四十六 | 39°C

7.9K 1.1K 369
                                    

Terimakasih, kalian telah berhasil melewati konfliknya^___^

"Lix, Ai mana? Tumben gak diajak?" tanya mama Krystal saat mendapati anaknya sudah ganteng dan siap berangkat kerja, baru saja masuk ke dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lix, Ai mana? Tumben gak diajak?" tanya mama Krystal saat mendapati anaknya sudah ganteng dan siap berangkat kerja, baru saja masuk ke dapur.

Yang ditanya hanya menggeleng tanpa suara. Yah, memang si Felix tidak tau keberadaanmu sejak semalam. Kamu kan tidak tidur bersamanya lagi untuk pertama kalinya. Pun tadi pagi saat Felix bangun, dirinya tidak mendapati kamu ada di kamar untuk menyiapkan keperluannya sebelum berangkat kerja.

"Ai udah bangun?" tanya mama lagi seraya menaruh mangkuk berisi sup ayam di meja. Omong-omong mama baru selesai masak sarapan. Biasanya kan kamu. Tapi kali ini dapur lenggang, jadi mama memutuskan memasak sendiri.

"Gak tau," balas Felix tak acuh sambil menarik kursi di hadapannya.

"Loh kok gak tau sih Lix? Emang tadi malem gak tidur sama kamu?" mama bertanya kembali. Agaknya merasa aneh karena bungsunya itu tak tau keberadaanmu. Entah memang tidak tau atau malas menjawab.

Felix menggeleng, "enggak. Dia pindah. Gak tau kemana. Bawa tas sama plushie." jawabnya dengan entengnya.

Tak ayal perkataan Felix menimbulkan reaksi kaget dan kesal sekaligus dari Krystal. Wanita cantik yang masih menggunakan apron pink polkadot itu meraih sendok sup di atas meja lalu digetokkannya ke kepala si bungsu keluarga Chalen.

"Kamu tuh. Istri kamu minggat, Felix!" kesal mama. Sementara Felix mengaduh lantaran kepalanya digetok dengan tenaga dalam milik mamanya sebanyak dua kali.

"Ya kan Felix gak tau!" elaknya. Ia memang tidak tau kamu akan pergi. Ia terlalu sibuk membalas pesan dari teman-temannya yang ingin klarifikasi masalah rumah tangga Felix. Yang sampai di-spill akun lambe turah itu.

Mama berdecak seraya merotasikan matanya malas, "halah. Kamu aja yang gak peduli dengan Ai. Suami macam apa kamu, Lix."

"Terserah deh."

Mendengar jawaban Felix hanya seperti itu, mama langsung menarik telinga Felix dengan kencang sampai anaknya mengaduh kesekian kalinya. Benar-benar bungsunya ini minta dikameha-meha lagi. Istrinya sudah frustrasi begitu bukannya dimaafkan atau diajak bicara malah dibiarkan.

"Cari Ai. Kalo gak ketemu, mama suruh Gama yang cari Ai!" perintah mama tegas. Felix berdecak kemudian menyebikkan bibirnya. Kupingnya panas, mendengar nama Gama sekaligus akibat jeweran sang mama.

Pemuda kelahiran lima belas September itu bangun dari kursinya dengan malas. Ia tak jadi sarapan sebelum berangkat shift pagi, melainkan mencari kamu yang entah kemana harus dicari. Ia akhirnya memulai pencariannya di kamarnya terlebih dahulu, namun kamu masih belum ada di sana. Ia lanjut ke kamar kembarannya yang letaknya satu lantai tapi berjarak agak jauh darinya, hasilnya sama kamu tidak ada di sana.

[1/2] Nebula ✖ Lee Felix (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang