三十七 | Sebuah Persimpangan

11.7K 1.4K 710
                                    

Hai
Jangan lupa divote
Dan sambil dengarkan lagu Lose You To Love Me by Selena Gomez
Biar feelsnya dapet gengs

"Eh ini salim dulu dong, masa langsung pergi?" tegur Felix saat mobilnya telah tiba di sekitar kampus kamu di pagi hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh ini salim dulu dong, masa langsung pergi?" tegur Felix saat mobilnya telah tiba di sekitar kampus kamu di pagi hari. Kamu yang hendak membuka pintu mobilnya seketika berhenti.

Kamu meraih tangan Felix tak ikhlas, menciumnya sekilas lalu kembali berusaha membuka pintu mobilnya tanpa bersuara. Akan tetapi, Felix menarik lenganmu sekalian menarik kepalamu mendekat. Ditubrukkannya labium merah nan lembab miliknya di atas milikmu. Sebentar namun Felix sempat mencecapnya sebelum akhirnya ia melepaskannya. Lelaki itu agak kesal denganmu pagi ini.

"Seharusnya yang ngambek saya. Bukan kamu, Ai," kata Felix. Kamu tidak menjawab. Malah melengos.

"Jangan ngambek dong, ma. Papa gak suka ya mama ngambek gitu. Kan papa udah minta maaf kemarin," ujar Felix lagi. Kamu hanya menghela nafas lalu mengangguk. "Papa kan belum tau hubungan mama sama kak Chan apa kemarin. Terus papa mau kasih kalian waktu,"

Waktu untuk apa? Untuk reuni? Yang benar saja. Kamu membatin kesal.

"Aku turun," ucap kamu. Felix kembali mencekal tanganmu.

 Felix kembali mencekal tanganmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Senyum dulu. Saya mau lihat mamanya si kembar senyum,"

Kamu lantas tersenyum. Tentu saja tidak dengan senang hati.

"Ya udah. Nanti pulangnya aku jemput kalau gak ada operasi ya. Hati-hati di kampus." ia membubuhkan kecupan ringan di pelipis dan perut kamu.

Kamu mengangguk kesekian kalinya. Tanpa berucap sepatah kata, kamu bergegas keluar dari mobil Felix. Namun sempat kamu mencium pipinya. Lelaki berstatus suami kamu mengulas senyum simpul lalu memandang langkahmu dari tempatnya berada dan memastikan dirimu menghilang di antara gedung-gedung itu lalu menginjakkan pedal mobilnya pergi menuju rumah sakit.

Sebenarnya yang dikatakan Felix benar adanya, bahwa yang seharusnya ngambek itu adalah dirinya bukan kamu. Kejadian ini bermula saat Chan bertemu kamu. Sesungguhnya Felix marah saat tau Chan yang mengaku telah nyaris memperkosa kamu dan masih mencintai kamu, dengan lancangnya memeluk kamu di hadapannya. Tapi siapa sangka malah kamu yang marah kepadanya. Kamu menuduh Felix tidak lagi peduli dengan membiarkan kamu dipeluk Chan. Kamu marah hingga saat ini. Jujur saja Felix tidak mengerti kenapa kamu yang marah. Seharusnya kan dirinya.

[1/2] Nebula ✖ Lee Felix (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang