3 - Get Back to Work🌱

23.9K 1.4K 69
                                        

Jika kamu bulannya. Maka aku bintangnya.

🌱🌱
_____

Seperti yang di katakan oleh Elang kemarin. Sella harus ada di sampingnya saat ia bangun dari tidurnya.

Ya, Sella masih memandangi suaminya yang masih terlelap. Tak sering juga ia mencium pipinya gemas.

Elang sepertinya terganggu dengan kelakuan Sella. Ia membuka matanya perlahan.

Elang tersenyum saat melihat istrinya yang sedang menatapnya dengan manis.

"Akhirnya bangun juga. Kamu tidur atau pingsan sih?" tanya Sella.

"Mimpi sama nyata aku sama, sih."

"Emang kamu mimpi apa?" tanyanya

"Mimpi keluarga kita bahagia, selalu."

Sella tersenyum dan mengadahkan kepalanya di dada Elang.

"Kamu .. akan selalu sama aku kan?" tanya Sella.

"Kenapa nanya gitu? Kamu tau kan jawabannya?" Tangan Elang terulur untuk mengusap rambut panjang Sella.

Sella tersenyum dan memeluk suaminya dengan hangat.

"Ya, kamu akan selalu sama aku, selamanya."

🌱🌱


Sella sudah siap dengan beberapa makanan yang ada di depannya. Dengan menu yang di siapkan oleh Meli--asisten rumah tangga yang di pilih oleh Elang.

"Yuk sarapan, nanti kamu telat lagi ke kantor."

"Aku telat sekalipun, nggak akan ada orang yang berani marahin aku. Aku kan bosnya," ucap Elang sombong.

"Yakin? Yakin juga nih kalo nggak akan balik lagi kayak kemaren?"

Elang tak tahan melihat tingkah istrinya yang menggemaskan. Ia memeluk Sella dan menciumnya dengan gemas sampai Sella tak bisa bernapas.

"Elang! Aku nggak bisa napas!" pekik Sella. Elang tertawa sembari mengendurkan pelukannya.

"Sakit badan aku ih kamu mah," eluh Sella.

Elang terkekeh, ia tersenyum senang saat melihat wajah Sella yang menahan kesal seperti tadi. Rasanya, ada perasaan senang melihat wajah istrinya yang semakin cantik jika sedang marah.

"Nih, makan," ucap Sella ketus.

"Sayang, kamu tau nggak, kalo misalkan suami mau kerja itu .. wajahnya harus cerah. Biar rezekinya banyak dan ngalir terus," jelas Elang.

"Masa?" tanya Sella ketus.

"Loh, Papa Tio yang bilang loh. Kamu nggak percaya?"

"Berisik ah kamu, makan gih. Aku ke kamar dulu, mau ganti baju."

Elang mengerutkan keningnya. "Ganti baju, mau kemana?"

Sella tak menjawab, ia sudah pergi ke kamarnya. Elang menghela napas dan memilih memakan makanan yang sudah menggodanya sedari tadi. Makanan yang di buat oleh Sella memang terbaik, bahkan, makanan bintang lima pun kalah dengan tempe goreng buatan istrinya.

Tak lama setelahnya, Sella keluar dari kamarnya sembari menenteng tas simple berwarna merah.

"Eh udah habis. Mau nambah?" tawar Sella.

MY FUTURE | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang