Sesampainya di Korea, Nari yang memang lama tidak menemui Chun Hei dan pergi tanpa pamit, sekarang sedang mendengarkan Chun Hei memarahinya.
Nari yang memang merasa bersalah hanya diam sambil sesekali memakan makanan yang dibawakan Chun Hei." Sudahlah sayang, Nari sedang makan. kenapa kamu terus memarahinya." Ucap Namjoon.
" Oppa juga sama, kenapa baru memberitahu ku kalo anak satu ini berada di Jepang." Ucap Chun Hei.
" Maafkan aku, aku hanya.."
" Jangan membela nya, Oppa sama saja." Ucap Chun Hei.
" Oppa, dengarkan saja apa yang dia katakan nya." Ucap Nari.
" Aku kesal kepada mu. kau selalu saja sesuka hati mu. kamu pikir aku tidak mengkhawatirkan mu?, kau malah bersekongkol dengan Sang Min." Ucap Chun Hei.
" Chun Hei aa, apa kau begitu merindukanku. sudahlah, aku kan juga sudah pulang dan aku sudah sangat lapar. kalo kamu memarahiku terus, aku bukan nya merasa kenyang karena makan tapi kenyang karena omelan mu, sudahlah.." Ucap Nari.
" Biarkan saja. siapa suruh kamu pergi tanpa kabar." Ucapnya.
" Iya, maafkan aku.."
Nari kemudian memeluk Chun Hei, Chun Hei seperti itu karena dia khawatir kepada Nari.
Jungkook hanya diam melihat mereka berdua. pikir Jungkook, Nari memang keras kepala..
.
.
💜" Maafkan aku ya." Ucap Nari.
" Aku akan menjewer telingamu." Ucap Chun Hei.
" Lakukan apa saja, asal kamu memaafkan aku, ya?," Ucap Nari.
" Maafkan aku. aku begitu khawatir kepada mu.." Ucap Chun Hei.
" Tidak apapa, sebentar.." Ucap Nari kemudian berlari ke arah kamar mandi.
" Nari aa, ada apa?," Tanya Chun Hei.
Tanpa menjawab Nari berlari ke kamar mandi, jujur saja saat baru sampai Jepang pagi tadi Nari merasa perut nya mual tapi Dia tahan.
" Sayang apa kamu baik baik saja?," Tanya Jungkook.
" Iya Oppa. aku baik baik saja, hanya mual sedikit saja." Ucap Nari.
" Apa ini karena pankreatitis kamu?," Tanya Jungkook.
" Ahh tidak. sudahlah, ayo kembali ke tempat makan. maafkan Nari." Ucap Nari kemudian meninggalkan Jungkook.
.
.
.
🌹Hari ini Nari sudah mulai bekerja.
Dia datang ke studio foto nya.
Hampir 3 bulan lebih Dia tidak datang ke studio untuk bekerja." Oh Bos, kau sudah pulang." Ucap Sang Min.
" Menjengkelkan sekali saat kamu memanggilku seperti itu." Ucap Nari.
" Ya, karena mu aku terkena marah oleh Chun Hei, Dia itu sejak dulu bawel sekali. aku bahkan tidak bisa bicara apapa saat Dia memarahi ku, aku seperti seseorang yang ketahuan berselingkuh saja." Ucap Sang Min.
" Maafkan aku tapi bukankah aku sudah kembali jadi mari bekerja." Ucap Nari.
Walau Nari tidak datang ke studio nya. Sang Min tetap memberikan hasil yang harus Nari lihat dan menyuruh Nari untuk merevisi.
Sekarang waktu nya, Nari untuk kembali fokus kepada pekerjaan nya." Nona.." Panggil Seol yang baru datang untuk bekerja.
" Hai Nona, sudah mulai bekerja?," Tanya Bam.
" Hai semua, maaf sebelumnya aku merepotkan kalian." Ucap Nari.
