Dont Love Me • Kang Minhee

1.

Jia memandang kearah Minhee yang sedang memunggungi nya, dia sedang mengenakan kemeja tidur.

Sebut saja persetan dengan keluarganya yang kolot, meminta keduanya menikah di usia yang baru menginjak usia 16 tahun.

Jia suka Minhee, Minhee pacaran sama sahabat Jia, Minhee dan sahabatnya juga gak tau kalau Jia suka sama Minhee.

Minhee terlalu friendly makanya Jia cepet suka dengan hitungan bulan, bahkan sederet pria yang udah mengantre di abaikan oleh Jia.

Jia bodoh, masih mengharapkan orang yang udah bahagia sama yang lain sejak kelas 10.

Sudah kalian bisa tebak sekolah gak tau hal ini tentang status mereka berdua.

Minhee duduk disebelah Jia yang masih fokus dengan ponselnya.

"baca apasih?" Tanya Minhee ikut melirik ke arah aplikasi jingga yang Jia sedang baca.

"kepo lu"

"baca NC 21+ donk! Monoton amat baca yang pacaran, dijodohin, percakapan lewat aplikasi, sticky note bla bla bla"

"gausah ganggu deh, mending chat aja sana sama Yujin" usir Jia agar Minhee menjauh dari kegiatannya.

"cemburu?"

"apasih! Ini malming tau"

"gue keluar sama Yujin boleh donk?"

"suka suka lu"

"asik ya kalau semua cowok punya istri sikapnya kayak lu" kata Minhee sambil senyum.

"berisik ih, pergi tinggal pergi! Banyak mulut banget deh" kata Jia membanting tubuhnya ke tempat tidur kapuknya.

"makasih ya~ gue jalan dulu" Minhee merambat hoodie nya, lalu keliar dari kamar.

Tidak lupa menutup pintu.

Jia? Wanita itu membeku di tempatnya, ingin mentertawakan dirinya yang seakan gak punya hak atas Kang Minhee dihidupnya.

Keluarga Violetta.

Lia
|uyut datang~ kalian kemana?

Chaeryeong
|Eh, gue denger lu ngebaperin si anu ya?

Hyungjuun
|Nanya kesiapa mak?

Chaeyeon
|anakque zeyenk, on @Kjia

NayoungKim
|adik bohongan laknat queee

Yuriii
|cicit mu hadir~ apa sudah lengkap?

Berisik ih, ganggu orang malam pertama :V

NayoungKim
|Jia adalah definisi muka polos otak bejat

Yuriii
|^2

Lia
|^3

Hyungjuun
|^4

Chaeyeon
|^5

Chaeryeong
|^6

Rumor apaan? Baperin siapa?

Chaeyeon
|Taesung

Ih ogah! Enggak ya, jangan ngada ngada.

Chaeryeong
|Home alone lu ya?

"Chaeryeong tau aja" gumam Jia memandang layar ponselnya yang banyak mention untuknya.

Udah malem juga mending Jia tidur besok sekolah. Masih banyak yang perlu dia kerjain, apalagi soal rumor yang gak ada henti hentinya.

Jia mau teriak aja kalau dia suka sama Minhee jadi jangan deketin dia lagi.

Nanti disangka PHO.

Drrt..

Baru aja ponselnya dia matiin, panggilan masuk bikin ponselnya geter. Tertera disana dengan nama Nayoung.

"halo, young?"

"lu home alone ya? Mau curhat apa? Sini gue dengerin"

"angkat vicall gue ya?"

Jia menuruti kata Nayoung, tertera wajah Nayoung sedang tersenyum hingga matanya berbentuk Bulan sabit.

"sejak kapan kamar lu punya king size? Tidur sendiri lu?"

"ini? Gue lagi dirumah saudara Gue" alibi Jia meyakinkan sahabatnya.

"mau curhat apa?"

"soal Minhee"

"kenapa?"

Hanya Nayoung dan Remi yang tau kalau Jia suka dengan manusia bernama Kang Minhee. Mereka Hanya sebatas itu, gak tau selebihnya.

"gue harus bertahan, atau melepaskan?"

"lu udah nanya dengan pertanyaan yang sama kurang lebih 1001 kali"

Jia terdiam.

"gue udah bilang lepasin, tapi lu bertahan. Emang apasih alasan lu buat bertahan?"

"gue bukan typekal perempuan yang move on beberapa bulan terus dapet gebetan baru Nay"

"Soal move on? Gak ada yang lain? Waktu itu siapa ya, yang bilang Kalo mau move on tinggal cari pelarian?"

"gue berucap tanpa gue ngerasain hal yang sebenarnya, dan gue gak mau kalau ada korban yang bakal jadi pelampiasan sakit hati disini"

"cih, gue kesel sama gaya lu yang sok kuat. Lu pernah bilang ke gue Ada orang bilang gue bahagia asal gue liat dia bahagia, walau ujungnya orang itu nangis dikamarnya. Dan sekarang secara gak langsung lu ungkapin perasaan lu dengan perkataan lu yang itu"

"gue capek" terlihat Jia menitikan air matanya membuat Nayoung disebrang sana tersenyum.

"lu tau gak, sebenernya ketika lu nangis semua beban akan berkurang. Apalagi saat dipeluk seseorang"

"lu deket udah gue peluk kayak beruang kutub deh" kata jia sambil menghapus air matanya yang makin deras turunnya.

Minhee yang gak tau apa apa cuman memandang Jia gak percaya.

Dia pikir Jia gak capek sama gossip anak anak sekolah tentang dia yang selalu jual mahal, dan skandal laimnya.

Tut.

Sambungan telepon terhenti, Jia langsung melihat Minhee yang mematung di ambang pintu.

"l-lu..

Greb..

"jangan Sok kuat jadi cewek" Minhee memeluk Jia erat.

Gimana Jia mau move on kalau Minhee gak bisa rubah sikapnya?