1. Insiden Anting

2.3K 98 6
                                    

Vote dan spaam komentar setiap paragraf yaak❤😂

=============

Aku tahu, dia kakak kelasku, seorang ketua osis berwajah tampan yang banyak dikagumi orang. Entah mengapa, saat melihat wajahnya saja, selalu membuat jantungku  berdetak lebih kencang dari biasanya.

                    ________                  

Bel masuk barusaja berbunyi. Seluruh siswa-siswi Sma Negri Jakarta terburu-buru memasuki lapangan upacara. Karena ini adalah hari senin dimana seluruh sekolah yang ada di indonesia wajib melaksanakannya. Kini seluruh siswa-siswi sudah berbaris membentuk barisan. Akhirnya upacara pun berjalan dengan baik. Setelah upacara selesai dilaksanakan, seluruh siswa-siswi membubarkan barisan. Disaat yang lain sudah meninggalkan lapangan, seorang gadis masih berada disana sedang celingukan seperti mencari sesuatu.

Dari arah yang berlawanan, terlihat sesosok cowok dengan kemeja putih yang dilapisi jas almamater yang terbuka, jam tangan hitam melingkar ditangan kiri, serta potongan rambut yang perpect yang sedang berjalan dengan style tangan kanan dimasukan kedalam saku celana abunya. Sedangkan tangan kirinya memegang kamera. Namun, langkahnya mendadak terhenti disaat melihat sosok gadis yang masih celengukan seperti mencari sesuatu. Cowok itu memincingkan kedua matanya melihat sosok gadis itu. Dengan rasa penasaran, cowok itu berjalan mendekatinya.

Gadis itu bernama Arumi Gailanty Keyzhia, gadis cantik yang selalu terlihat bahagia dan care disetiap hari. Panggil saja Gaila.

"Nyari apa?" Cowok itu menyerngitkan dahinya.

Gaila menyadari, jika cowok itu adalah sosok ketua osis yang banyak dikagumi orang.

"Ak-aku nyari anting, copot sebelah." Gaila menunduk menahan malu.

Aroma parfum cowok itu sangat tercium oleh hidup Gaila. Membuat Gaila suka dengan aromanya.

Cowok itu bernama Regan Alwi Hibactullah. Cowok famous yang sudah hampir dikenal oleh seluruh siswa-siswi Sma Negri Jakarta.

"Anting?" Regan mulai membuka suara.

Gaila mengangguk singkat dan memperlihatkan daun telinganya ke arah Regan. "Bener kan, anting aku hilang?" tanya Gaila meyakinkan.

"Ko bisa?" Regan kembali bertanya.

"Nggak tau, tolongin aku dong, bantu nyari." pinta Gaila dengan wajah memelas dan kedua tangan menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Antingnya semahal apa?" tanyanya dingin.

"Aduh, ini bukan masalah harga mahal atau murahnya, tapi anting itu pemberian dari temen aku waktu smp." cetus Gaila.

Gaila mondar-mandir tak jelas mencari antingnya yang hilang entah kemana. Disaat situasi seperti ini, Regan malah menjepret Gaila dengan kamera yang dipegang di tangan kirinya.

CekrekCekrek!!

Suara cekrekan kamera terdengar jelas oleh telinga Gaila. Gaila menghentikan aksinya mencari anting itu dan segera menghampiri Regan.

"Ish kakak apa-apaansi? hapus gak fotonya?" cetus Gaial.

Regan malah tertawa renyah melihat hasil jepretannya barusan. Dengan cepat, Gaila berusaha merebut kamera itu dari tangan Regan.

"Siniin kameranya!" pinta Gaila.

"Nggak!" Regan masih tertawa.

"Siniin, atau hapus fotonya!!." Gaila benar-benar dibuatnya kesal dengan kesal dengan tingkah Regan.

Gai and Gan ✔ (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang