S03.E15

123 10 0
                                    

Seoul..

" Maaf Nona, harus nya aku tidak merepotkan mu." Ucap Seol.

Nari sedang membantu Seol untuk menyiapkan beberapa kebutuhan pernikahan nya. seperti sekarang Nari sedang mengantarkan Seol untuk fitting gaun pengantin. Nari saja sudah melakukan nya sebelum acara. Seol sendiri yang akan melakukan pernikahan nya beberapa hari lagi baru akan fitting baju untuk pernikahanenya.

" Tidak apapa. karenaku kamu sibuk dan harus melewatkan fitting gaun pengantin kamu." Ucap Nari.

" Maafkan aku, Nona."

Bukan karena apa Nari mau membantu Seol. mereka memang sudah lama berteman dan Seol sendiri tidak memiliki orang tua jadi Nari ingin membantunya untuk menyiapkan kebutuhan pernikahannya dari menemui wedding organizer, sewa gedung sampai catering Nari menemani Seol. bukan Bam tidak mau membantu Seol hanya mereka berbagi tugas.
Nari sendiri memang berniat membantu Seol. padahal Dia sendiri juga harus memikirkan pernikahan nya.

.
.
.
💜

" Bukankah sebelum nya kamu sudah ke sini dengan Bam?," Tanya Nari.

" Iya Nona, ahh bagaimana ini. kenapa gaun pengantin nya tidak muat. secepat itukah aku gemuk, Nona.." Ucap Seol yang merasa kesal karena gaun yang akan di gunakan nya kekecilan. padahal sebulan kemarin Dia sudah memesan nya dan mencoba nya.

" Bukankah desainer nya sudah bilang akan memperbaiki nya sedikit. kan hanya sedikit sempit, tidak apapa masih ada waktu untuk kamu berdiet." Ucap Nari.

" Benar juga tapi ini kurang 1 minggu lagi Nona, tapi tidak apapa. aku harus berdiet sedikit saja." Ucapnya.

" Iya, tapi ingat jangan terlalu memaksakan tubuh mu itu tidak baik." Ucap Nari.

" Iya Nona.."

🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
🌹

Jungkook sedang berada di studio Nari, dia menunggu Nari yang sedang mengantarkan Seol.
Dia di temani Sang Min dan Bam di studio.

" Apa kamu tidak merasa takut?," Tanya Jungkook.

" Tidak."

" Tapi jawaban tidak mu menandakan iya." Ucap Sang Min.

" Nanti Hyung akan merasakan nya saat akan menikah, maka nya lekas menikahlah. Nona Nari saja sudah akan menyusul kita. Hyung kapan?," Ucap Bam.

" Kenapa mulut mu itu terkesan meledek ku." Ucap Sang Min.

" Bukankah ada benar nya. apa kekasih mu kemarin tidak mau menikah dengan mu?," Ucap Jungkook.

" Bukan begitu, aku saja baru mengenal nya dan bagaimana aku bisa langsung menikahi nya. aku harus melihat dulu sikap sebenar nya." Ucap Sang Min.

" Apa yang harus dilihat, kalo cinta langsung saja nikahi." Ucap Jungkook.

" Kamu saja baru akan menikah setelah bertahun-tahun pacaran." Ucap Sang Min.

" Kita menjalani komitmen untuk fokus dengan karir kita masing-masing tapi sekarang aku tidak begitu memikirkan nya. biarkan takdir yang menentukan karir ku setelah menikah." Ucap Jungkook.

" Benar Hyung, tapi walau Hyung tidak menjadi seorang Idol. kamu memiliki  usaha. kamu juga memiliki bakat. tinggal menikmati hasil nya saja, berbeda dengan kita." Ucap Bam.

" Sama saja. kita juga sama sama memulai nya dari nol. kalian bisa menjadi fotografer hebat juga awal nya tidak bisa kan dan sekarang bisa dikenal orang." Ucap Jungkook.

" Apalagi dari dulu Nari itu pekerja keras dan keras kepala saat berurusan dengan pekerjaan." Ucap Sang Min.

" Bagaimana awal Hyung bertemu Nona Nari?," Tanya Bam.

" Awalnya kita tidak dekat, hanya sering meledek satu sama lain. apalagi dengan Chun Hei. kalo Nari itu anak nya pendiam. beda dengan Chun Hei tapi semakin kita sering bertemu dan meledak kita jadi dekat. Nari kecil, selalu menutupi rasa sakit nya dengan tersenyum. awalnya aku tidak percaya kalo Ibu nya berlaku seperti itu tapi saat aku melihat nya sendiri dari sana aku tidak pernah lagi mengejek nya." Ucap Sang Min.

" Menurut ku Nari sosok yang kuat sejak dulu." Ucap Sang Min lagi.

" Sampai sekarang pun Dia sering menutupi rasa sakit nya sendiri, terkadang aku merasa sangat jahat kepada nya." Ucap Jungkook.

" Ya begitulah Nari. Dia tidak mau orang lain memandang nya dengan tatapan kasihan.. yang Nari mau orang lain memandang nya dengan prestasi. walau aku jarang bertemu dengan Nari setelah akselerasi nya tapi aku dan Chun Hei akan sesekali melihat kondisi nya. sampai aku jarang bertemu dengan nya karena studi nya di Jepang dan sekarang kita bertemu lagi dengan hobi yang sama." Ucap Sang Min.

" yang aku suka dari sikap Nona Nari itu saat Dia bisa membedakan mana pekerjaan dan mana masalah pribadi.  Nona tidak pernah mengeluhkan kondisi nya. walau Nona merasa sangat sakit atau sedang bersedih. tanggung jawab nya kepada pekerjaan nomor 1." Ucap Bam.

" Maka nya aku beruntung bertemu dengan nya dan aku bangga kepada nya. Dia itu perempuan kuat. aku bersyukur Nari mendapatkan teman teman sebaik kalian." Ucap Jungkook.

" itu karena kebaikan Nari juga. Oh ya kata Nari, Yuta akan membantu mu untuk foto prewedding kalian, apa benar?," Tanya Sang Min.

" Iya."

.
.
.
💜

" Apa yang kalian bicarakan?, sepertinya seru sekali." Ucap Nari yang baru datang dan bergabung dengan yang lain, mereka sedang bersantai.

" Ah tidak ada. ini urusan para pria." Ucap Sang Min.

" Kamu sudah datang sayang, bagaimana apa sudah selesai?," Tanya Jungkook.

" Sudah.." Ucap Nari.

" sayang, apa aku terlihat gemuk sekarang?," Tanya Seol kepada Bam.

" ahh tidak. kau terlihat sexy." Ucap Bam.

" Kenapa?, Apa gaun pengantin mu tidak muat?, Dan bagaimana kau bisa bilang Dia sexy. kau berbohong kepada nya, Bam aa.." Ucap Sang Min.

" Oppa.." panggil Seol sambil melirik ke arah Sang Min, tatapan membunuh.

" Bukankah benar, tidak boleh berbohong. benarkan Nari?," Tanya Sang Min kepada Nari. Nari hanya tersenyum dan menggelengkan kepala nya.

" Nona saja tidak setuju, saat Oppa yang mengatai ku gemuk. awas saja nanti kalo Oppa menikahi wanita gemuk, aku akan tertawa kencang." Ucap Seol.

" Benar itu sayang." Ucap Bam.

Jungkook dan Nari hanya melihat obrolan mereka dengan tersenyum.














TBC
😊







































By: nyemoetdz
💜

The Truth Untold 3 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang