Fajar telah tiba,seperti biasa para santri mengawali hari mereka dg melaksanakan shalat tahajud.
"Fira...bangun fir,yaAllah ni anak susah banget dibangunin."ucap Manda kesal dengan mengoyak-oyak tubuh Fira.
"Hmmm...hoaammmm males."jawab Fira dengan mata yang masih merem.
"Ayo sholat tahajud,kamu tuh ketua kamar kok malah gak ngajarin yang bener." celoteh Elsa dari balik pintu.
"Yayaaa dehh." mau tak mau sebagai ketua kamar Fira harus memberikan teladan yang baik untuk teman-temannya.
Entah bagaimana ceritanya,seorang Fira yang super duper teledor,pemalas,hobi melanggar peraturan itu malah dijadikan sebagai ketua kamar. Apa mereka sudah tidak waras?!
Afanin Alfira Farahdilla,seorang gadis berumur 16 tahun. Dia adalah seorang gadis cantik berasal dari Bekasi,sejak lulus SMP sekitar satu tahun lalu ayahnya memutuskan untuk memasukkannya ke pesantren di daerah Magelang Jawa Tengah. Dengan tujuan anak gadisnya itu dapat merubah akhlaknya menjadi lebih baik di pesantren. Namun kenyataannya,gadis itu masih sama seperti dulu. Tapi beda nya,di pesantren ia lebih sedikit tahu tentang ilmu agama.
____*____*
Matahari telah datang,langit yang gelap kini berubah jadi terang. Setelah shalat tahajjud tadi,seluruh santri diharuskan melaksanakan shalat subuh dan tadarus Al-Quran sampai pukul enam pagi,setelah itu seluruh santri bersiap-siap untuk berangkat sekolah.
Jam menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Mukimat kamar 'Aisyah' yaitu Fira,Manda,Elsa,dan Inang kini tengah berada di sudut ruangan kantin untuk sarapan pagi.
"Ehh,tau gak..katanya ada ustadz baru lho! Dan katanya sih ganteng,masih muda,belom nikah lagi."ucap santri lain yang duduk di bangku sebelah.
"Masak sih? Kapan mulai ngajar? Aku jadi kepo." jawab santri lain.
Fira yang mendengar itu langsung menatap ketiga sahabatnya secara bergantian,lalu melemparkan senyum sinis.
"Gak usah ngode." ujar Manda yang masih sibuk mengaduk teh hangatnya.
"Astagfirullah,tobat kau nak!" sahut Elsa.
"Biarin ah,yg penting ada ustadz ganteng yeyeyey." jawab Fira kegirangan.
Inang geleng-geleng kepala,tak habis fikir.
"Terserah lah ustadznya mau ganteng kaya apa..toh kamu juga ga bakal bisa dapetin dia wkwk." Ledek Elsa disertai dengan tawanya.
Fira menyergitkan keningnya "Kok gitu?"
"Secara ya Fir,dia seorang ustadz,ya pasti akhlaknya baik. Lha kamu,di takzir tiap hari,ngelanggar peraturan tiap hari lagi." Jujur Elsa.
Fira memutar bola matanya jengah "Bodoamatttt."
KAMU SEDANG MEMBACA
USTADZKU IMAMKU (Sudah Terbit)
Teen FictionMendapatkan cinta seorang Ustadz itu tidaklah mudah. Apalagi cinta itu datang dari seorang santri yang nakal, teledor, dan malas seperti Fira. Haydan Athafahri Ramadhan. Seorang Ustadz muda nan tampan yang mengabdikan dirinya di sebuah pesantren yan...