[BELUM DIREVISI]
[Sequel of You're Mine, Sella!]
🌱🌱
Bagaimana rasanya menikah dengan pria possesif dan over protectiv?
Awalnya Sella pikir, saat ia sudah menikah, maka Elang-suaminya- tidak akan se-posessif dulu.
Namun ternyata Sella salah. Elang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akankah aku mampu menjalani semuanya? Disaat rasa sakit ini semakin menjalar dan tak berujung?
🌱🌱 ____
Tifa melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah. Ia merasa senang karena hari ini ia sudah bertemu dengan Erdzan dan meminta bantuannya setelah ia keluar dari penjara nanti.
Kening Tifa berkerut saat melihat sang Mama yang tengah menangis dan melihat Risty yang tengah mendekap sang Mama sembari menahan emosi yang menggebu-gebu. Tifa juga bisa melihat sedikit kekacauan dirumahnya.
Apa yang sebenarnya ia lewatkan.
"Assalamualaikum," ujar Tifa.
Risty menoleh dan langsung mengangguk, "Waalaikumsalam, baru balik, Dek?"
Tifa mengangguk dan duduk disamping Risty.
"Kak? Ini ada apa ya?" tanya Tifa bingung.
Risty mendesis, "Baru aja pelakor pulang, Fa."
"Hah? Siapa?" tanya Tifa.
"Kamu percaya nggak, kalo Kakak kamu yang kamu sayang itu. Ngehamilin anak orang?" sarkas Risty.
"Hah?"
"Hah heh aja. Kamu budeg?" tanya Risty.
Tifa mengerjapkan matanya beberapa kali, lalu menggeleng. "Aku kaget," jawabnya jujur.
"Kal Rendy ngehamilin anak orang?"
Bantal sofa langsung Risty layangkan kearah Tifa. "Kalo ngomong, Fa. Yang bener aja! Kalo sampe Rendy gitu, aku sunat dua kali dia."
Tifa berhasil menangkap bola itu sembari meringis. Ia menatap Mira yang masih diam dan terlihat berpikir.
Tifa mendekati Mira dan memeluknya erat. "Ma?"
Mira membalas pelukan Tifa. "Hm?"
"Mama jangan banyak pikiran ya?"
Mira menganggukkan kepalanya.
"Mama yakin, Elang nggak akan lakuin hal itu. Mama yakin," ulang Mira.
Tifa mengangguk, berusaha menenangkan sang Mama. "Iya, Ma. Kak Elang nggak salah. Kita belum punya bukti kan?"
"Tapi tetep aja, kita harus siap dengan segala kemungkinan."
Risty mengangguk setuju, "Bener. Aku setuju, Ma."
"Mama tenang aja, aku janji, ini nggak akan lama. Aku janji itu, Ma."
🌱🌱
Sella bangkit dari duduknya saat Dokter keluar dari ruangan. Tio dan Rendy pun ikut bangkit dan berdiri disebelah Dokter.