八 | Hujan

13.7K 1.9K 412
                                    

"Makanannya enak kan?" tanya seorang wanita paruh baya di depan Felix, suatu hari di sebuah ruangan yang disebut ruang makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makanannya enak kan?" tanya seorang wanita paruh baya di depan Felix, suatu hari di sebuah ruangan yang disebut ruang makan.

Yang ditanya, mengangguk antusias. Membuat wanita cantik di sebelahnya ikut tersenyum.

"Itu aku yang masak loh, Lix. Suka kan?"  Felix mengacungkan jempolnya.

Merasa puas dengan jawaban Felix, gadis itu melanjutkan makannya. Sementara kedua orang yang lebih tua di depan mereka berdua tersenyum penuh arti.

Mari perjelas.

Saat ini Felix tengah makan siang di rumah Yiren. Tentu saja dia bisa meluangkan waktu makan siangnya untuk makan di rumah Yiren. Felix menerima ajakan ini karena orang tua Yiren yang meminta. Katanya sih sekalian mau bahas tentang mereka berdua—Felix dan Yiren.

Ah, lebih tepatnya tentang hubungan mereka yang harus melangkah ke jenjang yang lebih serius. Tanda kutip dua, pernikahan.

Felix tentu saja mau. Sekalipun bukan orang tua pacarnya yang meminta, ia akan dengan senang hati makan siang bersama Yiren. Lalu melupakan acara menemani kamu kontrol ke dokter tulang.

Bukan jadwal rongent. Tapi check up karena pinggang kamu tidak kunjung membaik. Malah bertambah nyeri dan muncul benjolan. Felix lah yang membuatnya makin memburuk.

Makan siang kali itu diiringi dengan perbincangan yang tidak jauh menyinggung tentang pernikahan. Entah yang bahas konsep pernikahan, undangan, souvenir dan gaun pengantin.

Felix hanya merespon seadanya. Sedangkan Yiren memberikan ide-ide terbaiknya. Kedua orang tuanya tampak senang. Putrinya sudah siap untuk menikah.

"Jadi Felix, kapan kamu akan menikahi putri saya?" tanya pak Jackson selaku ayahnya Yiren.

Felix yang baru saja menelan sepotong nugget ayam, langsung tersedak. Ia terbatuk-batuk seperti orang nyaris sekarat. Sebagai pasangan yang baik, Yiren menepuk punggung Felix dan menyodorkan segelas air miliknya.

Felix menandaskan segelas penuh air itu. Ia bernafas lega saat nugget ayam tadi masuk ke kerongkongannya dan bukan tenggorokannya. Bisa mati muda nanti dia. Kan tidak lucu.

Ada headline

'Dikabarkan seorang dokter muda berinisial CF meninggal lantaran tersedak sepotong nugget ayam saat sedang ditanyai kapan meresmikan hubungannya, dengan sang kekasih.'

Ptok

"Maaf, pa. Saya terkejut." ucapnya.

Felix kan udah dekat dari lama sama Yiren. Jadi ia memanggil orang tua Yiren itu dengan papa mama juga.

[1/2] Nebula ✖ Lee Felix (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang