44 | Turtle

6K 523 0
                                    

Bagian Empat Puluh Dua.

Bagian Empat Puluh Dua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue lagi nerapin prinsip hidup kura-kura, tau!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gue lagi nerapin prinsip hidup kura-kura, tau!

Pelan-pelan yang penting selamat!


___Dila, dengan segala keunikannya___



🌛

Cahaya matahari perlahan mulai meredup. Semburat oranye pun lambat laun menampakkan pesonanya. Suara kicauan burung-burung yang kembali ke sangkar juga terdengar. Bersamaan dengan itu, Dila dan anak-anak yang lain baru saja menginjakkan kaki tepat di puncak gunung.

Dila sontak merentangkan tangannya sambil menghirup dalam-dalam udara pegunungan yang begitu disukainya. Menatap bagian bawahnya yang menampilkan pohon-pohon besar yang dari sini tampak begitu kecil. Melihat pemandangan itu, sontak senyumnya terukir. Indah. Membuat Dila memejamkan matanya perlahan. Dengan tangan yang masih terentang dan senyum yang seolah tak ingin berhenti merekah.

 Dengan tangan yang masih terentang dan senyum yang seolah tak ingin berhenti merekah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hawa sejuk dan angin pegunungan yang menyegarkan membuat Dila enggan membuka matanya. Ia bertahan pada posisi yang dianggap paling menenangkannya itu.

GRAVITY [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang