Nari terbangun saat mendengar Jungkook sedang memuntahkan isi perut nya, sejak semalam perut nya tiba tiba merasa mual sampai muntah. Nari berjalan ke kamar mandi dan melihat kondisi Jungkook.
" Sayang, kita ke dokter ya?,"
" Aku baik baik saja tidak apapa. hanya mual saja." Ucap Jungkook.
" Tapi sejak semalam Oppa terus seperti ini dan perut Oppa tidak terisi apapa. kita ke rumah sakit ya sayang." Ucap Nari.
" Tidak sayang. aku tidak mau kalo kamu yang mengendarai mobil nya. aku benar tidak apapa. sebaiknya kita ke tempat tidur." Ucap Jungkook. Nari membantu Jungkook berbaring di tempat tidur.
" sebentar aku akan meminta tolong kepada Jimin Oppa." Ucap Nari sambil berjalan mengambil ponsel nya.
. . . 💜
Telpon:
" Oppa, apa Oppa sibuk? bisa Nari meminta tolong."
" Iya, ada apa Nari aa?, aku sedang tidak sibuk." Ucap Jimin.
" Oppa sedang tidak enak badan bisa Oppa membantu Nari untuk membawa nya ke rumah sakit." Ucap Nari.
" Ah ya aku akan ke sana, tunggulah."
" Terimakasih Oppa. maaf aku merepotkan mu." Ucap Nari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . 💜
Rumah Sakit..
Jimin membantu Jungkook untuk ke rumah sakit. sebenarnya Dia tidak demam tapi Dia terus merasa mual dan muntah sejak semalam, itu membuat Nari khawatir.
Sesampainya di rumah sakit, dokter memeriksa Jungkook dan kata dokter tidak ada yang serius, hanya masuk angin saja.
" Jungkook baik baik saja. Mungkin suami mu merasakan couvade syndrome jadi terjadi seperti ini."
" couvade syndrome?," Tanya Nari.
" Ya, atau bisa di bilang Sindrom kehamilan simpatik, itu terjadi ketika suami ngidam dan mengalami gejala-gejala kehamilan seperti yang dialami istrinya ketika mengandung. Dalam dunia medis dikenal dengan nama couvade syndrome. Tidak hanya suami, teman dekat ibu hamil juga bisa mengalami sindrom ini. Sindrom kehamilan simpatik ini, membuat suami atau teman dekat mengalami mual, kram, dan gejala kehamilan lainnya. Biasanya, sindrom ini hanya bersifat sementara, dan akan menghilang setelah bayi lahir."
" Bisa dibilang, semakin kuat ikatan batin suami dengan sang istri, maka gejala yang ia alami juga lebih intens. Bahkan Dia bisa merasakan ngidam, apa Jungkook seperti itu?,"
" Kalo tentang makanan Oppa suka apapun, dia bukan tipe pemilih. hanya saja aku khawatir beberapa hari ini Oppa lebih sering merasa mual sampai muntah." Ucap Nari.
" Tidak apapa. Dia baik baik saja. Dia hanya mengalami couvade syndrome. Stres membuat tubuh melepaskan senyawa kimia yang berubah menjadi gejala kehamilan simpatik. Kehamilan bisa menimbulkan stres bagi suami maupun istri, kecemasan finansial, masalah kesehatan, ditambah empati maka muncullah sindrom kehamilan simpatik."
" Selebihnya Jungkook baik baik saja."
" Iya dok terima kasih."
" Kamu bisa menghubungi ku kapan saja. aku akan datang ke rumah kalian." Ucap dokter Choi.
" Iya dok. maaf aku tadi begitu panik jadi tidak memikirkan nya." Ucap Nari.
. . . 💜
" Jungkook aa, sudah merasa lebih baik? Kenapa jadi kau yang membuat istrimu panik." Ucap dokter Choi.
" Entahlah Hyung, kenapa jadi aku yang terkena couvade syndrome." Ucapnya.
" Lebih baik banyak istirahat. Istri kamu akan baik baik saja jadi tenanglah." Ucap dokter Choi.
. . . 💜
Setelah dari ruangan dokter Choi, mereka masih harus menunggu obat yang diresepkan oleh dokter Choi di apotek rumah sakit.
" Oh Jimin Oppa." Ucap seseorang kepada Jimin yang sedang berbincang dengan Jungkook dan Nari.
" Anda siapa?,"
" Benar kau Jimin BTS. aku fans mu." Ucap orang itu.
" Ah benarkah?,"
" Apa Oppa sedang sakit? Dan bukankah itu Jungkook Oppa dan Dia pacar Jungkook Oppa? apa salah satu dari kalian sedang sakit?,"
" Ah maafkan aku. kita harus segera pergi. maafkan aku." Ucap Jimin.
Mereka kemudian meninggalkan wanita itu dan berjalan keluar rumah sakit.
. . . 💜
" Kenapa kita harus pergi Hyung. biarkan saja mereka tau, kalo Nari istriku." Ucap Jungkook.
" Kau akan baik baik saja, tidak dengan istri mu." Ucap Jimin.
" tapi tunggu, dimana Nari?," Tanya Jimin yang tidak melihat Nari di mobil.
" Kenapa kalian meninggalkan ku di sana." Ucap Nari yang tiba tiba masuk kedalam mobil.
" Oh maafkan aku sayang. Jimin Hyung tiba tiba menarik lengan ku dan mengajak ku pergi." Ucap Jungkook.
" Wanita tadi sampai bingung dengan kalian yang tiba tiba meninggalkan nya. Dia bahkan belum selesai bicara, itu tidak sopan." Ucap Nari.
" Aku hanya khawatir kepadamu." Ucap Jimin.
" Oppa bahkan meninggalkan ku." Ucap Nari.
" Maafkan aku."
" Wanita tadi bilang. semoga aku dan Jungkook Oppa bisa cepat menikah dan memiliki bayi yang lucu." Ucap Nari.
" Benarkah Dia bicara seperti itu?," Tanya Jungkook.
" Hmmm.. harus nya aku tadi merekam nya agar Oppa percaya kepada ku."
" Salah kan Jimin Hyung kenapa tiba tiba menarik lenganku." Ucap Jungkook.
" Maafkan aku. kenapa kalian terus menyalahkan ku. apa kita harus kembali dan menemui nya?," Ucap Jimin.
" Hyung saja yang ke sana. aku hanya ingin pulang. tubuhku lemas sekali. perutku juga masih mual. ternyata begini rasa nya menjadi Ibu hamil. maafkan aku ya sayang sudah membuatmu susah dengan merasakan hal seperti ini. kamu berjuang untuk ku dan anak ku." Ucap Jungkook.
" Dia juga anak ku Oppa." Ucap Nari.
" Sudahkah? apa kalian akan membuatku membeku di sini?," Tanya Jimin yang melihat sepasang suami istri sedang bermesraan.
" Ah ya Oppa maafkan aku, kita pulang sekarang." Ucap Nari.
