三十五 | Adomania

14.3K 1.6K 335
                                        

Engga aku revisi soalnya aku sibuk
Prepare buat pindah ke kosan gengs :")))

Engga aku revisi soalnya aku sibukPrepare buat pindah ke kosan gengs :")))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Paket bangkai binatang itu datang lagi tadi siang. Entah keberapa kalinya paket itu datang, baik Felix maupun kamu tak bisa menghitungnya saking rutinnya datang. Kedatangannya juga tidak bisa diprediksi. Entah pagi. Entah siang. Entah malam.

Seratus lima puluh tiga hari sudah terlewati. Bersamaan dengan teror yang tak kunjung usai. Selama lima bulan itu, tak hanya teror bangkai binatang. Banyak teror yang kalian dapat. Teror kecil maupun teror besar yang bertujuan mencelakai kalian.

Felix stres dan frustrasi menghadapinya. Demikian pula kamu. Kalian tak bisa menikmati waktu berdua lagi dengan nyaman dikarenakan gangguan itu. Sekalipun kalian memutuskan pindah ke rumah mama, terornya tetap mengikuti kalian. Ibaratnya kemana saja kalian pergi, ia akan selalu mengekori keberadaan kalian.

Berbagai cara pun telah dilakukan. Seperti mengekspos pernikahan kalian, menelpon pihak berwajib sampai memasang cctv di sekitar rumah. Namun sayang, semua tampak sia-sia. Pelakunya tidak dapat ditemukan.

Sempat terpikir bahwa sang pelaku adalah Yiren. Mengingat awalnya gadis itu teramat sangat mencintai Felix. Tapi dari Felix sendiri tidak mau berburuk sangka terkait dengan mantan pacarnya. Ia punya argumen tersendiri mengapa tidak mau berburuk sangka pada gadis itu. Ia melihat setiap harinya, Yiren mulai berkencan dengan seseorang, dan dia tak lagi berurusan dengan Felix kecuali urusan medis. Tetapi kalau keluarga Yiren sendiri, Felix mulai curiga. Terlebih mama Dahyun.

Ia, jujur saja, masih belum tau kenapa Dahyun ingin sekali melenyapkan keluarganya (seperti yang dikatakan mama beberapa waktu lalu). Atas dasar apa wanita itu bertindak sedemikian rupa? Dan kenapa target utamanya harus dimulai dari dia dan kamu? Padahal Felix dan kamu (khususnya) tak merasa punya salah terhadapnya. Jikalaupun ada, tidak bisakah dibicarakan baik-baik tanpa harus seperti ini? Ini sudah zaman modern. Bukan lagi zaman penjajahan. Dimana dendam kematian harus dibalas yang setimpal-padahal belum mengerti seluk beluknya.

Entahlah.

Felix hanya bisa berharap teror akan dirinya maupun keluarganya kelak akan berakhir. Ia pun tidak ingin mendengar bahwa pelaku dari teror tersebut berasal dari keluarga Yiren. Dia sudah menghormati keluarga Yiren sebagaimana dia menghormati keluarganya sendiri.

Saat ini di kamar milik Felix, ia (Felix) sedang duduk di kasur seraya membaca jurnal medis terbaru yang baru didapatkannya dari teman sejawatnya, selagi menunggu kamu bersiap diri. Hari ini rencananya Felix mau menemani kamu check up kandungan di rumah sakit lain tempatnya bekerja di luar kota. Ia mulai menjadi suami siap siaga untuk kamu lantaran kandungan kamu mulai membesar, dan seringnya teror datang tak mengenal waktu kepada kalian.

Terakhir kali saja saat Felix membiarkan kamu pergi sendiri, kamu nyaris ketabrak mobil. Padahal kamu sudah melangkah di zona aman untuk pejalan kaki. Tapi masih ada yang berniat mencelakai kamu. Untungnya kamu tidak sampai keguguran. Hanya pendarahan ringan akibat janinnya mengalami syok.

[1/2] Nebula ✖ Lee Felix (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang