Dont Love Me • Kang Minhee

48.

Jia dan Minhee lari larian sampai didepan gerbang sekolah yang udah terlanjur, bahkan udah ketutup rapat. Keduanya telat bangun, dan akhirnya mereka berdua nungguin gerbang dibuka saat pembiasaan usai.

Minhee ngeliat Jia yang jongkok dengan tatapan pasrah lurus kedepan, "bangun nak.. Emaknya mana?" Tanya Minhee menyerahkan botol air minumnya kearah Jia.

Jia natap tajam Minhee, lalu ngambil botol minum itu kasar. "ish," Jia menengguk air hingga setengah. "lu sih Lama"

"lu kali mandi hampir setengah jam, kayak nyikatin lantai sampe tembus pandang"

Jia mendelik ke Minhee, sedangkan Minhee menatap arah lain.

"haduh, pasutri ribut aja pagi pagi"

Keduanya menoleh ke dalam gerbang, "ulululu~ telat aja barengan" suara Yujin yang gak henti hentinya ngegoda orang didepannya, gak lupa sama tangannya yang mulai ngebuka gerbang.

"nah, lu temuin Jisung buat minta hukuman" kata Yujin sambil ngebukain gerbang.

"tapi, buat lu Ji.. Kayaknya gue bisa bantu ngomong soal kondisi lu"

"gak usah! Gue bisa jaga diri elah, mau rentan kek apa kek. Buktinya gue sama dia sehat sehat aja"

Minhee melirik Jia, "seriusan?  Tanya Minhee kurang yakin dengan pernyataan bumil didepannya.

"cih" Jia berdecih perlahan, "Yujin tolong kasih tau gue bagaimana mantan pacar lu ini, gak sok posesif" kata Jia sambil melipat tangannya didepan dada.

Sedangkan Yujin yang lagi nyimak drama Roman picisan gratisan  didepannya ini terkekeh geli. "elus aja palanya" kata Yujin.

"biar apa?" Tanya Jia dan Minhee serempak.

"biar Minhee ngejulurin lidah sambil duduk dibawah kaki lu, Ji"

Jia tertawa geli sedangkan Minhee pasang muka masam, "dikira gue anjing kali" decak Minhee sambil merotasikan bola matanya.

"emang kenyataan kan?" Tanya Jia menggandeng Yujin menuju Jisung yang lagi perhatiin berkas anak OSIS di bangku deket lapangan sekolah.

"gue mau cuci mata, ketemu cowok ganteng" seru Jia.

"eh gue udah ganteng ya, emang gak cukup?" Tanya Minhee membalas seruan Jia yang sudah jauh.

"ENGGAK, UDAH BOSEN GUE"  Seruan dua pasang love bird itu buat Yujin ngakak dengan tidak aesthetic nya.

"udah kek, gue capek ngakak" kata Yujin sambil terengah engah.

Sedangkan Minhee cuman ngekor dua cewek didepannya ini, sambil mendengus nafas kasar. "gue lebih ganteng dibanting Bertie Gilbert, atau Tom Felton atau apalah, gue ganteng daripada Jisung yang mentang mentang gaulnya sama abang gue" kata Minhee masih menggerutu, buat Jia menoleh kebelakang.

"gapapa lu ngelewatin Bertie atau Tom atau Jisung, yang jelas lu gak secakep Arthur Bowen" Jia tersenyum lebar buat muka Minhee tambah asam.

"udah belom dramanya? Gue gak mau jadi nyamuk" Jisung angkat suara, menatap Jia. "oh! Hai, Hee. Tumben telat" kata Jisung menatap Minhee yang ada di belakang punggung Jia dan

"hai"

"oh, iya Ji. Emang sih gue sendiri gak bisa nolak ketampanan Bertie Gilbert dibanding mantan gue yang ini" kata Yujin lebih ke menyindir.

"benerkan? Gila sih, gue gak nyangka dia jadi Scorpius Hyperion Malfoy. Haduh Makin ganteng aja dia" kata Jia yang dalam mode fangirl nya Harry Potter the Cursed Child.

"apalagi pas mainin time Turner, astaga.. Aigu Aigu aiguuu"

Jisung melepas kacamata bulatnya, "lu berdua telatkan?" Tanya Jisung yang langsung diangguki oleh Jia dan Minhee.

"eum, pindahin tanaman anak kelas XII ke green house. Sesuai absen ya? Nih, urutan absennya" kata Jisung mengulurkan kertas yang berisi 52 nama murid kelas XII.

"Yujin lu free class kan?" Tanya Jisung yang dibalas anggukan oleh Yujin.

"awasin mereka" Yujin mengangguk, "abis istirahat pertama rapat OSIS. Abis itu semua anak pulang gara gara guru rapat dinas, rahasia berempat aja. Oke?"  Semuanya mengangguk, Jisung pergi.

"so, karena pulang cepet. Kalian ngerencanain pergi kemana. Hm?" Tanya Yujin.

"check kandungan?" kata Minhee ragu.

Malemnya baper baperan, paginya kek setan :). Sudahlah, gimana kali ini? Garing ya?

Votement