" Ya, kau harus meminta maaf jadi traktir kita nanti sepulang kegiatan hari ini dan ingat makanan enak." Ucap Sang Min.
" Kenapa Oppa menyuruh Nona untuk mentraktir kita, harus,nya Oppa. bukankah harus ada pajak jadian karena Oppa baru mendapatkan pacar." Ucap Seol.
" Mulut mu itu benar benar tidak bisa di jaga ya." Sang Min.
" Benarkah kamu sudah mendapatkan nya Sang Min aa?," Tanya Nari menggoda Sang Min.
" Benar Nona. Hyung baru kencan buta beberapa waktu lalu." Ucap Bam.
" Sebaiknya kita bekerja sekarang. kau harus mengecek sesuatu sebelum pengambilan foto hari ini, ayo.." Ucap Sang Min.
" Selamat ya Sang Min aa."
" ya sudah, nanti aku akan mentraktir kalian untuk kado Sang Min yang sudah tidak jomblo lagi tapi undang pacar mu itu, kalo tidak traktir kita nanti, setuju?," Ucap Nari.
" Setuju sekali Nona." Ucap Bam.
" Iya Nona, Seol juga setuju."
" Terserah kalian saja." Ucap Sang Min kemudian pergi meninggalkan mereka.
.
.
.
💜Setelah menyelesaikan pekerjaan hari ini, Nari, Seol, Bam dan Sang Min sedang berada di sebuah rumah makan untuk makan malam bersama, pacar Sang Min juga datang.
" Kau benar takut untuk mentraktir kita ya Hyung, kau benar mengajak kekasih mu." Ucap Bam.
" Makan sepuas kalian, Bos yang akan membayar nya." Ucap Sang Min sambil tertawa.
" Unnie, apa kamu benar berpacaran dengannya?," Tanya Seol.
" Ah iya, kita baru beberapa hari jadian." Ucapnya.
" Selamat ya. Unnie harus bertahan dengan sikap nya tapi Dia pria baik, tenang saja." Ucap Seol.
" Oh ya Nari aa, apa Jungkook datang?," Tanya Sang Min.
" Iya, itu Dia." Ucap Nari yang melihat Jungkook berjalan ke arah mereka duduk.
" Hai selamat malam, apa aku terlambat?," Tanya Jungkook sambil mencium kening Nari.
" Tidak Oppa."
" Hai semua, oh ini pacarmu Hyung?," Ucap Jungkook.
" Apa kabar?," Ucap pacar Sang Min.
" baik.." Ucap Jungkook.
" Senang bertemu dengan anda, ternyata benar Nona Nari ini pacar anda." Ucapnya.
" Dia bukan pacarku, Dia tunangan ku. calon istri ku. benar tidak sayang." Ucap Jungkook.
" Ahh iya." Ucap Nari malu.
" Apa Nona akan menikah?," Tanya Seol tiba tiba.
" Pasti, secepatnya aku akan menikah dengan nya." Ucap Jungkook.
" Baguslah. Hyung, kau akan di dahului oleh Nona Nari. apa kau ingin menikah bersama mereka." Ucap Bam.
" Kau sendiri bagaimana? Kau saja belum menikah, kau menggodaku?" Ucap Sang Min.
" Aku? Aku akan menikah dengan Seol bulan depan, benar kan sayang?," Ucap Bam kepada Seol.
" Benarkah Seol aa?, Kau akan menikah dengan Bam?, Kenapa baru bilang, selamat ya. aku ikut senang mendengarnya." Ucap Nari.
" Terima kasih Nona.."
" Kalian kalah start dari ku." Ucap Bam sambil tertawa.
TBC
😊By: nyemoetdz
💜
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold 3 (END)
FanfictionWAJIB BACA DI SEASON SEBELUMNYA 😉 WAJIB👍😅 cerita kehidupan setelah Jeon Jungkook dan Im Nari menikah.. 💜 08/12/2019