43 | Right Here In My Arms

6.2K 552 7
                                    

Bagian Empat Puluh Satu.

Bagian Empat Puluh Satu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vano ngilang = Dila badmood

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vano ngilang = Dila badmood

Dila bad mood = Dila nggak makan

Dila nggak makan = mati

___Pemikiran Ruby yang beralasan___



🌛

Ini sudah terhitung hari ke-2 Vano pergi. Dan lagi-lagi cowok bermata biru itu tetap tidak memberi kabar apapun. Nihil.

Meskipun, kemarin Dila senang bukan main mendapat hadiah dari Vano. Yang berupa mozaik fotonya. Keren. Dan Dila benar-benar suka.

Tapi, tetap saja kehadiran cowok itu yang sebenar-sebenarnya Dila inginkan.

Intinya, Dila rindu itu saja.

Kini, Dila sedang berada di dalam kelas. Sendirian. Karna, jam sekarang sudah menunjukkan waktu istirahat. Dan tentu saja, semua teman sekelasnya sudah berhamburan keluar kelas. Tak luput juga Ruby. Meskipun tadi Ruby sempat mengajaknya ke kantin. Tapi, ia tolak.

Dila benar-benar tidak nafsu makan.

Dibolak-baliknya buku tebal biologi dengan tak minat. Bahkan untuk belajar biologi saja dia sudah tidak bersemangat. Dila langsung menghembuskan nafas panjang. Mengebrak meja lantas merogoh sakunya.

Dila benar-benar tak tahan.

Jarinya bergerak cepat men-dial nomor seseorang yang berada di barisan atas yang paling sering ia telpon.

Dila memejamkan mata sesaat. Berharap kali ini yang terdengar bukanlah suara operator. Lantas beberapa detik kemudian, Dila sontak menggeram.

"Maaf, nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif. Cobalah beberapa saat lagi."

🌛

Hari ke-3.

"Jadi, kanker menunjukkan adanya kegagalan morfogenesis dan differensiasi normal. Sel yang normal sejatinya membelah diri dengan mengetahui berapa kecepatan membelah diri juga kapan berhenti---" ucap Bu Stella, salah satu guru biologi yang juga notabenenya guru favorit Dila.

GRAVITY [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang