" Dok, bisa kah saya membawa nya ke Seoul." Ucap Jungkook.
" Melihat kondisi nya, lebih baik istri anda istirahat total dulu di sini." Ucap Dokter.
" Maaf dok, sebelumnya tapi kehamilan istri saya memang mengalami masalah jadi tolong ijinkan saya untuk membawa nya ke rumah sakit Seoul." Ucap Jungkook.
" Oh baiklah kalo begitu." Ucap dokter.
Setelah mendapatkan persetujuan dari dokter, Jungkook membawa Nari ke rumah sakit di Seoul. Jungkook hanya ingin dokter Choi yang mengurus Nari karena sejak awal Nari, Dia yang mengurusnya dan tau masalah apa saja yang di alami dan bagaimana kondisi Nari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . 🌹
Seoul..
Memang waktu tempuh bisa begitu cepat kalo menggunakan mobil ambulans, dalam beberapa waktu saja mereka sudah sampai di rumah sakit Seoul.
Sesampainya di rumah sakit Seoul, Nari segera di tangani. Sebelumnya Jungkook sudah bicara melalui sambungan telepon dengan dokter Choi tentang kondisi Nari.
" Aku sudah katakan lebih berhati-hati dengan nya." Ucap dokter Choi.
" Apa ini karena infeksi saluran kemih lagi?," Ucap Jungkook.
" Terjadi Perdarahan subkorionik. aku sudah ingatkan untuk tidak membuatnya lelah. Kondisi kehamilan istri kamu itu berbeda." Ucap dokter Choi.
" Perdarahan subkorionik?," Tanya Jungkook.
" Perdarahan subkorionik adalah perdarahan di sekitar plasenta. Kebanyakan perdarahan subkorionik bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi membuat risiko ibu lebih tinggi untuk mengalami komplikasi lain seperti persalinan prematur."
" Oleh karena itu, meski mungkin bagi ibu untuk melanjutkan kehamilan normal setelah jenis perdarahan ini terjadi, diagnosis dan pengobatan yang tepat sangatlah penting. Pada kasus yang jarang/langka, perdarahan subkorionik juga dapat mengakibatkan terjadinya pelepasan plasenta dari dinding rahim sehingga dapat meningkatkan risiko keguguran."
" Keguguran?,"
" Ya, untung istri kamu segera mendapatkan penanganan. kalo telat sedikit saja itu membahayakan istri kamu dan bayi mu." Ucap dokter Choi.
" Tapi bagaimana kondisi nya sekarang? Apa mereka berdua baik baik saja?," Tanya Jungkook.
" Biarkan Dia istirahat total di sini. kita akan mengecek perkembangan nya." Ucap Dokter Choi.
" Tapi kondisi bayi nya baik baik saja kan Hyung?,"
" Ya, kondisi nya baik baik saja. Dia sehat, Dia berjuang dan bertahan. buat istri kamu tidak begitu memikirkan hal ini. buat Dia tenang. bayi nya akan baik baik saja kalo Ibu nya juga baik baik saja." Ucap dokter Choi.
" Iya Hyung terima kasih."
" Jungkook aa, aku pernah bilang kepada mu. kehamilan istri kamu ini akan sangat sulit di masa trimester pertama dan itu terjadi tapi Nari benar perempuan kuat jadi lebih berusaha dan kuat untuk istri kamu. buat Nari selalu bahagia jangan sampai pikiran mempengaruhi diri nya dan membuat kondisi nya menurun. tubuhnya memang lemah tapi semangatnya tinggi untuk mempertahankan bayinya, berjuanglah." Ucap dokter Choi.
" Iya Hyung terima kasih." Ucap Jungkook.
Sejak awal Jungkook sudah tau resiko apa yang akan di lalui dan hal seperti apa yang akan terjadi tapi Nari memilih untuk mempertahankan bayi nya dan Jungkook harus mendukungnya walau berat untuk Jungkook.
. . . 💜
" Nak, temui istri mu. Dia terus menangis sejak tadi." Ucap Ibu JK. Dia bahkan mencari Jungkook dan melihat sedang duduk di bangku taman rumah sakit.
" Iya Bu.."
Jungkook berjalan ke ruang rawat Nari, terlihat Nari sedang menangis di sana.
" Sayang." panggil Jungkook.
" Oppa." Ucap Nari. Nari langsung memeluk Jungkook.
" Tenanglah. jangan menangis." Ucap Jungkook.
" Bayi nya baik baik saja kan Oppa tidak terjadi apapa dengan nya, Oppa.." Ucap Nari.
" Tenanglah sayang."
" Jawab Oppa. bayi nya baik baik saja kan Oppa?," Tanya Nari.
" Iya. bayi nya baik baik saja. kamu harus istirahat total untuk ini. Dia juga sehat. Dia juga sedang berjuang di sini." Ucap Jungkook sambil mengusap perut Nari.
" Jadi jangan menangis. Jadilah kuat untuk anak kita. Dia akan baik baik saja kalo Ibu nya juga baik baik saja." Ucap Jungkook.
" Maafkan Nari Oppa."
" Sudahlah, sekarang jangan berfikir yang tidak tidak. kamu akan baik baik saja dan kalo kamu baik baik saja. anak kita juga akan baik baik saja. bukankah kita akan berjuang bersama untuk anak kita." Ucap Jungkook.
Nari mengangguk, Jungkook mengusap air mata Nari dan memeluknya. Sakit melihat Nari menangis seperti ini, rasa nya jiwa Jungkook hilang. Bagaimana jadi nya kalo Jungkook menyuruh Nari untuk menggugurkan kandungan nya. Dia akan sangat hancur dan Jungkook tidak mau mematahkan harapan itu.
Biarkan waktu yang akan menjawab semua nya, dengan Tuhan yang selalu membantu mereka. kesulitan, kesedihan bahkan kebahagiaan yang mereka alami, bukankah Tuhan yang sudah memberikan garis kehidupan mereka. Sekecil apa kebahagiaan itu akan terasa besar saat melakukan semua hal bersama. Apalagi dengan orang tercinta.
