Kemana kamu di saat aku sudah mulai menginginkan mu?
"Happy reading"
Alvin membulat kan matanya tak percaya Atas apa yang baru saja Tania katakan.
Mereka berdua saat ini sedang berada di rumah Alvin.
"Jadi ka Alesya yang udah nyelamatin aku, kalo ngga ada ka Alesya tadi, mungkin aku udah kena tampar". Lanjut tania
Alvin menatap kosong ke arah pintu.
Ia baru sadar jika seharian tadi di sekolah,ia tidak bertemu dengan Alesya.
Bahkan Alvin tidak masuk kelas.
Karena alvin membolos tadi, jadi ia tidak melihat alesya di kelasnya.
Alvin langsung bangkit dari duduknya.
"Ka Alvin mau kemana?". Tanya Tania lembut.
"Kakak mau ada urusan sebentar, kamu disini dulu ya sama tante sarah".
Tania tentu saja menahan lengan Alvin.
"Aku mau ikut!".
Alvin menghela nafas gusar.
"Ini udah malem, kamu di rumah aja".
Setelah mengatakan itu, Alvin langsung melangkah meninggalkan Tania cuek.
Tania hanya terdiam dengan seribu pertanyaan di benaknya saat ini.
"Mahh Alvin pergi dulu sebentar!!". Ucap Alvin pada sarah dengan sedikit berteriak saat ia berada di Ambang pintu.
Sarah yang tadinya ada di kamarnya pun langsung keluar.
"Eh- mau kemana Alvin tania?". Tanya sarah pada Tania yang sedang duduk di atas sofa.
"Gatau tante". Ucap sarah seadanya.
Sarah mengangguk.
"Tania kalo mau nonton tivi, nonton tv ajaa, kalo mau tidur, tidur ajaa yaa". Ucap sarah lembut pada Tania.
"Iyaa tante".
***
Alvin menepikan motornya tepat di depan pekarangan rumah Alesya.
Alvin melihat rumah itu terlihat sepi.
Alvin terus bolak balik di depan gerbang.
Sesekali ia mengirim pesan pada Alesya,namun tidak ada balasan dari Alesya.
"Cari siapa den?". Tanya salah satu satpam rumah Alesya.
"Alesya pak".
"Ohh non Alesya saya belum liat dari tadi den, kalo bu Ana sama den Ardhi nya lagi pergi sejak siang tadi".
Ucap satpam itu.Alvin mengangguk.
"Pergi kemana pak kalo boleh tau?"."Maaf den, saya kurang tau. Tadi keliahatan buru buru soalnya".
Alvin menautkan Alis nya seraya bertanya dalam tanya dalam hati.
"Yaudah pak, makasih yaa". Ucap Alvin yang di balas anggukan dari satpam itu.
Alvin langsung memakai helm fullface nya dan kembali melajukan motor sport nya meninggalkan pekarangan rumah Alesya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alesya-Alvino [Completed]✔️
Roman pour AdolescentsDua remaja yang memiliki sifat sangat berbanding terbalik. Sifat menyebalkan dan sifat dingin akan di persatukan di kisah ini. Karna tidak selama nya es batu akan tetap membeku.