" Hyung mengetahuinya?, Benarkah Hyung? Apa Chun Hei menceritakan nya kepada Hyung?," Tanya Jungkook.
" tidak. Sang Min menemui ku sebelum Dia di temukan pingsan dan di bawa ke rumah sakit waktu itu."
" Apa yang Dia katakan?," Tanya Jungkook.
" Entahlah, aku bingung dengan apa yang akan aku lakukan. aku terlihat jahat saat mengetahui hal itu. aku sempat berpikir seperti nya aku harus mundur dari Chun Hei." Ucap Namjoon.
" Kenapa Hyung?, Bukankah Chun Hei mencintai mu. kau tidak percaya dengan nya?,"
" Bukan seperti itu. hanya saja Dia lebih lama mencintai Chun Hei. Dia selalu mencintai nya dan aku hanya seorang orang ke 3 yang menggangu hubungan mereka." Ucapnya.
" Tapi Hyung. Chun Hei mencintaimu. Dia tidak menceritakan nya kepada mu karena Chun Hei takut Hyung akan menjauhi nya." Ucap Jungkook.
" Pikirkan baik baik keputusanmu Hyung, jangan membuat keputusan yang salah. aku hanya ingin bilang kalo Chun Hei benar benar mencintaimu. maafkan aku kalo aku terlalu mencampuri urusan Hyung, tapi aku tidak ingin Hyung menyesal dengan keputusan Hyung." Ucap Jungkook.
Walau Jungkook gagal untuk menasehati Namjoon, setidaknya Jungkook sudah menyampaikan kebenaran nya. semua keputusan ada pada Namjoon, dan semoga apa yang di pikiran nya tidak salah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . 🌹
Apartemen Jungkook..
" Sayang, maafkan aku. sepertinya Namjoon Hyung sudah tau semua nya, dan Dia memilih mundur untuk Sang Min." Ucap Jungkook.
" Benarkah Oppa? Apa Namjoon Oppa sudah bicara dengan Chun Hei." Tanya Nari.
" Sepertinya belum tapi aku tidak bisa merubah keputusan orang lain, karena itu pilihan hidup nya. setidaknya kita sudah mengingatkan tapi kita juga tidak bisa memaksakan seseorang harus percaya kepada kita." Ucap Jungkook.
" Iya, tapi Chun Hei akan sangat sedih Oppa. bagaimana?," Ucap Nari.
" Maaf aku tidak bisa membantu nya." Ucap Jungkook. dia hanya tidak ingin terlalu mencampuri urusan mereka, setidaknya juga Jungkook sudah memberikan pengertian kepada Namjoon, selebihnya Jungkook tidak ingin mencampuri nya terlalu jauh karena Jungkook ingin menghargai Namjoon yang sudah di anggap nya kakak nya.
" Tidak apapa sayang, nanti biar aku yang bicara dengan Chun Hei.'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . 🌹
Beberapa bulan kemudian..
Sejak kejadian itu, Namjoon dan Chun Hei sedikit menjaga jarak. mereka memang tidak berpisah hanya saja, Namjoon jarang bertemu dengan Chun Hei sekarang. Chun Hei sendiri merasa bersalah tentang hal itu tapi Chun Hei tetap tidak ingin pergi dari Namjoon, walau sikap Namjoon berubah.
Sang Min sendiri juga sudah mulai bekerja di studio Nari, seperti tidak terjadi apapa, Sang Min sudah menjadi sosok yang banyak bicara dengan mulut pedasnya, tapi Dia tidak sedikit pun membahas tentang Chun Hei. Nari pun tidak berani bertanya kepada nya.
. . . 💜
Nari dan Jungkook memiliki kebiasaan romantis di pagi hari setelah menikah, seperti Nari yang akan membangun suami nya dengan hal yang romantis. Begitu juga Jungkook. Seperti mencium, menyuapi makan dan memeluk sebelum melakukan kegiatan mereka masing-masing.
" Sayang sudahlah." Ucap Nari saat Jungkook terus memeluk nya dari belakang.
" Kenapa, apa kamu tidak mau?,"
" Bukan begitu. aku sedang menyiapkan sarapan untuk Oppa." Ucapnya.
" Aku sudah kenyang dengan memelukmu seperti ini." Ucap Jungkook sambil terus memeluk Nari.
" Oke, gimana Oppa saja.."
3 bulan hidup bersama tidak ada perbedaan antara mereka berdua, karena mereka sudah tau sifat dan karakter masing masing, mereka bahkan sudah berpacaran lebih dari 5 tahun, mereka sudah terbiasa satu sama lain. hanya beda nya, sekarang mereka tidur berdua dan menjadi sepasang suami istri kalo dulu mereka masih memiliki batasan tapi sekarang sudah berbeda, mereka sudah melakukan kegiatan atau aktivitas mereka bersama sama setiap hari nya.
Seperti kegiatan sekarang, Jungkook setiap pagi akan mengantarkan Nari untuk bekerja sebelum diri nya berangkat untuk memulai kegiatan nya sendiri. Dan saat pulang akan menjemput Nari. Kalo biasa nya Jungkook selalu lupa waktu sekarang itu tidak bisa karena ada yang menunggu nya pulangan, yakni sang istri.
" Aku akan menjemputmu nanti." Ucap Jungkook.
" Apa Oppa jadi melihat tempat usaha hari ini?," Tanya Nari.
Jungkook akan membuka sebuah toko cake yang pernah Dia janji kan kepada Nari. Dan Nari sendiri yang akan mengurus toko kue nya itu. Mereka berencana ingin membuka sebuah usaha. Kalo sedang tidak sibuk Jungkook juga membantu di studio Nari, mengambil foto dan Video yang klien minta.
" Iya, apa kamu mau aku menjemputmu dan ikut melihat nya." Tanya Jungkook.
" Tidak Oppa, akan repot kalo Oppa menjemput Nari nanti karena tempat nya di arah yang berbeda." Ucap Nari.
" Ya sudah kalo begitu, aku akan menghubungi mu saat sampai di sana." Ucap Jungkook.
" Iya sayang.."
Sebelum Nari turun dari mobil Jungkook, Jungkook memeluknya kemudian mencium kening dan bibir Nari seperti yang selalu dilakukan nya setelah mereka menikah.
Tetapi saat akan keluar mobil tiba tiba Nari merasa pusing, seperti berputar putar.
" Ahh.." Ucap Nari lirih sambil memegangi kepala nya. Dia kembali duduk di dalam mobil.
" Ada apa?," Tanya Jungkook.
" Ahh tidak apapa hanya sedikit pusing tapi tidak apapa." Ucap Nari.
" Sebaiknya kita pulang sayang, kamu.."
" Nari baik baik saja sayang, sudah berangkatlah. bukankah yang lain sudah menunggu." Ucap Nari. Dia memotong ucapan Jungkook. Dia tau kalo Jungkook akan memaksa nya untuk pulang.
Sebelum keluar Nari kembali mencium Jungkook untuk menenangkan nya. Sejak bangun pagi tadi Nari memang merasa kepala nya pusing dan perut nya sedikit mual tapi Nari membiarkan nya. Karena Nari berfikir itu akan sama, efek dari sakit yang diderita nya.
