S03.E11

123 10 0
                                    

Jungkook yang baru selesai melakukan kegiatan panik mendengar Key membawa pergi Nari dengan cara mengancam. Dia memang berencana menjemput Nari untuk pulang bersama. Setelah mendapatkan kabar Jungkook segera mencari dimana Nari berada. sambungan telpon melalui Seol juga belum Nari matikan.
Atau mungkin Key tidak tau kalo Nari melakukan sambungan telpon dengan Seol.

" Apa Nari sendiri yang membawa mobil nya?," Tanya Jimin.

" Iya, Key menodongkan pistol ke kepala Nona Nari dan menyuruh nya masuk ke dalam mobil milik Nona." Ucap Seol.

" Tenanglah, kalo kalian terus bicara Dia akan tau dan kita kehilangan posisi Nari." Ucap Jungkook.

Jungkook masih fokus dengan kemudi nya, Dia khawatir dengan kondisi Nari.
Dia juga masih mendengarkan perbincangan Nari dan Key melalui telpon.

Dia juga masih mendengarkan perbincangan Nari dan Key melalui telpon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
🌹

" Coba kau tembak aku, kita akan mati bersama." Ucap Nari.

" Diamlah, apa kau tidak takut mati?," Ucap Key.

" Kenapa aku harus takut, pada akhir nya aku juga akan mati. beda nya sekarang atau nanti. kau pikir aku takut mati?, Jangan sama kan aku dengan mu. aku bisa membuat kita mati bersama sekarang kalo kau hanya bisa mengancam." Ucap Nari.

" Kau itu gila.."

" Kau baru tau kalo aku gila. ya aku memang gila jadi cukup kau bermain dengan ku atau kau sendiri yang akan celaka." Ucap Nari.

" saat kau salah cobalah mengakui kesalahan mu, jangan bersembunyi. kau pikir aku hidup enak?, Aku sama dengan mu. orang tuaku membuang ku, aku tidak pernah bertemu dengan Ayah ku. Ibu ku yang gila harta membuat ku menjual ginjal yang ku miliki untuk kepuasan hidup nya. kau pikir kau saja yang merasakan kesusahan di dunia ini?, aku juga merasakan bagaimana Ibu ku sendiri memukul tubuh ku dan mengurung ku hingga tidak memberikan ku makan tapi aku tetap harus hidup, aku ingin membuktikan kepada orang tua ku kalo aku berguna untuk mereka. anak yang mereka sia siakan membanggakan mereka."

" begitu kah hidup enak menurutmu?, belum lagi aku juga memiliki trauma. hidup ku tak semudah kelihatan nya tapi aku membuat diri ku berarti. aku menghilangkan rasa dendam ku dengan berusaha lebih baik bukan untuk melukai orang lain."

" Apa beda nya kau denganku?, Kita sama sama korban dari orang tua kita." Ucap Nari.

Kenyataan itu yang tidak Key tau, Nari juga pernah merasakan penyiksaan dari keluarga nya sendiri.
Key melampiaskan dendam nya dengan bersikap jahat kepada orang lain yang menurut nya kelihatan bahagia.
Key terlalu sakit hati melihat seseorang bahagia.

.
.
.
💜

" Tapi hidup mu lebih beruntung dari pada diri ku. semua orang menyayangimu." Ucap Key.

" Harus nya kau menikmati hidup mu menjadi orang yang berarti. kau cantik dan kau berbakat tapi sikap mu membuat orang-orang menjauhi mu, bukan karena mereka tidak sayang kepada mu tapi karena kau yang selalu merasa iri dengan kehidupan orang lain."

" kau merasa kurang, padahal orang lain ada untuk mu. kau menganggap semua bisa di ukur dengan uang tapi itu tidak benar. beruntunglah kau masih memiliki tubuh yang utuh. Ayah mu hanya melampiaskan kemarahan nya dengan memukulmu. masih banyak orang lain yang menjadi korban orang tua nya tapi mereka bisa maju dan bersikap positif." Ucap Nari.

" Sekarang aku bertanya kepada mu, apa yang kau mau?, Kau ingin kita mati bersama?," Ucap Nari.

" Aku.. aku.. aku hanya ingin orang lain memandangku sewajarnya. bukan memandang dengan tatapan jahat dan menganggap aku sebagai penggoda, aku.." Ucap Key, dia tidak melanjutkan ucapan nya.

" Kau menganggap semua orang berpikir seperti itu dan itu salah. mereka berfikir seperti itu karena mereka melihat apa yang kau lakukan." Ucap Nari.

" Tapi tetap saja, siapa yang akan percaya dengan ku. aku hanya pembuat onar menurut mereka." Ucap Key.

" Akui kesalahan mu. memang orang akan membenci mu tapi dengan mengakui kesalahan mu, kau bisa membuat orang lain percaya dengan mu dan ubah perilaku mu, maka orang lain akan merubah pemikiran mereka tentang mu juga. buat dirimu berarti. kesalahan yang kau lakukan buatlah pembelajaran, karena balas dendam hanya akan membuat penyakit hati dan penyakit hati itu yang membuat mu selalu berfikir kalo orang lain lebih bahagia daripada mu. lihatlah lebih jauh lagi. mereka juga pernah berada di posisi terbawa hanya mereka tidak ingin menunjukkan kesedihan nya kepada orang lain." Ucap Nari.

Key menangis, ini berat untuk Key. karena masalahnya itu, media dan orang di sekitarnya mengucilkan nya, menyudutkan nya. walau memang itu kesalahan Key tapi Dia tetap merasa semua ini tidak adil untuk nya.

Key hanya salah bersikap.. menurut nya merebut atau menghancurkan kebahagiaan orang lain akan membuat nya puas karena mereka merasakan apa yang Key rasakan.
Menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

Nari membuatnya berfikir. Bahwa semua yang dilakukan adalah kesalahan. bukan hanya Key yang merasa takdir sedang mempermainkan nya tapi masih ada Nari yang mengalami hal yang sama dengan nya.
Dan lebih parah lagi tapi Nari tetap kuat dan bertahan sampai sekarang.

Dan lebih parah lagi tapi Nari tetap kuat dan bertahan sampai sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
🌹

Nari memarkirkan mobil nya di area sungai Han River.
Key menangis di dalam mobil dengan Nari yang berada di samping nya.

" Maafkan aku, tolong maafkan aku. semua ini terasa berat untukku, maafkan aku." Ucap Key.

" Sudahlah, puaskan dirimu untuk menangis. ada yang pernah bilang kepadaku, kalo menangis bisa membuatku merasa lega dengan apa yang aku rasakan jadi menangis lah dan pikirkan kesalahan mu." Ucap Nari.

" Maafkan aku." Ucap Key.

Key masih menangis dalam mobil Nari. Nari sendiri sudah keluar dan melemparkan pistol milik Key kedalam Sungai Han.
Sebelum keluar Nari mengambil ponsel yang Nari letakkan di bangku belakang.

Telpon:

" Halo Seol aa." Panggil Nari.

" Sayang, kamu dimana?," Ucap Jungkook yang sengaja menjawab nya.

" Oppa.." Ucap Nari terkejut dengan suara yang sangat di kenal nya.












TBC
😊









































By: nyemoetdz
💜

The Truth Untold 3 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang