bab 1

143K 4.8K 57
                                    

Hari pertama

 happy reading

Hari ini adalah hari pertama Alesya pergi ke sekolah barunya setelah beberapa hari lalu ia mengurus kepindahan sekolahnya dari bandung. Sebenarnya Alesya tidak berlapang hati untuk mengikuti kedua orang tuanya pindah ke jakarta saat ini, bagaimana tidak? Di bandung Alesya cukup memiliki teman yang menurutnya sangat asik dan beda dari yang lain. Alesya sangat bermalas jika harus beradaptasi ulang di sekolah barunya ini.

"Lesyaa!" Teriak Ana-mamah Alesya.

"Sarapan dulu ayo cepat nanti kamu terlambat!" Lanjutnya.

Karena saat ini Ana sedang berada di lantai bawah meja makannya. Sedangkan Alesya masih siap siap di kamarnya.

Langkah demi langkah lesya menuruni anak tangga satu persatu. Dengan rambut sengaja di gerai, seragam SMA yg telah di kenakannya, alesya terlihat anggun dan tampak cantik.

Lesya menghampiri Ana yang sedang menyiapkan makanan di meja makan, di sisi lainnya terdapat surya-ayah lesya. Dan tak lupa juga ada Ardhi-kaka lesya yang saat ini berpendidikan sebagai salah satu siswa di universitas indonesia.

Mereka berempat mulai menyantap sarapan yang telah di buat oleh Ana dengan lahap. Hanya ada suara dentingan piring dan sendok yang terdengar.

"Ehm" -Ardhi berdeham untuk memecahkan keheningan.

"Mah, liat tuh anak perempuannya, centil tuh pakepake lipstik segala" ucap ardhi yang di balas dengan kekehan kecil Ana.
Lesya membulatkan matanya setelah mendengar perkataan kakak lakilaki nya satu ini.

"Lo tuh ya! Udah berapa kali gue bilang ini itu lipglows bukan lipstik!!"

"Apa bedanya" ucap Ardhi datar sambil menyuapkan sesendok nasi goreng ke mulutnya.

"Ya jelas beda lah! Kalo lipstik itu yang sering di pake ema ema noh yg ampe menor menor, inikan adek abang yang paling cantik ini pake lipglows yang buat ngelembapin doang biar ga kering" jelas Alesya panjang lebar sambil memasang wajah sok cantiknya.

"Terus?"

"IHHHHH NYEBELINN BANGET SIIII!!!" teriak alesya yang sangat geram dengan kakaknya yang selalu menjahilinya itu.

"Heh sstt udah udah, alesya ayo buru nanti kamu terlambat" ucap ana sambil membereskan piring bekas makannya.

Ketika semua sudah selesai menikmati sarapan mereka, semuanya mulai pergi menuju tujuannya masing masing.
"Lesya maaf ya ayah ga bisa antar kamu" ucap Surya seraya mengelus puncak kepala Alesya lembut.

"Iya gapapa pah"

"Yauda ayo buru, kalo lama gue tinggal nih. Gue mao kuliah juga tau!" Ucap Ardhi yang sudah siap menjalankan motor ninja nya tersebut.

Alesya memutar bola matanya malas. "Yauda mah,lesya berangkat dulu ya" ucap Alesya sembari mencium puncak tangan mamahnya tersebut.
Kemudian Ardhi segera melaju meninggalkan pekarangan rumahnya dengan kecepatan rendah.

***

Sesampainya di sekolah barunya, Alesya mulai memasuki gerbang setelah Ardhi kembali melajukan motornya meninggalkannya di sekolah barunya.

"Saoloh ini sekolah apa tempat wisata, luas bener" batin Alesya setelah melihat sekitar sekolahnya.
Karena tidak tau ia harus kemana, Alesya memilih untuk melihat lihat sekolah barunya ini sembari mencari letak ruang guru di sekolah ini.

Alesya-Alvino [Completed]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang