S03.E05

183 15 0
                                    

Hay hay hay..
Jangan lupa vote ya!!!
Pojok kiri bawah..
♥️
♥️
♥️
😉😉
.
.
.
.
.
.
.
.
💜

💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
💜

LAKUKAN.." bentak Nari.

Semua dibuat khawatir oleh Nari yang menantang Key untuk menusukkan pisau itu ke dada nya.

" Apa perlu aku membantumu untuk menancapkan nya? Aku bilang LAKUKAN.." Ucap Nari.

" Nari cukup, kamu hanya akan melukai dirimu sendiri."

" Kita lihat saja, seberapa berani Dia akan melakukan nya karena kau itu hanya seorang perempuan licik dengan mulut besar." Ucap Nari.

" Diamlah, atau.."

" Atau apa? Bukankah sudah aku katakan untuk melakukan nya. bunuh aku di depan mereka dan di depan kamera." Ucap Nari.

" Kamera? Maksud mu? Kau merekam nya?," Tanya Key.

" Ahh ya aku lupa mengatakan nya. aku sudah memasang kamera di sisi ruangan ini dan aku juga tidak lupa merekam nya. apa kau ingin melihatnya?," Tanya Nari.

" Kau mempermainkan ku?, Kau.." Ucapnya.

" Benar sekali, kau masih ingin melakukan nya? Lakukan, tusuk aku sesuka hatimu. aku akan membantumu." Ucap Nari.

Nari memegang tangan Key dan sedikit mendorong kan pisau itu kepada tubuh Nari.

" Nari aa, cukup. lepaskan tangan nya, itu akan melukaimu." Ucap Jungkook.

" Oppa, bukankah aku sudah bilang kepada Oppa untuk percaya dengan apa yang aku lakukan dan aku katakan, apa Oppa mengingatnya?," Ucap Nari.

" Iya tapi.."

" Kau benar benar membuat ku marah." Ucap Key.

" Syukurlah kalo aku bisa membuatmu marah, bukan kah kau ingin melakukan nya?, lakukan cepat." Ucap Nari.

Nari mendorong tubuh Key sampai ke dinding di belakang Key dan menekan tangan Key untuk menancapkan pisau yang di pegang nya.

" ahh.. bukankah ini kurang dalam." Ucap Nari saat pisau itu melukai tubuhnya dan membuat goresan di dada Nari.

Jungkook berlari ke arah Nari dan menarik tangan Nari untuk melepaskan tangan nya dari Key.
Jungkook memisahkan Nari dari Key.
Walau ujung pisau sudah melukai tubuh nya.

Key berteriak ketakutan saat melihat darah yang ada di ujung pisau itu.
Key sebenarnya memiliki phobia, Dia akan ketakutan saat melihat darah apalagi itu darah orang lain.
Itu maka nya Nari memaksa untuk menusuk nya dan membuat luka di dada nya.

" Kau ingin lebih?," Tanya Nari sambil membalurkan tangannya yang penuh darah kepada Key.

Seketika Key melepaskan pisau yang di pegang nya dan berteriak ketakutan.
Selama ini Nari mencari informasi tentang Key di bantu oleh Yuta.
Key benar benar menutup rapat masalah pribadi nya.
Dimana Key memiliki phobia dengan darah karena sikap penyiksaan yang Dia terima dari Ayahnya.

Key sering mendapat perlakuan tidak baik dari Ayah nya..
Ayah nya selalu menyiksa Key saat mabuk.
Ibu nya sendiri tidak mengharapkan kehadiran Key.
Dia meninggalkan Key bersama Ayah nya yang pemabuk.

Hidup Key memang berat, itu yang membuat Key memiliki dendam dan membuatnya senang memiliki mainan baru. Dia selalu melukai orang lain saat merasa tersaingi. Dia melakukan ini tidak hanya sekali, tapi beberapa kali dan itu sudah merugikan orang lain.

" Lihatlah dirimu sesungguhnya, kau lebih menyedihkan dari pada diriku." Ucap Nari.

" Ucap Nari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
🌹

Jungkook membawa Nari untuk di obati luka nya, setelah mengobati luka nya, Jungkook membawa Nari ke kamar Hotel nya. Jungkook tak lepas pandangan nya dari Nari.

" Oppa, aku tidak akan lari jadi lepaskan tanganku." Ucap Nari yang sejak tadi tangan nya di genggaman oleh Jungkook.

Jungkook terus menatap Nari yang ada di depan nya. Dia juga terus menggenggam tangan Nari.

" Kamu merencanakan semua ini?," Tanya Jungkook.

" Maafkan aku. awalnya aku benar benar termakan oleh ancaman Key tapi ini semua rencana Nari. aku hanya tidak ingin Oppa terluka karena ulah nya." Ucap Nari.

" Selama ini kamu dimana? Aku bahkan tidak menemukanmu di Osaka dan di manapun. aku pikir kamu akan di Macau bersama Ibu tapi tidak ada." Ucap Jungkook.

" Sebenarnya Nari ada di Macau saat Oppa menghubungi Ibu, Nari ada di samping Ibu. Aku yang melarang Ibu untuk tidak menceritakan kalo aku sedang di Macau, tapi aku di sana hanya sebentar dan setelah nya aku ikut Yuta bekerja ke luar negeri untuk mengerjakan salah satu proyek nya." Ucap nya.

" Apa Yuta tau ini semua?, Dan bukan kah kalian pacaran?," Tanya Jungkook.

" Sebenarnya aku dan Yuta tidak memiliki hubungan apapa, Dia hanya sebatas sahabat untuk Nari. Dia yang membantu Nari selama ini. Dia juga yang membantu Nari untuk merencanakan ini semua. Dia ingin membantu Nari untuk membuktikan kalo Key bersalah." Ucap nya.

" Bukankah Nari pernah bilang kepada Oppa untuk percaya kepada Nari. Nari mengucapkan nya sebelum Nari pergi. apa Oppa melupakan nya?," Tanya Nari.

" Tidak, aku tidak melupakan nya. aku tidak pernah melupakan apa yang kamu katakan kepadaku, semua janji kita. aku tidak melupakan nya." Ucap Jungkook.

" Boleh Nari memeluk Oppa?, Nari sangat merindukan Oppa." Tanya Nari.

Jungkook memeluk tubuh Nari. Dia juga merindukan sosok yang membuat Jungkook bersedih beberapa waktu ini, separuh jiwa Jungkook yang hilang beberapa bulan ini sudah kembali dan Jungkook lega pada akhirnya dia di pertemukan lagi dengan Nari.

" Maafkan Nari, Oppa. Nari sudah membuat Oppa khawatir dan membuat Oppa bersedih. maafkan Nari Oppa.." Ucap Nari.

" Jangan pernah pergi lagi, aku mohon jangan pernah pergi lagi. aku tidak bisa hidup tanpa mu. semua terasa berat saat aku tidak bersama mu." Ucap Jungkook.

" Maafkan Nari." Ucap nya.























TBC
😊
































By: nyemoetdz
💜

The Truth Untold 3 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang