[1/2] Nebula ✖ Lee Felix (Sudah Terbit)

二十四 | Begin Again

Recommended song in second scenes is Lala Hsu – Do not Alone

Semoga feelsnya dapet meski lagunya bahasa mandarin :")))))

Serius deeeeh coba sambil dengerin lagunya

Gue terbangun di pagi hari karena kegaduhan yang terdengar sampai ke dalam kamar. Gue melirik sebelah, tempat Felix tadinya tidur. Namun tidak ada yang menempati. Alhasil gue segera bangun dan memungut baju gue yang berserakan di lantai. Usai memakainya, gue keluar kamar menghampiri sumber suara gaduh tadi.

Suaranya berasal dari dapur. Dimana suara mama dominan di sana. Eh?

Benar saja. Setelah gue dekati, di sana ada mama sedang marah dan Felix yang berlutut di depan mama dengan wajah babak belur. Mama habis menonjok Felix, rupanya.

"Kamu tuh dimana otaknya sih, Lix? Udah tau mama sama papa gak pernah ngerestuin kamu sama Yiren malah seenaknya mau nikahin dia di saat kamu baru saja menikah!" teriak mama sambil menoyor kepala Felix. Sementara yang dimarahi hanya diam saja. Tidak ada niatan untuk membela diri.

"Felix!"

Gue buru-buru menghampiri Felix. Tapi mama lebih dulu menghentikan pergerakan gue.

"Kamu diam di sana, Ai. Mama mau marahin kucing nakal ini!"

Gue mundur dua langkah. Memberi mama ruang dan waktunya untuk kembali memarahi Felix. Sebenarnya ada apa kok tiba-tiba mama datang pagi ini dan begitu murka dengan Felix?

"Kamu loh baru dua bulan nikah sama Ai. Lalu kamu mau nikah lagi? Kamu mau jadi raja arab, hah? banyak istri begitu?!"

Oh, pasti tentang pernikahan Yiren dengan Felix.

Mau dukung mama, tapi momennya gak pas. Jadi gue diam saja. Walau rasa kasian gue muncul ke permukaan ketika melihat wajah Felix membiru. Tapi mama tau dari mana soal ini?

"Apa sih yang membuat kamu senekat itu ambil keputusan menikahi Yiren, tanpa persetujuan orang tua kamu? Mentang-mentang kamu selalu gak pernah dilarang jadi seenaknya. Ai udah tau gak masalah ini?" tanya mama. Beliau mencengkeram dagu Felix agar ia mendongak.

Gue mengangguk meski mama gak melihatnya.

"Mama tentu bahagia kamu bisa sama Yiren seandainya gadis itu bukan anaknya Dahyun. Yiren baik, cantik, dan pintar. Mama tau. Tapi kamu gak pernah tau kalo kamu menikah dengan Yiren, Dahyun bakal menghancurkan keluargamu sendiri."

"T-tapi Ai juga anaknya mama Dahyun." dengan bersusah payah, Felix berbicara.

"Itulah kamu. Bodoh. Ai bukan anaknya Dahyun, Felix. Mana ada seorang ibu yang menelantarkan anaknya sendiri di panti asuhan selama sembilan belas tahun? Gak ada."