..."
"Kau masih menjadi yang utama dan pertama di hati Laucy, padahal kau sedang dalam keadaan lemah !"
"Tapi, dengan keadaan seperti ini, memudahkan ku untuk bisa menyerang mu."
Sosok itu terus berbicara dengan orang yang terbaring lemah di atas kasur, dengan posisi berbaring menyamping ke kiri, dimana orang itu membelakangi sosok misterius itu. Tapi, tanpa harus posisi itu, orang itu tidak akan menyadari keberadaan sosok itu. Bukan karena ruangan gelap, tetapi orang itu masih menutup matanya dan masih belum tersadar hingga saat ini, bahkan setiap tubuhnya tertancap alat bantu untuk pernafasan, infus dan pendeteksi jantung.
Sosok misterius itu menyeringai licik, segera sosok itu mengeluarkan sebuah pisau dari kantung bajunya. Sosok itu bisa melihat kesempatan emas untuk membunuh nya, sosok itu sudah lama menginginkan hal ini. Membunuh orang yang sudah menghalangi cintanya, dan sosok itu, Alex. Bisa melihat March berada di depannya dengan keadaan lemah tak berdaya.
"Dan inilah, waktu terakhir mu di dunia... Aku harap kau tersiksa di neraka itu." Ujar Alex, kemudian melangkah maju, mendekati tempat tidur March yang masih penuh dengan obat-obatan, bahkan alat yang tertancap ditubuh March seakan tanpa alat itu March akan mati, dan itulah rencana Alex.
Jika alat itu mati, maka March juga akan mati. Lagipula jika dia melakukan pembunuhan, bisa-bisa dia meninggalkan jejak nya sendiri, dan itu membuatnya masuk penjara. March memang mati, tetapi Alex tidak mau masuk penjara dan meninggalkan Laucy seorang diri. Alex ingin menjadi pangeran pelindung bagi Laucy.
CCTV Rumah Sakit itu mati saat malam hari, jangan tanya siapa yang merusak CCTV tersebut, tidak lain tidak bukan adalah Alex. Lelaki itu sengaja tinggal di rumah sakit, mengintip ke ruangan pengawas, dan membuat eror CCTV di ruangan March.
Alex kemudian mulai mengangkat pisaunya, dan mulai memotong beberapa kabel di tubuh March, beberapa alat berbunyi dengan kerasnya saat pisau itu berhasil menusuk kabel kabel tersebut.
Tetapi Alex tidak memperdulikan suara itu, tetapi terus memotong kabel disana.
"Sudah puas memotongnya, Mr. Alex ??"
Suara itu membuat Alex berhenti, dia seketika menoleh ke belakang dan melihat sosok misterius di belakangnya, dan saat Alex menyadari nya, dia terkejut bukan main melihat siapa yang ada di hadapannya.
"Kau.....?!"
~TBC~
Author update dikit yaaa, hehehe ini tes Author emang udah selesai, tapi kemudian terbitlah remidi ☹️☹️
Dan itu membuat Author stress saat nama Author ada di daftar remidi 😖😖😖
Jadi yaa, update nya cuma sedikit bangett, beda dari biasanya...
Okee sekian dan terima kasihh..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bitch season 2
Romancecover edit by : lomebiru (Cerita sudah tamat / ending) Disaat rasa benci nya terhadap kakaknya semakin mendalam di sanalah muncul obsesi berlebihan untuk memiliki sang kakak. "March.... lepashh... ahhhh..." "tenang kak, aku akan memuaskan mu." dan o...