Dengan kondisi yang tidak begitu sehat, tidak membuat Nari berhenti melakukan kegiatan. Dia ada jadwal pengambilan foto untuk beberapa hari ke depan. Dia sedang berada di studio foto nya.
" masih tercium bau pengantin baru." Ucap Sang Min yang baru datang dan duduk di bangku kerja nya. Dia menggoda Bam dan Seol yang baru pulang dari bulan madu mereka.
" Maaf Hyung. kita terlalu lama berlibur." Ucap Bam.
" Apa liburan kalian menyenangkan?," Tanya Nari.
" Iya Nona,"
" Sebelumnya maaf Nona, kita libur terlalu lama.." Ucap Seol.
" Tidak apapa. Apa kalian sekarang bersemangat untuk bekerja?," Tanya Nari.
" Nari saja yang sakit masih saja bekerja. kalian pulang bulan madu tidak membawakan kita semacam oleh oleh?," Tanya Sang Min.
" Tidak. bulan madu itu rencana Nona Nari. Dia yang menyiapkan nya. rencana nya kita akan bekerja setelah acara pernikahan kita tapi sayang kan kalo kesempatan liburan gratis di sia siakan h2yung?," Ucap Bam"
" Ya.. ya.. ya.. dan kalian membuatku repot beberapa hari ini, baguslah. Nari saja sedang sakit sekarang." Ucap Sang Min, Dia itu memang suka tidak pernah dipikir dulu kalo bicara. tapi Sang Min bukan tidak suka hanya begitulah caranya bicara.
" Benarkah Nona?, Maafkan aku.." Ucap Seol.
" Sudahlah. sebaiknya kita mulai bekerja. siapkan perlengkapan nya. aku akan mengambil kameraku." Ucap Nari sambil berjalan kedalam kantor nya.
Tidak ada cerita nya berdiam diri walau badan terasa sakit, itu hal yang tidak Nari sukai. Jungkook hari ini sedang di Jepang untuk acara fanmeeting, sudah sejak kemarin Jungkook di sana. Rencana nya setelah pekerjaan Nari selesai, dia akan menyusul Jungkook dan bertemu dengan Yuta untuk membicarakan hasil foto yang di ambil nya beberapa waktu lalu, di Awaji Hamarikyu Hotel.
Jungkook sempat akan membatalkan resepsi mereka di Jepang karena kondisi Nari. Jungkook ingin resepsi diadakan di Seoul, tapi Nari tetap ingin melakukan nya di Awaji Hamarikyu. Menurut Nari, ini hal sekali seumur hidup nya jadi Dia ingin sesuatu yang berkesan dan Dia suka dengan suasana di Hotel dimana mereka akan mengadakan resepsi.
" Apa kamu akan ke Jepang nanti?," Tanya Sang Min.
" Iya, tidak apapa kan?, Tinggal review ulang hasil nya saja. aku sudah cek dan tinggal kamu cek lagi." Ucap Nari.
" Kau itu tetap seperti itu. kondisi tubuh mu itu sedang tidak baik baik saja Nari aa." Ucap Sang Min.
" Sekiranya aku masih bisa berjalan, aku merasa baik baik saja. aku akan pulang saat jadwal pemotretan berikut nya." Ucap Nari.
" Biarkan aku yang mengurusnya, kau bersantailah." Ucap Sang Min.
" Baiklah. ya sudah, bisa kita mulai pengambilan foto nya sekarang?," Tanya Nari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . 🌹
Nari naik pesawat di penerbangan terakhir, Dia saja masih mengerjakan hasil pengambilan foto nya di perjalanan ke Bandara, Sang Min yang mengantarkan nya.
" Benar kamu tidak apapa?," Tanya Sang Min.
" Tidak. ini filenya, aku sudah cek semua nya. cek ulang dan kirim kan kepadakou kalo ada yang perlu diperbaiki." Ucap Nari.
" Sudahlah. fokus dengan perjalanan kamu. aku akan urus ini." Ucap Sang Min.
" Oke oke terimakasih.."
. . . 💜
Osaka, Jepang..
Memakan waktu kurang lebih 2 jam Nari sampai di Bandar Udara Internasional Kansai karena Jungkook sedang ada konser walau sebenarnya mungkin konsernya sudah selesai. Nari tetap ingin menemui Jungkook di tempat konser nya.
" Sayang.." Panggil Nari saat melihat Jungkook yang akan masuk kedalam mobil yang akan membawa nya ke Hotel tempat nya menginap.
" Ohh.. kamu sudah datang Nari aa." Ucap Jimin.
" iya Oppa.."
" Bukan nya aku sudah bilang untuk menunggu di rumah." Ucap Jungkook.
" Maafkan aku, bisa Nari ikut pulang Oppa." Ucap Nari.
. . . 💜
Di perjalanan menuju Hotel..
" Apa kamu sudah mulai mengambil libur Nari aa?," Tanya Jimin.
" Dia bahkan memaksakan diri nya untuk datang ke sini." Ucap Jungkook.
" Belum Oppa, mungkin beberapa hari lagi." Ucap Nari.
" Bagaimana kesehatan kamu?, Apa terapi nya berjalan lancar?," Tanya Jimin.
" Ya begitulah. Oppa pasti tau rasa nya bagaimana." Ucap Nari.
" Oh ya Yuta sudah menemui ku tadi. aku sudah membicarakan dengannya jadi kamu tidak perlu bertemu dengannya." Ucap Jungkook.
" Kenapa Yuta tidak bilang kepada ku. aku jauh jauh ke sini untuk bertemu dengan nya. Dia itu memang." Ucap Nari.
" Kalo tidak begini kamu tidak akan istirahat. Sang Min bilang kamu memaksakan diri mu yang sedang sakit, benar begitu?," Tanya Jungkook.
" Iya.." Ucap Nari, Kenapa Sang Min jadi memihak Jungkook. kalo seperti ini akan panjang cerita nya.
" Bukankah dokter sudah bilang untuk istirahat, kalo tekanan darah kamu terus turun itu tidak baik untuk mu. aku mau kamu istirahat di sini." Ucap Jungkook.
" Iya."
" Dan lagi, aku tidak mau melihat kamu mengerjakan pekerjaan kamu disini. fokus dengan istirahat." Ucap Jungkook.
" Iya.."
" Kamu itu menurut sekali kepada nya." Ucap Jimin kepada Nari.
" Lebih baik mendengarkan nya, Oppa. kalo aku ikut bicara akan lain cerita nya." Ucap Nari sambil berbisik, walau masih terdengar oleh Jungkook.
" Aku mendengarkan nya Sayang." Ucap Jungkook.
" Memang nya apa yang Oppa dengar. aku tidak bicara apapa, benarkan Oppa?," Ucap Nari sambil menatap Jimin.
" Kamu itu memang kalo masalah kesehatan tidak pernah bisa serius. selalu saja meremehkan nya. harusnya lebih di jaga karena yang merasakan nya itu kamu dan aku tidak ingin melihat kamu terus kesakitan." Ucap Jungkook.
" Iya sayang.."
Jimin hanya tersenyum dengan tingkah mereka berdua. Nari memang keras kepala kalo masalah kesehatan. Dan Jungkook tidak akan secerewet itu kalo tidak untuk kesehatan Nari karena Dia tau kalo Nari akan keras kepala.
