Sudah 3 hari, Gaila dan Rial terkunci dalam kamar mandi. Keduanya terkunci dalam kamar madi sejak hari jum'at, dimana anak SMANEJA sekolah terakhir ditiap pekannya. Keduanya sudah tak sadarkan diri. Bayangkan saja, 3 hari tidak makan dan minum.Hari senin ini para murid tengah melaksanakan upacara bendera dilapangan. Rumor tentang Gaila dan Rial yang menghilang 3 hari pun sudah menyebar ke siswa dan siswi lainnya. Bahkan pada guru-guru.
Saat Pak Wahdani tengah menjadi pemimpin upacara, tiba-tiba Mang Dodi dan Mang Kuswa datang sembari membopong Gaila dan Rial. Mang Dodi membopong Gaila, Mang Kuswa membopong Rial.
"BAWA SAJA KE UKS MANGDOD," ucap Mang Kuswa pada Mang Dodi.
Seluruh murid membalikan badannya, merasa penasaran dengan apa yang terjadi.
"GAILAAA!" Hasna berteriak histeris melihat sahabatnya yang sudah ditemukan.
Hasna berlari keluar barisan menuju Uks, begitupun dengan Rio. Pak Wahdani menghentikan amanatnya lalu ikut berlari ke UKS.
Murid-murid mulai ricuh, lalu membubarkan barisannya masing-masing. Diantara banyaknya murid SMANEJA, ada dua orang yang merasa tak suka melihat Gaila banyak yang peduli. Ya, mereka Lesti dan Mita.
Regan berlari menerobos murid lainnya yang berhamburan kesana kemari. Cowok itu merasa tidak tenang dan merindukan sosok Gaila.
Sesampainya di Uks, Regan disuguhkan dengan pemandangan yang paling menyakitkan baginya. Arman mulai membopong badan Gaila keluar UKS. Sementara Rio membuntuti di belakangnya.
Gaila dan Rial dinyatakan pingsan karena tidak ada asupan makan ataupun minuman. Bibirnya pun terlihat pucat. Rio buru-buru mengambil tasnya dikelas, dan bergegas pergi membuntuti Arman. Gaila akan dibawa ke rumah sakit.
Regan kembali keluar Uks saat Gaila dan Rial sudah dibawa keluar.
"Gan, ayo kita ikut ke rumahsakit," ajak Rexa yang muncul dari arah timur.
"Hari ini kita nggak ada KBM?"
"Haelah, nggak lah, emang lo nggak tau apa? Guru-guru juga hampir semua ikut." tutur Rexa.
Saat guru-guru mendapat kabar Gaila dan Rial menghilang dari sejak hari jum'at dari Rio dan Tanti, tentunya para guru merasa kaget dan khawatir. Namun mereka tidak mengetahui apa penyebab dibalik kejadian itu.
"Nggak," jawab Regan jujur.
Tanti adalah saudaranya Rial. Bahkan satu rumah dengannya.
Sementara diluar Uks, dua anak gadis mulai saling menyalahkan. Sepertinya rasa takut itu mulai menyerang seluruh inci tubuhnya.
"Les lo sih, gue nggak ikut- ikutan ya, kan ini semua rencana lo," ucap Mita dengan raut ketakutan.
Lesti menatap tajam Mita, tak suka disalahkan.
"Apa lo bilang? Ini semua rencana gue? Ini rencana lo juga kali, orang lo yang nge iyain," balas Lesti tak terima.
Rexa menarik pergelangan tangan Regan, memberinya isyarat agar mengikutinya. Tapi langkahnya mendadak terhentu karena rasa curiganya pada dua gadis itu. Yang tak jauh dari tempatnya berdiri tadi.
"Kalo sampe tu bocah pada mati, itu salah lo Les, bukan salah gue." Mita hendak membalikan badannya menjauhi Lesti.
Saat Mita beranjak dari hadapan Lesti, Mita tak sengaja melintas kedepan Regan. Regan menghentikan langkahnya dengan menepuk bahu Mita. Membuat Mita tersentak kaget.
Regan memberikan sorot tajam pada gadis dihadapannya itu.
"Jadi ini semua rencana lo sama Lesti?" tanya Regan dingin.
![](https://img.wattpad.com/cover/207642252-288-k314625.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gai and Gan ✔ (ENDING)
Teen FictionUPDATE : Setiap Hari!! High rank : #3. Nyesek (7 April 2020) #6. Favorit (9 Juni 2020) #5. Tabah (9 Juni 2020) #4. Sesak (9 Juni 2020) Gaila menemukan sosok Regan. Kakak kelasnya yang terlihat cuek, tapi baik berhati malaikat. Disekolah barunya. W...