Pagi ini,seperti biasa Fira dan teman2 nya berangkat ke sekolah. Namun ada yang berbeda,karena hari ini tubuh Fira lemas,bahkan saat berjalan menuju gedung sekolah pun ia harus dibantu oleh Elsa.
"Assalamualaikum",salam ustadz Fahri yang baru masuk kelas.
"Wa'alaikumsalam",jawab santri.
Sejak masuk kelas,matanya tertuju pada seorang perempuan yg duduk dibangku sebelah jendela itu.
"Fira..berdiri 5 menit,kebiasaan kalo dikelas suka tidur",tegur Fahri.
Dengan keadaan yang sangat lemas,Fira berusaha untuk berdiri.
"Ustadz,Fira lagi sakit,mag nya kambuh tadz",ucap Manda,berharap Fahri akan memaklumi.
"Ohh,maaf2. Fira silahkan duduk kembali,lebih baik kamu istirahat saja",bujuk Fahri.
"Baik ustadz",jawabnya lemah,kali ini Fira sama sekali tidak peduli dg Fahri,tubuhnya sangat lemas,untuk bicara saja sulit.
Bel pulang sekolah sudah berbunyi,seluruh santri bergegas kembali ke kamar masing2. Karena Fira sakit,Manda,Elsa,dan Inang memilih pulang saat sekolah sudah sepi. Setelah semua santri sudah kembali,baru mereka kembali dg menggandeng Fira.
"Assalamualaikum",ucap lelaki yg menghampiri mereka.
"Wa'alaikumslm ustadz".
"Fira sakit?",tanya Fahri.
"Iya ustadz,sakit mag gara2 gak makan semalem",jelas Elsa.
"Ini ada makanan dan obat buat Fira,semoga cepat sembuh,saya pergi dulu , Assalamualaikum",setelah menyerahkan sekantong plastik,fahri langsung bergegas pergi.
Hal itu membuat Manda,Elsa,dan Inang kebingungan. Seandainya Fira tidak sakit,pasti ia akan kegirangan karena mendapat perhatian dari sang Ustadz.
Mereka kembali berjalan ,dan saat menaiki tangga disana ada Sasa dan Dina yang menghalangi mereka untuk lewat.
"Eh Fira,caper banget sih sama ustadz,pura2 sakit kan kamu?",celoteh Sasa.
"Astagfirullah Sa,Fira lagi sakit,harusnya kamu sbg temen tuh do'ain",tegur Inang pada Sasa.
"Sakit apaan sih,sok banget,paling caper tuh",ucap Dina ikut2an.
"Kamu kalo ngomong dijaga,gak sakit juga Fira tuh banyak yang merhatiin,emangnya kamu apaa",ujar Elsa yg sudah emosi.
Fira yang hanya diam dari tadi,kini ia mulai angkat bicara.
"Udah,ayo balik,aku udah gak kuat".
"Astagfirullah,ayo fir".
___**____
Sebagai seorang ustadz,kini Fahri berada di kantor untuk menyelesaikan data2 para santri. Namun fikirannya terus tertuju pada gadis itu,Ia merasa tidak enak pada Fira,apa mungkin Fira sakit karena makanannya diberikan pada Fahri? Jika itu benar,maka ia akan sangat merasa bersalah pada Fira.
KAMU SEDANG MEMBACA
USTADZKU IMAMKU (Sudah Terbit)
Teen FictionMendapatkan cinta seorang Ustadz itu tidaklah mudah. Apalagi cinta itu datang dari seorang santri yang nakal, teledor, dan malas seperti Fira. Haydan Athafahri Ramadhan. Seorang Ustadz muda nan tampan yang mengabdikan dirinya di sebuah pesantren yan...
