Lama nggak update ya? Maaf yaa.. Yang sabar ya ngehadapi author malas😄 kadang kalau lagi ada ide suka nggak mood ngetik. Kalau mood ngetik, ide suka tiba-tiba ngilang gatau kemana.
Yang pasti vote dan spaam komentar setiap paragraf ya..🤗 Happy Reading..❤
==========
Hari Minggu
Rio dan Mita baru saja memasuki kedai ramen. Yap. Keduanya semakin hari semakin dekat saja. Sepertinya Rio menaruh perasaan pada si cantik blasteran Belanda itu.
"Kak Rio, masa pagi-pagi gini kita ngeramen si?" Mita memecahkan keheningan.
"Gak papa ih bosen kan kalo kita ke caffe melulu?" Rio memperhatika wajah cantik gadis dihadapannya. Tentu saja Mita sangat risih.
"Jangan liatin gitu kali. Apaansi?" Mita membuang pandangannya karena tak mau kalau Rio melihatnya blushing.
"Yah blushing itu pipinya udah mirip tomat busuk." ledek Rio sambil tertawa renyah.
"Ih udah deh kak jangan godain aku kek gitu. Malu tau." Mita menahan senyumnya yang sedaritadi ia tahan.
"Gue mau tanya sama lo." Rio menarik nafas dalam-dalam. "Lo capek nggak sih PDKT-an udah lama tapi nggak pacaran?"
"PDKT-an sama siapa?" Mita mengernyit bingung.
"Sama guelah. Sama siapa lagi?"
"Hmm gimana yaa?" Mita berpikir sejenak.
"Jujur aja." pinta Rio.
"Capek. Soalnya nggak ada kepastian. Kalo cowok nggak nembak-nembak itu katanya sih ngegantung perasaan cewek kek jemuran." balas Mita panjang lebar. Tunggu.. Ini mita ngasih kode atau apa?
"Tipe cowok lo yang kayak gimana?" Rio kembali bertanya. Duh banyak tanya deh kan Mita jadi malu.
"Hmm kasih tau nggak yaa?" Mita terkikik sendiri. Seberusaha mungkin ia menghilangkan rasa malu dan gugup yang hampir saja melanda tubuhnya.
"Gue hitung mulai dari satu..."
"Dua.."
"Tiga.."
"Emp---"
Mita menarik nafas dalam-dalam. Huh, pemaksa sekali cowok dihadapannya ini. Baiklah ia akan menjawab pertanyaannya.
"Pertama, nggak ngerokok."
"Kedua, baik hati dan tidak sombong."
"Ketiga, perhatian dan penyayang."
"Keempat..." Mita menggantungkan kalimatnya sambil menatap wajah Rio yang mendadak tegang. Aneh tau.
"Keempat anak basket."
Rio manggut-manggut sambil mencerna kembali jawaban gadis itu. Kalau dipikir-pikir Rio juga sama kayak jawaban Mita loh. Kan dia itu tidak ngerokok, baik hati dan tidak sombong, kalau udah dapetin cewek ya perhatian dan penyayang, terus dia juga anak basket. Jadi gimana?
"Berarti gue bisa jadi pacar lo?"
Diam.
Mita tidak langsung menjawab melainkan diam. Entah apa yang dipikirkan gadis itu.
"Mit." Rio mengibaskan tangannya di depan muka Mita.
"Eh..?"
"Gimana jawaban lo?"
"Jawaban apa?" Seolah Mita tak mengerti.
"Lo nerima apa nolak?"
"Emang kapan lo nembak gue?" Mita merasa Rio tidak menyatakan perasaannya. Ya bukankah begitu?
![](https://img.wattpad.com/cover/207642252-288-k314625.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gai and Gan ✔ (ENDING)
Teen FictionUPDATE : Setiap Hari!! High rank : #3. Nyesek (7 April 2020) #6. Favorit (9 Juni 2020) #5. Tabah (9 Juni 2020) #4. Sesak (9 Juni 2020) Gaila menemukan sosok Regan. Kakak kelasnya yang terlihat cuek, tapi baik berhati malaikat. Disekolah barunya. W...