30 - Melupakan🌱

12.4K 835 219
                                    

Bagaimana aku bisa baik-baik saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimana aku bisa baik-baik saja. Saat aku tak mengingat dan melihat apapun?

🌱🌱
_____

Kekhawatiran Mira naik menjadi 100% persen. Bahkan, jika ada angka yang bisa ia gunakan, ia akan menggunakan angka itu. Jika ia bisa menggunakan kata-kata yang lebih dari kata khawatir, ia juga akan menggunakannya.

Elang sudah sadar dan itu membuatnya merasa bahagia. Ia lega, akhirnya putranya itu bisa bangun dari tidurnya.

Namun suatu hal aneh terjadi. Saat bangun, Elang mengeluh jika ia tak bisa melihat apapun. Semuanya gelap, itu yang bisa Mira dengar dari mulut lelaki itu. Belun lagi, ia juga tidak tau siapa Mira dan juga Tio.

Sebenarnya, apa yang terjadi pada Elang sekarang?

"Kamu yang tenang dong sayang, kalo kamu bulak balik gitu juga nggak ada gunanya. Kita harus tenang, doa yang banyak," nasihat Tio.

Mira menatap Tio sedih. Tio menarik lengan Mira lembut dan memeluknya erat. Ia tau, bagaimana perasaan Mira sekarang. Tapi, jika Mira terus menerus berjalan kekanan dan kekiri tanpa henti, bisa-bisa Tio jadi stress sendiri.

"Kamu udah coba hubungi Sella?"

Mira baru ingat akan hal itu. Ia melepaskan pelukan Tio dan langsung mengambil ponsel dalam tasnya. Tio hanya memperhatikan saja, dan sudah bisa Tio tebak, Mira belum memberitahu istri dari anaknya itu.

Mira mencoba menghubungi Sella. Baru saja dering ketiga, Sella mengangkat panggilannya.

'Halo, Mama?' Terdengar sapaan dari Sella.

'Mama udah mau pulang ya? Ini aku mau kesana kok, Ma.'

Mira kembali menangis, ia mengusap air matanya dengan cepat.

"Sella," panggil Mira.

'Iya, Ma? Kenapa?'

Mira menghela napasnya perlahan, "Elang udah sadar."

'Alhamdulillah. Yaudah kalo gitu, aku kesana sekarang ya, Ma.'

"Mama tunggu ya, Nak."

Mira langsung mematikan panggilannya. Ia melirik kearah Tio dan kembali memeluknya, mencari ketenangan dan kenyamanan disana.

"Elang baik-baik aja. Kalaupun terjadi sesuatu, dia masih punya kita, dia masih punya Sella, istrinya." Tio mengusap rambut Mira dengan lembut.

Mira menganggukkan kepalanya. Mencoba berpikir positif dan menganggap semuanya akan baik-baik saja seperti yang Tio katakan.

Dokter keluar dari ruangan bersamaan dengan Sella yang baru saja sampai. Tidak hanya Sella saja yang datang, namun lagi-lagi, Mira melihat wanita yang telah membuat semuanya jadi seperti ini.

MY FUTURE | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang