Tok-tok-tok
"Abanggg?"
Tok-tok-tok
"Yaa??"saut Sean dari balik pintu.
"Ada Randy di bawah."
"Biarin,Ma."
"Turun dong,Nak. Gak baik gitu."
"Suruh kemari aja."
Wanita yang masih tampak cantik meski tak muda itu menghela nafasnya, anaknya entah mengapa begini.
"Naik aja deh,Ran. Tante capek manggilnya."
"Eh, ini siapa?"
"Hallo Tante, aku Cla-- Ara maksudnya,"ujar Ara menjabat tangan wanita didepannya.
"Teman baru kalian?"
"Bukan Tan, temen lama,"celetuk Citra.
"Pacar Sean,"sambung Randy.
Ara meringis mendengarnya. Sedangkan Randy, sudah berlalu dengan tawa yang membara.
"Enggak Tan, boong." Ara salah tingkah.
"Beneran juga gapapa, tapi kamu sabar-sabar ya ngadapin Sean."
"Doain aja Tan, on proses,"kekeh Citra.
Ara diam membiarkan Letta mendominasi pembicaraan.
"Yaudah, tante tinggal dulu ya."
"Iya tan,"ujar mereka serempak.
"Ayo Ra,"ajak Citra.
Mereka berjahan menaiki tangga "keluarga Sean itu harmonis. Mama sama papanya juga humoris, Sean doang yang rada aneh."
Ara ber oh ria. Pintu sedikit terbuka, terlihat Sean berdiri dengan gelas di tangannya.
"Oh my ghostt,"pekik Citra segara membalikkan tubuhnya.
Sean dan Randy terkejut dengan kehadiran kedua wanita yang hilang sopan santun. Masuk tanpa bersuara. Benar-benar tidak memiliki etika.
Muka Sean merah padam. Pasalnya dia akan menjadi buly-bulyan Randy. Liatlah, celana dengan motif Spiderman, seorang Sean? Pria yang memiliki mata tajam bak elang, aura serupa dengan pembunuh berdarah dingin. Memakai motif Spiderman.
Ara melongo, bukannya menutup matanya dia menikmati keterkejutannya.
"Keluar!!!" Pekik Sean menyadarkan Ara dan Citra. Mereka berlari terbirit-birit. Randy tertawa dengan suara keras.
"Rusak pamor lu Yan, hahahah mereka tau lo suka Spiderman. Anjir."
Sean melempar bantal ke wajah pas-pasan Randy.
"Jangan-jangan lu make cancut batman nih,"goda Randy. Sean tidak peduli, ia memilih membersihkan tubuhnya.
Pagi yang harusnya menjadi hari panjang untuk beristirahat, kini berubah menjadi angan yang tidak sehat.
Sean marah. Malu pun iya. Dimana mukanya? Kemana ia harus mengarahkan pandang kala wajah mengejek itu meledak?
Randy bajingan,batin Sean.
Holla.
Maafkan bakal lama update.
Banyak tugas negara. Sebagai permintaan maaf, aku kasih bonus cast Sean ya🤗Happy reading.
Oh iya, vote nya ditunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ara dan Sean
Romance(END) Bertemu dengan Sean yang notabenenya jutek, aneh, tidak bisa di tebak, kadang manis buat diabetes tapi tetap datar dan kalau bicara pedas--ngalahin sambalado masakan emak. Ara si wanita pecicilan, petakilan dengan suara toa-nya tidak pernah me...