Mungkin Allah cemburu
Karena aku terlalu mencintaimu.
Bukan cinta ini yang salah
Tapi caraku mencintaimu terlalu menuruti nafsu.
Karena itu,Allah merenggutmu dariku.
__________Fajar telah tiba,para hamba yang bertaqwa terbangun dari mimpi indahnya untuk melaksanakan shalat tahajjud. Manda dan Inang sudah siap dengan mengenakan mukenanya.
"Firaa...bangun,dasar kebo",teriak Inang tepat ditelinga Fira yang masih tertidur pulas.
"Woy bangun bangun",teriak Manda ke telinga Elsa.
"Hmmm...duluan,aku lagi halangan",sahut Elsa dengan mata yang masih merem.
"Oh. Bilang dong dari tadi",Ucap Manda sebal lalu menghampiri Inang yang belum juga berhasil membangunkan ketua kamarnya itu. Sudah dibangunkan beberapa kali oleh Manda dan Inang,gadis itu tak kunjung membuka matanya.
"Fira bangun Firaaa",teriak keduanya bersamaan. Tak ada jawaban dari Fira,gadis itu masih saja bersenang senang dengan dunia mimpinya.
Merasa bising,Elsa pun mulai angkat bicara.
"Bawel banget sih kalian,Fira juga udzur. Udah kalian berdua aja sana",tegur Elsa sembari menutup telinganya dengan bantal.
"Astagfirullah. Kenapa gak ngomong sih dari tadi",keluh Manda dan Inang kesal.
Di pesantren Nurul Qiyam,para santri putri memang dianjurkan melaksanakan sholat sunnah tahajjud dikamar masing masing dan sholat wajib dilakukan secara berjamaah di masjid. Namun di siang hari para santri maupun santriwati bebas beriktikaf dimasjid. Sedangkan untuk santri putra bebas memilih antara sholat tahajud dikamar atau di masjid.
Setelah melaksanakan shalat tahajjud dikamar,Manda dan Inang bergegas menuju masjid untuk melaksanakan shalat subuh dan dilanjut dengan tadarus Al-Quran.
Dikamar,Fira terbangun dari tidurnya. Ia melirik jam dinding di atas lemari menunjukkan pukul setengah enam pagi. Matanya menyusuri ruangan itu,hanya ada Elsa yang masih tertidur pulas. Fira mendudukkan badannya,lalu meminum sebotol air putih.
Gadis itu berdiri lalu menghampiri Elsa.
"Sa,bangun! Mandi yuk,mumpung masih sepi",ajak Fira dengan mengoyak ngoyak tubuh Elsa."Hmm..iya iya",Elsa terbangun lalu mengambil handuk dan peralatan mandi dari lemarinya.
Fira menunggu didepan pintu,matanya tak sengaja melihat baju yang tersampir dilemari Inang. Tanpa fikir panjang,Fira langsung mengambilnya dan mengamati tulisan sablon pada baju itu.
"Ayok",Ucap Elsa. "Liat apaan sih?",Elsa merenggut baju itu.
"Si Inang bajunya baru mulu dah",gerutu Elsa membolak balikkan baju itu.
"Coba deh baca tulisan sablon nya",pinta Fira.
Elsa mengamati tulisan pada baju itu.
"Ha?? Anam and Inang? Aku gak salah liat kan?".
"Apa mungkin Inang suka sama Ustadz Anam?",tanya Fira mulai mencurigai.
"Jangan jangan....",ucap Elsa menggigit bibir bawahnya.
"Assalamualaikum",salam Manda dan Inang yang tiba tiba ada didepan pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
USTADZKU IMAMKU (Sudah Terbit)
Teen FictionMendapatkan cinta seorang Ustadz itu tidaklah mudah. Apalagi cinta itu datang dari seorang santri yang nakal, teledor, dan malas seperti Fira. Haydan Athafahri Ramadhan. Seorang Ustadz muda nan tampan yang mengabdikan dirinya di sebuah pesantren yan...