S03.E59

98 7 0
                                    

Jungkook menatap wajah Nari yang sedang tertidur, Dia sedang duduk di sampingnya. setelah menangis entah berapa lama, Nari kemudian tertidur. Jungkook merasa bersalah karena sudah bersikap dingin kepada Nari.
Nari melakukan itu karena mengkhawatirkan Jungkook tapi Jungkook sendiri tidak mau Nari kenapa kenapa.

Jungkook jadi teringat tentang Ayah Nari. bagaimana Jungkook akan memberitahu Nari kalo seperti ini. bahkan menceritakan nya saja Nari merasa takut.
Apalagi Jungkook sempat menemui Ayah Nari dan sampai sekarang Jungkook belum menceritakan nya kepada Nari.

Jungkook berbaring di samping Nari. membawa Nari dalam pelukan nya dan memejamkan mata. hari ini memang hari yang sangat melelahkan untuknya, sejak kemarin. walau sedang tidak ada jadwal tapi Jungkook tetap bekerja.
Apalagi besok akan ada jadwal dengan member BTS, sebaiknya Jungkook memang harur beristirahat.

Apalagi besok akan ada jadwal dengan member BTS, sebaiknya Jungkook memang harur beristirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
🌹

Keesokan harinya..

Nari sedang menyiapkan sarapan untuk sang suami, bertambahnya usia kehamilan nya, morning sick yang di alami Nari sedikit berkurang. Dia tidak lagi seperti pagi pagi sebelumnya walau tetap merasa mual.

Setelah meletakkan makanan di meja makan, Nari mencoba membangunkan suami nya.
Dia berjalan ke dalam kamar, membuka tirai kamarnya dan berjalan menghampiri Jungkook yang masih bersembunyi dibalik selimutnya.

" Sayang, bangunlah. bukankah hari ini kamu ada jadwal." Ucap Nari.

" Sayang.."

" Hmmm.. sebentar lagi." Ucap Jungkook yang masih memejamkan mata.

" Oppa demam?," Ucap Nari saat memegang pipi Jungkook yang panas.

" sebentar saja. aku masih mengantuk." Ucap Jungkook.

" Mamang nya pukul berapa sekarang?," Tanya Jungkook.

" Pukul 7 pagi." Ucapnya.

" Ah aku ada jadwal hari ini." Ucap Jungkook. Dia kemudian bangun dan duduk bersandar di tempat tidur.

Jungkook merasa kepala nya berdenyut saat baru bangun, Dia memang sedang demam tapi hari ini akan ada jadwal pukul 9 nanti dan Jungkook belum bersiap.

" Sayang kamu demam. sebaiknya Oppa kembali istirahat. Nari akan ambilkan obat untuk Oppa." Ucap Nari.

" Tidak. aku harus bersiap. hari ini ada jadwal bersama member. aku harus bersiap." Ucap Jungkook. Dia turun dari tempat tidur dan berjalan ke kamar mandi. saat akan masuk kedalam kamar mandi tubuh Jungkook tiba tiba akan jatuh.

" Oppa.." Ucap Nari sambil memegangi tubuh Jungkook.

" Ah aku tidak apapa. aku tidak apapa sayang." Ucap Jungkook.

" Oppa, Aku akan membantu Oppa."

Setelah berpakaian rapi, Jungkook berjalan ke meja makan dan duduk di sana. Nari sudah menyiapkan bubur dan obat untuk Jungkook.

" Aku akan menyuapi Oppa.."

" Tidak sayang, aku kenyang." Ucap Jungkook yang menolak untuk makan.

" Oppa ayolah." Ucap Nari.

" Tidak."

Nari meletakkan sendok yang di pengang nya. mata nya mulai berkaca-kaca, Dia masih menatap wajah pucat Jungkook dengan khawatir.

" Oke aku akan makan. jangan menangis." Ucap Jungkook. Dia mengusap air mata Nari yang mengalir membasahi pipi nya.

Nari mengangkat sendok dan menyuapkan bubur kepada Jungkook  setelahnya Dia memberikan obat kepada Jungkook.

" Sayang aku bisa sendiri." Ucap Jungkook.

" Oppa aku tidak melakukan pekerjaan berat. aku hanya ingin mengantar Oppa atau Oppa tidak boleh pergi." Ucap Nari. Dia tidak bisa melarang Jungkook untuk beristirahat jadi Dia yang akan mengantarkan Jungkook ke kantor BigHit.

" Ya sudah, maafkan aku." Ucap Jungkook.

" Ucap Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
🌹

Kantor BigHit..

" Apa jadwal mereka hari ini Sunbae. Jungkook Oppa sedang tidak enak badan." Ucap Nari.

" Hari ini akan ada jadwal tampil di salah satu stasiun tv. bagaimana kondisi nya sekarang?,"

" Badan nya demam tapi aku sudah memberikannya obat. apa tidak bisa Sunbae memberikan waktu istirahat untuk Oppa?,"

" Ini acara Live.. tidak bisa Nari aa.. Ucap Sejin"

" Aku baik baik saja sayang, tenanglah." Ucap Jungkook.

" Kenapa kamu tidak menjaga kesehatan mu Jungkook aa. harusnya kamu lebih menjaga nya bukankah aku sering mengingatkan mu." Ucap Sejin.

" Maafkan aku Hyung. aku akhir akhir ini merasa tubuhku mudah lelah dan mual nya tetap terasa. maafkan aku tapi aku baik baik saja." Ucap Jungkook.

" Apa karena sindrom kehamilan simpatik itu." Ucap Jimin.

" Mungkin saja. maafkan aku Hyung tapi aku baik baik saja. aku akan melakukan kegiatanku hari ini." Ucap Jungkook.

" Oppa.."

" Tidak apapa sayang." Ucap Jungkook sambil tersenyum kepada Nari dan memegang pipi nya.

Nari ikut kegiatan member hari ini, Dia memaksa untuk ikut.
Di tempat acara, Jungkook di bantu oleh penata rias nya untuk bersiap.
Dengan Nari yang masih di samping nya, Dia benar benar mengkhawatirkan kondisi Jungkook.
Jungkook sendiri merasa bersalah kepada Nari sudah membuat nya khawatir.

" Sudah tidak apapa, kenapa menangis." Ucap Jungkook.

" Oppa sedang tidak baik baik saja." Ucap Nari.

" Kamu bertambah sensitif sejak kamu hamil. lihatlah hidungmu merah karena menangis. sudah sayang, aku baik baik saja." Ucap Jungkook.

" Ah ya besok kita akan melihat Baby Jeon kan?," Ucap Jungkook. Dia mencoba mengalihkan pembicaraan agar Nari tidak terlalu khawatir.

" Hmmm.."

Besok mereka berencana untuk melakukan USG untuk mengetahui perkembangan Baby Jeon dan semoga bisa terlihat wajah dan jenis kelamin nya.
Memang Jungkook dan Nari tidak mempermasalahkan tentang jenis kelamin anak nya. mau itu baby boy atau baby girl menurut mereka sama saja, yang paling penting baby dan Ibu nya sehat itu yang paling penting.


Jungkook melakukan penampilannya walau dengan kondisi tubuh yang sedang tidak baik baik saja.
Ini juga sudah kewajiban untuk nya, menghibur para Army.

















TBC
😊
































By: nyemoetdz
💜

The Truth Untold 3 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang