Jika semesta mengizinkan, kita akan tetap bersama, apapun yang akan terjadi.
🌱🌱
_____Sella mengetuk meja beberapa kali. Rasanya bosan jika ia duduk terlalu lama ditaman belakang rumahnya.
Elang belum pulang sampai sekarang. Ini sudah jam 8 malam. Namun, tidak ada tanda-tanda suaminya itu akan pulang.
"Elang kemana sih? Katanya janji bakalan pulang sore," gerutu Sella. Ia ingin sekali menyusul ke kantornya. Namun, Sella tidak mungkin pergi kesana. Bisa jadi, Elang akan mengamuk karena istrinya pergi diatas jam 7 malam.
"Meli!" teriak Sella. Tak lama setelahnya Meli datang menghadap Sella.
"Iya, Nyonya."
"Apa Pak Elang belum pulang?"
Meli menggeleng, "Belum, Nyonya. Mungkin sebentar lagi."
"Marvin sudah pulang?"
Lagi, Meli menggeleng. "Belum juga, Nyonya. Sepertinya Marvin juga ikut dengan Tuan."
Sella menghela napasnya. Bisa-bisanya supirnya itu juga pergi bersama dengan Elang. Lalu, bagaimana ia bisa pergi jika tidak bersama dengan supir kepercayaan suaminya itu.
"Saya ke kamar duluan ya, Meli. Tolong nanti kalo suami saya pulang, suruh langsung keatas," titah Sella.
"Tapi, Nyonya belum makan."
"Saya nunggu suami saya pulang," ucap Sella. Ia bangkit dari duduknya dan berjalan kearah kamarnya. Jujur saja, akhir-akhir ini ia malas sekali makan jika tidak didampingi dengan suaminya itu.
Rasanya, Sella rindu dimanja oleh Elang.
Sella menatap album foto yang tergeletak dimeja. Ia tersenyum sembari mengambil album tersebut, mengusapnya dengan lembut dan membukanya perlahan.
Foto cincin tunangannya yang terlihat indah disana. Sella masih ingat bagaimana Elang melamarnya didepan keluarganya dengan sejuta kejutan.
Ia membalik albumnya dan melihat foto dimana ia dan Elang sedang melakukan prosesi pre-wedding. Ah, Sella jadi mengingat semua kenangan yang indah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FUTURE | ✓
Romance[BELUM DIREVISI] [Sequel of You're Mine, Sella!] 🌱🌱 Bagaimana rasanya menikah dengan pria possesif dan over protectiv? Awalnya Sella pikir, saat ia sudah menikah, maka Elang-suaminya- tidak akan se-posessif dulu. Namun ternyata Sella salah. Elang...