Bagian Tiga Puluh Satu.
Itu cast Marga & Arettha
Terkadang ada beberapa orang yang tau. Tapi memilih pura-pura tidak tau.
Sayangnya, semakin lama rasa itu menumpuk. Terus menerus hingga membuat hati mati rasa. Dan jangan salahkan jika suatu saat orang itu meledak. Kau akan menyesal pernah menyakiti hatinya.___Kisah Marga dan Rettha___
•
•
•🌛
Matahari baru saja naik dari peraduannya. Menyinari seluruh tempat secara bersamaan. Semilir angin terdengar menyapa seorang gadis yang dengan gembiranya mengayuh sepeda. Gadis itu tak henti mengumbar senyum secerah mentari. Seolah menggambarkan betapa bahagianya ia.
Angin pagi yang terasa menggoyangkan rambutnya yang tidak ia ikat. Gadis itu emang tidak pernah suka mengepang rambut. Entah karna alasan apa. Mata bulat gadis itu berbinar-binar. Sesekali terdengar siulan merdu dari bibir manisnya. Ditambah cuaca cerah pagi itu, membuat moodnya seolah berada di peringkat atas.
Sesampainya di suatu tempat, gadis itu lantas menghentikan laju sepeda gunungnya. Gadis itu menatap sekitar. Tersenyum di detik selanjutnya kala melihat sang pujaan hati sudah berada di sana. Tengah mendribble bola dengan lincahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GRAVITY [Tamat]
Science Fiction"Lo itu gue ibaratin venus flytrap. Gue kupu-kupu-nya. Gue yang udah terperangkap di ruang lo. Mana mungkin bisa keluar. Bahkan kemungkinan terburuknya ialah sang kupu-kupu itu mati. Karna satu kali kesalahan hinggap di daun lo. Ya, begitulah sekir...