#37

13.9K 779 22
                                    

Kamu adalah orang yang hampir perfect. Banyak yang mendambakanmu. Salah satunya aku.
Apa daya aku yang sudah sangat jelas tidak bisa menduduki hatimu.
Tak pantas aku.

_Afanin Alfira Farahdilla_

*****

"Heh bocah,kok aku ditinggalin sih." Omel Elsa membuyarkan lamunan seorang gadis yang tengah duduk disamping jendela.

"Maaf ya,sa." Jawab Fira dengan nada sendu.

Elsa mendekat kearah Fira,tatapan yang semula setajam elang kini berubah menjadi tatapan khawatir. Elsa tahu,saat ini sahabatnya itu sedang tidak baik-baik saja.

"Assalamualaikum." Salam Manda dan Inang memasuki kamar 'Aisyah'.

"MasyaAllah. Capek banget abis ikut olahraga. Mana kalah lagi main bola basket." Decak Inang kecewa pada dirinya sendiri.

"Kamu sih,orang bolanya aku suruh oper ke aku,eh malah di oper ke lawan. Dasar! Sok bisa!" Omel Manda.

Elsa menatap keduanya tajam "Syuuttttt." Bisiknya sambil menunjukkan jari telunjuknya didepan bibirnya.

Inang menengahkan kedua alisnya. Dagunya ia angkat,tanda memberi isyarat,kenapa Elsa menyuruhnya diam.

Elsa menunjuk kearah Fira "Ini." Ucapnya tanpa suara.

Sedetik kemudian,Manda dan Inang mendekati Elsa dan Fira.

"Fira.. kamu kenapa? Lagi ada masalah ya?" Tanya Manda.

Fira menoleh,tatapannya sendu "Manda...Elsa...Inang...." Air mata gadis itu pecah.

"Kenapa Fira? Cerita aja sama kita." Bujuk Inang. Manda dan Elsa mengangguk-angguk.

"Tadi aku...blalablalala." Fira menceritakan tentang semua kejadian yang menimpanya hari ini.

"What? Ustadz Fahri bilang gitu ke kamu? Itu artinya,dia ngerasa kehilangan kamu donk." Ujar Inang.

"Bisa jadi sih. Kalo dia gak ngerasa kehilangan,gak mungkin ngmong gitu ke kamu." Tambah Manda.

"Dan..kayaknya ustadz Fahri beneran cinta sama kamu." Ucap Elsa yang diangguki oleh Manda dan Inang.

"Usaha kamu selama ini gak sia-sia Fir,kamu tiap hari caper sama ustadz Fahri,ngejar-ngejar ustadz Fahri,dan juga beberapa kali ditolak sama ustadz Fahri. Sekarang dia udah cinta sama kamu,usaha kamu berbuah manis." Gumam Elsa sok-sokan.

"Kamu ngomong apa sih sa? Keadaannya tuh sekarang udah beda,nggak kayak dulu lagi. Ustadz Fahri udah punya calon istri,ya aku gak mungkin lah jadi pelakor." Jawab Fira seadanya.

"Eh Elsa,kamu tuh bicaranya sok-sokan bijak,eh malah salah besar hahaaa." Ledek Inang yang dibalas plototan mata oleh Elsa.

"Tapi masak iya sih,ustadzah Nanda pake ngancem kamu kaya gitu?" Tanya Manda.

"Tau tuh. Padahal dia kan mukanya polos,alim,tapi kok gitu ya omongannya sadis. Pake ngancem-ngancem segala lagi." tambah Inang.

"Ya wajar lah kalo ustadzah Nanda gitu ke aku,secara dia kan calon istrinya,pasti ya cemburu kalo ada yang deket-deket ustadz Fahri. Mungkin ustadzah Nanda udah lelah sabar terus. Kesabarannya udah terbatas." Jelas Fira.

USTADZKU IMAMKU (Sudah Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang