My Bitch season 2

13

"APA ?!! Tidak !!!"

"Ayolah Laucy.. ini semua demi kebaikan mu..."

"Maaf dad.. tapi tidak..."

Andy menghela nafas, saat Laucy menolak perjodohan nya dengan Alex, tentu saja tidakkah Andy tahu jika di hati Laucy sudah ada March sang adik tercinta, oh bukan March sang kekasih tercinta. Dan Andy dengan sengaja malah menjodohkan Laucy dengan Alex, lelaki yang tidak akan pernah di cintai. Laucy sendiri dengan kokoh menolak perjodohan gila ini.

"Baiklah, tapi sebaiknya kau pikirkan lagi keputusan mu itu."

Andy lalu keluar dari kamar. Sementara Laucy yang sudah memastikan Andy pergi, menyuruh March untuk keluar dari tempat persembunyiannya, yaitu kamar mandi. March pun keluar dan melihat Laucy menangis di pelukannya. Laucy takut jika nantinya, Andy benar-benar akan menikahkan nya pada Alex. Dan berpisah dengan March. Bagaimana anak anaknya nanti ?? Bagaimana dia bisa berpisah dengan March ??

"Ssttt.. tenang.. aku akan bicara pada Dad. Semua akan baik baik saja.." ujar March menenangkan Laucy yang menangis di pelukannya.

Sementara Laucy masih menangis sesenggukan disana. Air mata indah itu terus keluar dari mata nya yang cantik.

~sementara~

"Apa ?! Perjodohan Laucy dengan keparat Alex ?! Never !!!"

Rolex hampir tidak bisa menyembunyikan rasa emosinya, saat mendengar kakaknya Rolax mendapat sebuah kabar, jika adik nya itu akan menikah dengan Alex. Padahal sudah jelas, jika dia yang mencintai Laucy, kenapa malah Alex, sang musuh bebuyutan nya yang mendapatkan gadis itu ?? Tidak !!! Rasanya Rolex akan membunuh Andy, untuk rencananya yang satu ini.

"Sebaiknya, kita bersiap, jika rencana jadi. Maka besok akan di adakan lamaran. Ku harap kau bisa datang." Ujar Rolax seakan tak mendengarkan ucapan emosi adiknya, dan justru malah berbicara santai untuk persiapan acara. Rolex semakin geram saja dengan hal ini, tentu saja Rolex akan membunuh Alex pertama, lalu membunuh Andy jika dia bisa.

Sialan !!!

Rolex lalu berlalu dari hadapan kakaknya, yang justru malah menyeringai licik melihat ekspresi adiknya yang rupanya berjalan sesuai ekspektasi nya.

"Hanya tinggal menunggu waktu, maka semua rencana akan terselesaikan." Ujar Rolax dengan nada lirih, dan kemudian terkekeh licik.

~di rumah Andy~

Kelima orang sedang duduk di meja makan, sambil asyik menikmati hidangan makan malam. Kelima orang itu sedang dalam pikiran masing-masing. Lucy memandang Laucy dengan tatapan sendu, sejak wanita itu menyadari jika Laucy bukan putri kandungnya. Begitu pula dengan Lautner yang masih memberikan senyuman manis pada gadis yang sudah dia anggap sebagai putrinya sendiri. Hanya Andy yang memberikan ekspresi datar, dan memandang pada Laucy.

"Laucy... Ku harap kau ingat ucapan ku tadi.." ujar Andy dengan nada datar, membuat Lucy dan Lautner memandang ke arah Andy. Sementara Laucy masih tidak bisa menjawab apapun, matanya berkaca-kaca. Dan Match yang diam-diam mengepalkan tangannya menahan emosi.

"Dad !!! Kak Laucy bukan anak kecil lagi, dia bisa mencari jodoh untuknya sendiri. Perjodohan seperti ini, mirip seperti kanak-kanak !!" Ujar March tanpa sadar memberikan nada bicara yang tinggi seakan emosi dengan rencana perjodohan itu.

Andy menyeringai dalam diam, meski wajahnya tetap memberikan ekspresi datar.

"Jika begitu, tunjukkan padaku, siapa yang cocok bagi Laucy ??"

"Dia bisa memilih sendiri !!"

"Dan aku tidak sabar, menunggu. Jadi sebaiknya kau bantu ayah agar mempercepat perjodohan ini." Ujar Andy dengan nada santai.

Lalu Andy menaruh gelas yang sempat dia minum separuh, dan kemudian melangkah pergi dari meja makan. Tentu saja, itu membuat Lucy dan Lautner heran dengan ekspresi March yang kelewat emosi, kenapa March terlihat sangat emosi ?? Sementara Laucy yang justru menahan isak tangisnya.

Ada apa dengan keduanya ??

~TBC~

Hey semua.... Pada kangen gak nih sama Laucy ?? Sama March ?? Atay mungkin sama Author 😘😘

#AuthoredisiPD

Oke semua Author sengaja buat aja pendek, karena apa disini Author baru muncullin konfliknya. (Dan lagi jujur disini kekurangan Tokoh, beda sama cerita sebelah, tokohnya membludak banyak)

Oke sekian dan terima kasih