Nari memang sudah mengurangi prosedur cuci darah yang dilakukan nya tapi walau begitu Dia masih melakukan cuci darah seminggu sekali.
Dan beberapa hari ini Dia merasa kepala nya sering pusing dan merasa mual di pagi hari, tapi Nari tidak menghiraukan nya karena Nari berfikir kalo memang tubuh nya selalu seperti itu.Pagi ini Jungkook terbangun tapi Nari tidak membangunkan nya seperti biasa. Jungkook terbangun karena suara Nari yang sedang berada di kamar mandi. Dia memuntahkan isi perut nya.
Jungkook berjalan ke arah kamar mandi dan melihat kondisi Nari." Sayang, kamu baik baik saja?," Tanya Jungkook.
" perut Nari mual sekali Oppa." Ucapnya dengan suara pelan tapi masih terdengar.
Setelah dirasa sudah sedikit berkurang, Jungkook membantu Nari untuk berbaring di tempat tidur nya lagi.
Memang masih terlalu pagi untuk melakukan kegiatan hari ini." Kamu memerlukan sesuatu?," Tanya Jungkook.
" Tidak.."
" Apa kita harus ke rumah sakit?," Tanya Jungkook.
" Tidak. mungkin ini efek samping terapi cuci darah seperti biasa nya, Nari baik baik saja. sebentar lagi akan hilang rasa mual nya." Ucap Nari.
" Kamu yakin?,"
" Iya sayang. Sudah kembalilah tidur. Nari ingin Oppa memeluk ku." Ucap Nari.
" Ya sudah, kita kembali tidur." Ucap Jungkook.
.
.
.
🌹Pukul 8 Nari segera menyiapkan makan pagi untuk nya dan Jungkook. Dia kesiangan karena tadi tidur lagi setelah merasa mual.
Walau sekarang masih terasa mual tapi masih bisa Nari menahan nya." Sayang, istirahat saja di rumah jangan bekerja. jangan memaksakan diri kamu." Ucap Jungkook.
" Tapi hari ini akan ada karyawan baru dan Nari harus bertemu dengan Dia." Ucap Nari.
" kan ada Sang Min, Seol atau Bam. mereka bisa membantu mu." Ucap Jungkook.
" Hanya sebentar. setelahnya Nari akan cepat pulang. ini juga teman Seol jadi aku hanya akan jelaskan sedikit dan setelahnya aku akan pulang, Nari berjanji." Ucapnya.
" Ya sudah. kalo sudah selesai lekas pulang. aku tidak mau kamu sakit kalo kamu memaksakan tubuh mu." Ucap Jungkook.
" Iya sayang."
Nari menambah beberapa staf baru untuk studio foto nya. pekerjaan mereka semakin hari semakin banyak dan tidak bisa dilakukan hanya 4 orang saja, apalagi Seol sedang hamil jadi sebentar lagi harus ada pengganti nya. walau Seol sendiri tidak ingin berhenti tapi Bam ingin Seol fokus merawat anak nya.
Dan orang yang akan di temui Nari hari ini juga teman Seol, sebenarnya sudah masuk kriteria Nari. tinggal di menemui nya dan membicarakan tentang tugas yang akan Dia lakukan.
.
.
.
💜" Aku hanya ingin kau menjaga rahasia tentang apa yang kamu lihat dan dengar di sini, jangan buat malu aku. Nona Nari itu orang baik dan pekerjaan keras. mungkin kau akan terkejut dengan cara bekerja nya tapi Dia itu orang yang asyik, kau mempertaruhkan nama ku disini." Ucap Seol.
" Iya."
Ada 2 orang yang akan bekerja bersama Nari. 1 teman Seol dan 1 teman dari Sang Min. Nari sebenarnya percaya saja dengan pilihan teman nya tapi pekerjaan tetaplah pekerjaan, harus punya dasar kepercayaan dan kejujuran, apalagi ulet dalam bekerja itu akan menjadi poin plus.
" Silakan masuk." Ucap Nari yang sudah ada di kantor nya.
" Nona, ini teman yang aku ingin kenalkan kepadamu dan Ini teman Sang Min Oppa. apa Nona sudah membaca profilnya?," Tanya Seol sambil berbisik.
" Ahh ya persilahkan mereka duduk, dan perkenalkan nama kalian." Ucap Nari.
" Saya Kim Kibum, salam kenal Nona." Ucapnya teman Sang Min.
" Saya Yeri, salam kenal Nona." Ucap teman Seol.
" Ah ya. aku Im Nari. aku akan jelaskan sedikit tentang tugas kalian disini dan kalian bisa baca aturan yang kita terapkan disini, semua ada di sana. kita berkerja dengan santai disini tapi kita harus cepat menyelesaikan pekerjaan kita juga, kalian juga harus lebih ketelitian lagi. kepercayaan, kejujuran dan keuletan itu yang di unggul kan di sini. kita bekerja satu tim disini tidak perorangan, itu yang kita terapkan disini. nanti Sang Min akan memberitahukan kalian tentang tugas kalian disini." Ucap Nari.
" Baik Nona." Ucap mereka bersamaan.
Setelah berbicara dengan staf baru nya. sebelum pulang Nari akan mengecek email yang masuk dan membalas nya.
Setelah urusan nya selesai Nari segera pulang. Dia sudah berjanji untuk cepat pulang kepada Jungkook.
" Ahh.." Ucap Nari saat akan keluar studio. kepala nya kembali terasa berputar.
" Nona tidak apapa?," Tanya Seol.
" Ahh tidak. aku hanya sedikit pusing." Ucap Nari.
" Apa Nona juga merasa mual akhir akhir ini?,"
" Hmmm.. benar, aku sampai bangun terlalu pagi karena merasa mual. biasa nya efek cuci darah tidak seperti ini dan tidak berkepanjangan tapi entahlah.. mungkin tekanan darah ku sedang turun." Ucap Nari.
" Apa Nona tidak hamil?," Tanya Seol seketika Nari terdiam"
" Hamil?, Mana mungkin. tidak.."
" Aku dulu seperti itu saat trimester pertama. setiap pagi rasa nya lemas sekali." Ucapnya.
" Ahh tidak mungkin. aku biasa merasakan tubuh ku seperti ini sebelumnya karena efek samping cuci darah." Ucap Nari.
" Nona harus mengeceknya dan apa Nona telat datang bulan?," Tanya Seol.
.
.
.
🌹Setelah dari studio Nari merebahkan tubuh nya di tempat tidur. tubuh nya lemas sekali dan masih terasa pusing.
Dia memikirkan tentang pembicaraan nya dengan Seol tadi. apa benar Nari hamil?, Tapi kalo dipikir pikir lagi Benar Dia tidak mendapatkan haid bulan ini dan sudah telat beberapa minggu tapi Nari masih tidak yakin karena memang siklus haid nya tidak teratur, tapi mungkin benar, Nari harus mengeceknya besok pagi." Aku harus mengeceknya besok." Ucap Nari.
Nari kemudian mencoba memejamkan mata, berharap pusing nya berkurang setelah dia tidur.
TBC
😊By: nyemoetdz
💜
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold 3 (END)
FanfictionWAJIB BACA DI SEASON SEBELUMNYA 😉 WAJIB👍😅 cerita kehidupan setelah Jeon Jungkook dan Im Nari menikah.. 💜 08/12/2019