SAGA [COMPLETED]

Part 4

Bel istirahat berbunyi semua siswa menyerbu kantin untuk mengisi perut yang keroncongan selagi pelajaran berlangsung.Di bagian pojok kantin Saga and the geng berada Andra yang sibuk dengan Mobile legendnya, Saga dan Arion yang bernyanyi bagaikan biduan dengan Arion yanh menjadi gitarisnya, Saka khusyuk dengan semangkok mie ayamnya.

"ABG tua tingkah mu smakin gila kau menjerat semua wanitaaaa~~~~~~~."Suara menggelegar Arion membuat seisi kantin riuh karena most wanted mereka sedang menyanyi para siswi tak melewatkan kesempatan ini.

"Asooyyyyyy.... Tarikkkkk mangggg... "Heboh Saga.

Kantin seketika berubah menjadi lapak dangdut dadakan dengan Saga Dan Arion sebagai biduannya. Arion dan Saga sudah menaiki kursi sebagai panggungnya semua siswa yang berada di kantin ikut berjoget dan adapun yang sawerrr.

"Udahh... Woyyy babang cape."Ucap Arion yang sudah ngos-ngosan.

Semua murid bubar tinggallah Saga dan Arion yang sudah terkapar kelelahan.

"Anjirr.. Hauss gue."Ucap Saga.

"Ga, dah lama kaga turun balapan lo."Sambung Arion.

"Lagi kaga mood gue."Jawab Saga.

"Elahh... Pake segala mood-moodan lo."Tangan Arion menoyor kepala Saga.

"Sttt... Berisik lu Arionnasi goreng. "Ejekan yang di Buat Saga sewaktu SMP untuk Arion dan terbawa-bawa hingga sekarang.

GUBRAKKKKKKKKKKKK!!!!!!!!!!!!

"ANJIR."Umpat Saga.

"Ayam-ayam."Latah Arion.

"Uhukk... Uhukkk...bajingannn."Saka yang sedang menikmati mie ayamnya tersedak.

"Apaan si lu bangsat ngagetin gue."Maki Arion.

"Guee menaggg anjirrrrr."Girang Andra.

Tatapan membunuh tertuju ke arah Andra.

"Wolesssss... Mamen ke mau makan gue lo pada."

"Gue buang hp lo baru tau rasa."Ucap Arion.

"Santuy elah kelewat seneng ni gue."Jawan Andra.

"Balik kuy cape ni gue."Saga berjalan ke arah luar kantin.

"Tungguuu woyyy!!!."Sahut mereka bertiga.

Mereka mengambil tas dan berlari ke arah gerbang belakang, mereka memang audah ahli tentang tata cara bolos membolos.Saga mendudukan badannya ke kurai panjang warung babeh. Disana sudah banyak teman-teman Saga mereka melepas lelah dari berbagai materi pelajaran. Disana mereka bercanda dan membicarakan sesuatu yang tak berguna.

---

Sore menjelang matahari kembali ke peraduan. Di warung babeh hanya tinggal dirinya dan ketiga sahabatnya.

"Gue balik."Saga berjalan ke arah motornya.

"Gue ikut."Sahut Arion.

"Gue!!."Sambung Saka.

"Babang."Timpal Andra.

"Awas lo pada brisik di rumah gue."Ancam Saga masalahnya mereka akan berubah menjadi suporter bola saat bermain PS ia takut kakaknya akan terganggu.

"Assssssiiiappppp!!!!."Jawab mereka serempak.

Deru motor membelah jalanan ibukota menikmati semilir angin sore dan banyak motor mobil berlalulalang. Motor Ninja Saga terparkir manis di garasi diikuti oleh ketiga temannya. Saat membuka pintu hanya ada kesunyian mungkin kakaknya berada di kamar.

"Langsung naik ke kamar gue."Sepeninggal mereka bertiga Saga berjalan ke arah kamar Nara.

"Saga udah pulang ternyata, tadi bi Minah udah masak sebelum pulang kamu mandi terus makan."bi Minah ART di rumahnya yang hanya mencuci, nyetrika, dan memasak saja.

"Di kamar ada Arion, Andra, ama Saka. "

"Kalo gitu ajak mereka sekalian, kalian pasti laper kan."

Saka membantu Nara menaiki kurai rodanya dan mendorong ke arah meja makan.

"Gue ke atas dulu."Nara mengangguk dan Saga berjalan ke arah kamarnya yang berada di lantai dua.

Saat membuka kamarnya hal yang sudah Saga tebak terjadi sekarang. Tas berserakan, sepatu dimana-mana seragam yang sudah tergeletak di lantai dan sampah makanan berhamburan.

"Turun... Disuruh Ka Nara makan abis itu lo semua beresin kamar gue sampe bersih."

Mereka mengangguk dan berjalan menuruni tangga mereka bertiga melihat Nara kakak dari sahabatnya Saga tengah duduk di kurai rodanya.

"Halo ka. "Sapa Arion yang menyalami tangan Nara diikuti Saka dan Andra.

"Halo.. Kalian makan pasti laper kan. "Mereka bertiga mengambil makanannya dan makan dengan lahap.

"Gimana sekolah kalian lancar?. "Tanya Nara.

"Lancar ka tenang aja."jawab Saka.

"Kalian nginep kan?. "

"Iya ka. "Jawab Andra.

"Kalo gitu abis makan kalian mandi."

"Siapp ka. "Jawab mereka.

Nara sudah menganggap mereka bertiga seperti adiknya sendiri Nara merasa dilindungi oleh keempat pangerannya.Nara berjanji akan menyanyangi mereka bertiga.

Haloooo... Halooo... Kembali lagi lapak aku...

Jangan lupa Vomment kakak....

Terimakasih :)