Felix—manusia tampan yang memiliki pekerjaan sebagai seorang dokter sekaligus gamers sejati.
Dia itu ramah ke semua orang. Pacarnya juga. Tidak demikian dengan gue. Selingkuhannya. Oh, atau sebut saja istrinya.
Entahlah. Bisa disebut bernasib sial atau beruntung, gue berjodoh dengan Felix. Tinggal di rumah yang sama. Makan di meja yang sama. Tidur di kasur yang sama.
Kalau kata Armada dalam lagunya—yeah yang begitu hits dikalangan remaja putus cinta—gue punya raganya tapi bukan hatinya.
Gue sadar diri siapa gue. Gue hanyalah gadis yatim yang tiba-tiba diambil menantu oleh komite panti asuhan yang ternyata orang tua Felix.
Felix itu sebenarnya tidak jahat. Tapi tidak pula baik. Dia memperlakukan gue seperti rivalnya di rumah. Ketimbang istri yang dinikahinya satu minggu yang lalu.
Namun, gue tetaplah sosok asing baginya walaupun kita dekat dengan percekcokan ini. Gue tetaplah nebula. Suatu bentuk yang terdiri dari partikel-partikel gas. Layaknya, gue lebih bisa disebut gas ketimbang nebula yang indah di luar galaksi. Gue seperti partikel gas yang tidak terlihat.
Gue tidak pernah terlihat di mata Felix. Entah sampai kapan.
Starring
Lee Felix as Chalenio Felix
____________________
Dajiahao!
It's me :)
An author who always make zenzation. Zia. Yeahhhh
I'm going back with new fanfic. Ini bisa disebut Behind The Lenses new version atau another version. Aku ga jiplak another ff ya as usual. Ideku sedang membludak banget minta ditulis. Jadi aku putuskan membuat ff ini.
Humor featuring sad, salah satu setting di Behind The Lenses sebelum nya. Aku masukkan lagi di sini biar kalian suka humor dan sedih-sedih. Fyi gais, banyak sedih itu gak baik buat kerja jantung. Hehehe.
Okay so let's get through the story^^
_____________________
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
[1/2] Nebula ✖ Lee Felix (Sudah Terbit)
Fiksi PenggemarBagi Felix, gue adalah nebula. Tidak terlihat. Sebagian scene dihapus untuk proses terbit