Dont Love Me • Kang Minhee

21.

Jia menemui kakak kelasnya, Jeon Somi. Dia keluarga Doyum.

"permisi" Jia mengetuk pintu kelas kakak kelasnya, lalu membukanya. "mau cari Jeon Somi ada?" Tanya Jia.

Kakak kelas yang lain langsung menunjuk kearah gadis cantik yang duduk rapih ditempatnya mengobrol dengan temannya, Jeon Somi yang melihat teman temannya langsung menatap Jia tidak suka.

"apa?" Tanya Somi ke arah temannya yang lain.

"dicariin adek kelas nih"

Somi menatap Jia lagi, dia berdiri menghampiri Jia. Gadis itu Menarik Jia ke lorong yang sepi, diikuti oleh teman kakak kelasnya. Shin Ryunjin

"PUAS LU!" bentak Somi nafasnya memburu.

"Som, ngomonginnya santai aja" kata Ryunjin sambil menahan tangan sahabatnya.

"puas lu buat kakak gue semakin terpukul?! Dia udah cacat dan sekarang ke hilangan temen kesayangannya, gitu?! Keluarga lu apa sih? Sampah? Matralistis banget" kata Somi, wajah nya memerah menahan emosi, memandang Jia yang tertunduk.

"angkat kepala lu! Buat muka lu sesombong mungkin dihadapan gue yang dianggap keluarga rendahan di mata keluarga lu" Somi mengangkat dagu Jia kasar. "lu gak bisu kan?" timpal Somi.

"Setelah Heejin, kakak gue udah mulai bahagia terus keluarga lu renggut semua kebahagiaannya lagi? Mau dipanggil apa keluarga lu? Gue gak takut sama lu atau keluarga lu, apalagi kelurga Kang yang brengsek" kata Somi.

Secara gak langsung dia merasa tertusuk pisau 2x lipat karena perkataan Somi.

"capek gue ngomong sama patung" decak Somi.

Ryunjin memaku, baru kali ini Somi mengejek nama keluarga orang. Se—barbar nya Somi, selama ini dia gak bahas keluarga orang yang dia bully atau yang lagi cari gara gara sama dia.

"MAU DIBILANG APA?!" bentak Somi.

"bukan keluarga kakak yang Kehilangan Doyum disini, apa benefit kakak saat ngebentak orang yang berada diposisi yang sama kayak kakak?" Tanya Jia.

"kakak mau ngejelekin siapapun disini aku gak peduli, aku cuman mau kerumah kakak pulang sekolah"

"buat apa? Buat ngeliat Doyum di jual dengan uang yang gak Ada seberapanya sama emosi milik kakak gue?" Tanya Somi memandang remeh Jia.

"Seandainya —

"lu nyesel pacaran sama robot kayak Doyum? Udah tau kok, gak usah lu sebut"

Ryunjin yang menyimak kini rahangnya jatuh, seakan gak percaya dengan apa yang dia denger dari mulut sahabatnya.

"bisa dengerin dulu sebelum memotong?" Tanya Jia udah gak sabar menghadapi Somi.

"aku butuh bantuan kakak buat ngambil Doyum dari tuan Kang, paham?" Tanya Jia membuat Somi memandang tidak percaya.

"yakin lu?" Tanya Somi.

Somi menoleh ke arah Ryunjin, "kayaknya lu pergi dulu deh Jin. Gue mau ngomong sesuatu, nanti gue ceritain ke lu kok" kata Somi membuat sahabatnya mengangguk paham lalu pergi.

"keluarga Kang itu, keluarga suami lu kan?" bisik Somi.

"hah? Suami, apasih kakak ngada ngada aja! Kalo udah nikah ngapai—

"yakin Kang Minhee bukan suami lu? Keluarga Kang sama keluarga Kim itu sempet viral lho, gak salah lagi kan itu Keluarga lu berdua?"

"tutup mulut soal ini ya kak, aku minta ke kakak juga karena gak Ada yang tau kalau kakak keluarga dari Jeon Wonwoo"

Somi mengangguk paham, "gimana caranya? Minhee tau soal ini? Mingyu?"

"apa bawa bawa gue?" sinis Mingyu yang datang dengan membawa komik kesukaannya.

"lagian lu takut kenapa? Gue ambil bagian juga disini, dan lu jadi rekan gue"

"WHAT! Yang bener aja Ji gue sama Mingyu, hell bisa bisa bukan ngerjain apa yang dijalanin malah di suguhin musik drum atau gak tugas OSIS?!" seru Somi gak terima.

"oh iya lupa, Minhee yang minta ini maaf ya kak. Minhee bakal berusaha sebisa mungkin bareng kita"

"tapi kenapa harus sama ini manusia? Kan gue bisa bareng lu Jia" protes Somi.

"udah yuk babe kita masuk kelas" Mingyu langsung menggandeng tangan Somi paksa.

"IIIIH GUE CUMAN TEMEN KERJA LU DOANK!" seru Somi menggema dilorong membuat Jia terkekeh.