53.

789 87 5
                                    

Kaki Jia diperban oleh Olive, dan Yujin yang lagi memilah baju ganti di loker UKS. itu berisi seragam cadangan yang sama sekali gak wangi, bahkan bau nya udah kayak abis disimpen berabad abad.

"gue jadi inget Doyum" lirih Jia tiba tiba, buat Olive menghentikan kegiatannya, dan Yujin langsung menoleh ke Jia.

"betapa begonya gue samain dia dengan Monster Frankestain"

"seandainya dia disini, pasti Donghyun udah habis dengan tangan besinya. Donghyun udah mati, dan hubungan Minhee bakal membaik dengan humanic itu." kata Olive membayangkan ributnya kedua orang itu.

"Dan pastinya juga Minhee kena, karena gak bisa ngejagain lu" timpal Yujin sambil terkekeh.

"apasih, gue jadi flashback kan" kata Jia.

"lu udah tau perwakilan buat ke panti sosial?" Tanya Olive buat Jia mengerutkan keningnya. "masa lu anak OSIS gak tau sih? Masa gue yang bukan anak OSIS tau"

"sombong amat, mbanya" kata Yujin.

"seriusan? Kan kuota gue lagi sekarat, wifi rumah lagi rusak"

"dari kelas lu ada Wonyoung, Chaerin, Hyungjun sama Dongpyo" jelas Olive, raut wajah Jia agak berubah. "kenapa gak lu ikut aja sih?" Tanya Jia.

"kan udah ada Hyungjun, Dongpyo"

"ya, bosen lha! Pokoknya lu harus ikut, gue bakal ngedesek si Jisung. Walaupun bayar, bakal gue tanggung" kata Jia serius, baru kali ini dia ngedesak temannya sampai kayak gini.

"gue gak enak—

"kasih kucing, susah amat" sambung Yujin sambil pasabg muka lawaknya. "lagian enak tau, Liv!" seru Yujin.

"hmm" Olive merotasikan bola matanya sebentar, "dari kelas sebelah ada Donghyun, Minhee, Kyla, Jiheon"

"gue gak mau dateng, kalau kalian gak ikut" kata Jia pendek.

"tapikan udah ada Nayoung"

Mata Jia membelak sempurna, "lu pikir dia bakal deket sama siapa? Chaeyeon, tau" seru Jia merebahkan tubuhnya di bangsal UKS.

"hmss.. Mau gue lanjutin gak?" semuanya mengangguk. "dari kelas satu lagi ada Samuel, Seonho, Habin, Karin"

"udah gue cuman dapet informasi kelas sebelas doank" kata Olive mematikan ponselnya lalu memasukannya ke dalam saku.

"gak Ada yang enak perwakilann kelasnya" decak Jia memejamkan matanya, menetralkan emosinya untuk hari ini.

"Jia, lu yakin sekolah bakal ngelindungin lu tentang masalah ini?" Tanya Yujin ragu, soalnya kebijakan sekolah sangat tegas. Dia takut temannya gak dapat keringanan sama sekali.

Jia masih memejamkan matanya enggan menjawab Yujin. "ck, jangan negative thinking deh pasti dapet keringanan. Sekolah udah gila kali ngebuang anak prestasi kayak Jia" ujar Olive.

"thats right!"seru Yujin memetikan jarinya lalu menunjuk Olive sambil senyum. "thats right!" seru Olive juga kayak Jia.

"thats right!" seru keduanya sambil mengangguk anggukan kepalanya. "apasih, kayak anak authis" seketika dua gadis itu menoleh keasal suara.

Disana ada Minhee yang memasang wajah tanda tanya besar. "Jia, mau balik gak?" Tanya Minhee buat Jia langsung duduk dibangsal.

"tapi, Yujin sama Olive nginep dirumah ya?"

"apaan?" Yujin sama Olive kaget secara serempak, "nginep?" ulang Olive.

"Olivia Hye, lu gak tuli kan?" Tanya Yujin jengah.

"ya enggak, tapikan—

Olive ngelirik ke Jia yang pasang puppy eyes nya, buat Olive ngehela nafasnya."temenin gue ijin sama orang tua gue" final Olive buat Jia senyum sumringah.

"ADUH SAHABAT GUE BAIK BANGEEET" Jia memeluk erat Olive, "ayo ke Mobil, Minhee hari ini bawa Mobil"

Minhee membelakan matanya, "jadi alesan lu suruh gue—

"iya donk" kata Jia senyum.




































Malam minggu aku di rumah sakit, malming kalian dimana?

Triple deh.
Tdinya niatnya double :') sudahlah.

Tbc.

Dont Love Me • Kang MinheeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang