bab 38

38.3K 1.8K 31
                                    

Happy reading!!



Sekarang sudah sore. Tinggal hitungan jam Lagi untuk menuju Acara Promnight SMA karya bangsa.

Alesya masih melatih vokal nya,sendiri.
Karena ia tau,Alvin saat ini sedang sibuk bersama Tania.

Gadis itu memilih Duduk Di Taman sekolah. Sambil bersenandung sesuai Lagu yang akan ia dan Alvin bawa nanti.

Semua dekorasi sudah matang. Tinggal memghidupkan Cahaya cahaya lampu Yanh sengaja di pasang di setiap pinggir Sekolah tersebut.

Panitia pun sudah semakin sibuk. Ada yang masih mengurusi Ini itu. Dan Ada juga yang izin pulang untuk sekedar mandi di rumah mereka masing masing kemudian kembali lagi ke sekolah.

"Yehela, gue mao mandi hm". Gumam Alesya dalam hati. Ia melihat baju nya dan mencium dirinya sendiri.

"Ck!".

Setelah berdecak kesal, Ia membuka roomchat dengan Ardhi Alias kakaknya.

AlesyaAnggia.
Lo dmn?.
P
P
P
Woi
Lo dimna bang
Bang
Bangke!
P
P
Yailah!
Bang
Woy
P

Alesya Berdecak sebal saat Ardhi tak kunjung membalas pesannya. Sementara ia harus pulang mandi Dan berganti baju sebelum Acara Proomnight di mulai.

Alesya berjalan pelan ke arah parkir dengan wajah di tekuk.

"Sya,syaa!".

Alesya membalikkan Badan nya saat Seorang laki laki memanggil nya.

Di sana ada rio dan Amzar yang masih mengenakan kaos Osis.

"Lo mao kemana?".

"Mau pulang mandi, ganti baju, sama makan".

Rio melirik Amzar sebentar kemudian menatap Alesya.

"Gue anter aja ya?".

"Tapi ini kita belom beres yo,lo kan ketos". Potong Amzar yang memegang kertas daftar Apa apa saja yang harus panitia lakukan.

Yah sialan -batin rio kesal.

"Gausah aja yo, gue bisa sendiri. Lagi juga lo masih sibuk". Ucap Alesya

"Tapi lo sendiri bener?".

"Gue yang nganter".

Suara Dingin itu tiba tiba muncul.
Ya! Alvin Sedang berada di samping Alesya saat ini.

Alesya saja terkejut.

Kek jelangkung! -batin Alesya.

Alvin langsung saja menggait tangan Alesya dan membawa nya ke Area parkir.

Sesampainya di samping mobil,Alesya hanya berdiri diam tanpa mengeluarkan satu patah kata pun.

"Masuk" ucap Alvin datar.

Alesya tetap tidak menjawab nya.

Seperkian detiknya, Alvin Membuka kan pintu mobil nya untuk Alesya.

"Masuk"

Alesya Hanya menatap Alvin datar.

"Alesya anggia gue bilang masuk!". Ucap Alvin berubah menjadi penuh tekanan.

Alesya tersenggap kaget dan langsung memasuki Mobil Alvin dan duduk di sebelah kursi mengemudi.

Tidak butuh waktu lama, Alvin menyusul masuk dalam mobil.
Suana sempat hening hingga Akhirnya mesin mobil di nyalahkan.

Alesya-Alvino [Completed]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang