8. Pertandingan Basket

718 48 0
                                    


"Yaudah kalo gitu, gue yang minta fotbar sama lo."

____

Bel sekolah sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Mita dan Lesti sengaja keluar terakhir untuk menghindari keramaian. Ini sudah saatnya keduanya beranjak keluar kelas. Keduanya terbelalak kaget saat mendapati sosok Regan yang sudah berdiri diambang pintu dengan memakai kaus basket.

"Kak Regan? Ko tumben ke--"  kalimat Mita terpotong.

"Siniin ponsel lo!" potong Regan.

"Ponsel buat apa? Mau minta id li--"

"SINIIN PONSEL LO!" bentak Regan dengan emosi yang menyulut.

Mita yang merasa takut lansung saja memberikan ponselnya pada Regan. Cowok itu melakukan aksi keduanya sesuai rencana. Menghapus poto aib itu dari media sosial milik Mita. Yang di unggah oleh Mita dua hari yang lalu. Semua media sosialnya telah dibuka. Regan menghapus postingan foto aib itu. Setelah dari medsos, lanjut ke Galeri. Ternyata ada 10 foto itu yang tersimpan. Buru-buru Regan menghapus semua foto itu.

Dibalik itu Mita curiga dengan apa yang tengah Regan perbuat diponselnya. Mita terus mengoceh melontarkan pertanyaan.

"Kak Regan lagi ngapain kak?" sudah hampir 7 kali Mita bertanya, namun Regan tak menjawabnya sedikitpun.

"Thanks!" Regan menyodorkan ponsel milik Mita setelah misi keduanya berhasil.

Regan berjalan semakin menajuh meninggalkan kedua gadis biangkerok itu.

"Heh Les jangan-jangan kak Regan naksir sama gue, terus dia sengaja mindahin Id line nya di ponsel gue. Aah bahagia banget dedek Mita." Mita mencibir kegirangan.

***

Pertandingan basket antara Smaneja vs Smakar tengah berlangsung. Di area lapangan basket smakar, sudah banyak supporter yang ingin menyaksikan pertandingan kedua sekolah tersebut. Disebelah barat dari smaneja  sedangkan disebelah timur dari smakar. Sedangkan para supporter menyaksikan disamping kanan dan ada juga yang di samping kiri lapangan.

Mata Gaila tak bisa lepas dari pandangan kakak kelasnya yang bermomor punggung 8 dialah Regan. Disaat Regan menempati posisi, banyak yang menyorak-nyoraki namanya.

"Regaaaaannnnnnn," teriak para fans Regan disaat Regan barusaja menempati posisinya.

"Aaah, kak Regaan uhh ganteng banget sih." cibir salah satu senior kelas 11.

"Eh itu yang nomor 8 dari Smaneja ganteng banget." cibir salah satu anak Smakar pada temannya.

"Yang mana sih?" tanya temannya itu.

"Itutuh yang jadi shooting." tunjuknya.

"Oi gila ganteng bener Dil, sumpah." temannya ikut mencibir ketika melihat pesona Regan yang mampu meluluhkan hati kaum hawa.

Ditempat lain, Gaila menggigit ibu jarinya disaat melihat penampilan Regan. Entah kenapa, setiap dirinya melihat sosok Regan, hatinya selalu bahagia dan jantungnya selalu berdetak lebih kencang dari biasanya. Kini pandangannya beralih pada pemain nomor punggung  6 yang merupakan
Rio kakaknya sendiri.

Regan yang mendapat sorakan dari banyak cewek, bersikap biasa saja tidak merasa baper sedikitpun. Itulah sikap asli Regan. Cool dan jutek didepan orang yang tidak dekat dengannya, atau yang tidak ia kenali.

Permainan mulai berlangsung diawali dari team Smaneja. "Uhh ayo Smaneja pasti bisa." teriak suporter dari Smaneja.

"Smakar juaraa, pasti menang." terak suporter dari Smakar yang merupakan rumah.

Gai and Gan ✔ (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang