Bagian Tiga Puluh Lima.
[Penampakan Dila sama Aquila]
Masih belum percaya jika kamu membalas perasaanku juga.
Tak perlu ku jelaskan bagaimana rasanya.
Senyumku yang tak kunjung surut.
Sudah menjadi jawabannya. -DilaSebenernya sifat asli lo yang mana
sihh, Van?! Heran gue!
Jadi orang kok bipolar?
Dasar cowok berkutub dua!___Vano, cowok sensian yang paling nyebelin!___
•
•
•🌛
Sejak kejadian di taman sore waktu itu, kehidupan seorang Senja Adila berubah seratus delapan puluh derajat. Nyaris mendekati garis equlibrium gila. Bagaimana tidak Dila bahagia, saat telah mengetahui jika Vano ternyata juga memiliki perasaan yang sama padanya.
Jadi, dari mulai itu jugalah hari-hari Dila menjadi seolah berbunga-bunga. Setiap hari gadis berponi itu selalu tersenyum disetiap suasana. Menyampaikan atmosfer bahagia lewat lengkungan garis senyumnya.
Bahkan tak ayal sahabat sekaligus teman sebangkunya bergidik ngeri memperhatikan perubahan drastis gadis mata hazel itu. Meskipun melihat mata berbinar juga kedekatan antara Vano dan Dila lambat laun membuat Ruby paham.
Kini, sahabatnya sedang dalam fase bahagia. Jadi, selaku sahabat Ruby hanya bisa mendampingi. Tak ingin mencampuri terlalu dalam dan tak juga bersikap tidak pedulian.
Ruby bersikap seperti biasa. Dan merasa lega mengetahui jika sahabat kesayangannya tak lagi menangis hanya karna penolakan seorang laki-laki seperti Vano. Dan teringat euforia Dila kala malam itu menceritakan tentang bagaimana Vano menyatakan perasaannya.
Mengingat itu, Ruby jadi tersenyum tipis. Ternyata bener ya, batu yang keras pun lambat laun akan luluh juga karna selalu tak pernah berhenti di sirami air. Jadi, setelah usaha yang Ruby sangat tau persis bagaimana Dila memperjuangkan Vano. Kini, semuanya berbuah manis. Cowok dingin dan anti sosial seperti Vano, akhirnya luluh dengan pesona sahabatnya.
Lewat itu, Ruby mendadak mendapat ilham mengenai suatu hal. Tentang pokok penting dari yang bisa ia dapatkan. Bahwa apapun yang kau lakukan, tak akan pernah sia-sia. Apapun yang kau anggap tak mungkin akan bisa menjadi mungkin jika kau bersungguh-sungguh menjalaninya. Jadi, setidaknya ada sedikit hal baik yang bisa Ruby ambil hikmahnya.
Bahwa kini Ruby juga akan berusaha. Berjuang semaksimal yang ia bisa untuk meraih impiannya. Impian kecilnya sedari dulu yang ingin menjadi penyanyi terkenal taraf internasional. Juga unjuk kebolehannya dalam hal menari.
KAMU SEDANG MEMBACA
GRAVITY [Tamat]
Science Fiction"Lo itu gue ibaratin venus flytrap. Gue kupu-kupu-nya. Gue yang udah terperangkap di ruang lo. Mana mungkin bisa keluar. Bahkan kemungkinan terburuknya ialah sang kupu-kupu itu mati. Karna satu kali kesalahan hinggap di daun lo. Ya, begitulah sekir...