Gara dan anak buahnya siap menyerang anak Vebra, Gara menurunkan banyak anak buahnya untung melawan Gatta dia ingin Gatta segera mati dengan begitu dirinya akan puas.
Disisi lain Gatta dan anak buahnya sedang asik dengan kegiatannya masing-masing mereka tidak tahu jika sebentar lagi akan ada musibah yang akan menimpa mereka.
Suara gaduh dan deru motor bersahutan di luar gedung basecamp Gatta.
"Bos, diluar ada anak-anak Trigas."Ucap Dito.
Rahang Gatta mengeras berani-beraninya Gara datang di wilayahnya. Gatta keluar dari gedung dan melihat anak Trigas dan Gara paling depan dengan tatapan tajamnya.
"Wahh.. Wahh.. Ketua kalian keluar juga gue kira ketua kalian macem tikus."Ejek Gara.
"Bacot lu anjing!!!,mau apa lu hah?."Kemarahan Gatta sudah sampai ubun-ubun.
"Mau gue? Bunuh lu."Ucao Gara dengan enteng.
"Bunuh gue silakan kalo lu bisa."Tantang Gatta.
Gara yang tersulut emosinya turun dari motornya diikuti oleh anak-anak Trigas.
Buggggghhhh
Satu pukulan keras tepat di rahang Gatta.
Bughhhhhh
Bughhhhhhh
Bughhhhhh
"Mati lu Gatta anjing."Gara memukul Gatta dengan bertubi-tubi.
Anak buah Gara segera memisahkan jika Gatta mati urusan bisa panjang.Gara dan anak buahnya mulai meninggalkan Gatta dan yang lainnya.
Dito mengangkat tubuh Gatta yang sudah tak sadarkan diri.
Nara yang sedang berada di dalam kamarnya merasakan ada yang aneh perasaanya tak enak apa ada sesuatu yang terjadi. Bagai telepati yang terikat di saat Gatta dengan keadaan yang mengenaskan di situ Nara merasakan hal yang sama perasaannya tak karuan.
Ucup datang dengan tergopoh-gopoh napasmya yang tak beraturan dia berlari ke arah teman-temannya.
"Gesss...kalian tau kaga?."Ucup menghirup napas sebanyak-banyaknya.
"Kaga tau lah malihhh lu kan belom ngasih tau."Celetuk Satria.
"Diem dulu ah lu mah."Sewot Ucup.
"Cepet ada apaan Ucupp."Gemas Saga.
"Gue denger katanya si Gatta di serang ama anak Trigas."Jelas Ucup.
"Emang ya tuh dua orang kaga kelar-kelar masalahnya."Racau Andra.
"Mereka kalo kaga cari masalah kaga tenang hidupnya."Terang Saka.
"Mending lah dari pada si Gatta nyerang kita."Sambung Arion.
"Dari pada kita nge ghibah gimana kita bolos ae."Celetuk Andra.
"Ide bagus tuh kuy lah."Sambung Damar.
"Ni gue punya permainan kita balik kaga bawa motor tapi lari."Jelas Andra.
"Lah anjir."Umpat Saka.
"Dengerin dulu, jadi kita start mulai dari tembok belakang finish d basecamp dan yang kalah bakal traktir kita,deal kaga?."Semuanya hanya diam dan mereka serentak mengangguk.
Mereka berjalan ke arah kelas dan mengambil tas mereka masing-masing semua murid di dalan sudah tak heran melihat kelakuan Saga dan teman-temannya.
Satu persatu dari mereka memanjat tembok belakang dengan bergantian, mereka mengarah ke depan gerbang sekalah dan mengambil ancang-ancang.
Permainan di mulai mereka berlari dengan kencang meninggalkan sekolah semua orang yang melihat mereka merasa aneh.
Mereka berlari dengan candaan dan tawa yang menggelegar tidak ada saru dari mereka yang ingin kalah jika kalah tamatlah riwayat dompetnya yang haris mentraktir perut karet mereka.
"Capeeeeee anjir gueee!."Teriak Saga.
"Cemungut abang-abang semua!."Teriak Ucup pula.
Saga memberi aba-aba untuk berhenti mereka semua berhenti mangatur napas masing-masing.
"Napa bos?."Tanya Satria.
"Pe... Gell... Hhhh.. Gue."Ucap Saga dengan ngos-ngosan.
Akhirnya mereka memilih berjalan dan bersenda gurau mereka beruntung satpol pp tidak merazia mereka jika terkena berasa jadi sampah masyarakat.
Saat enak-enakan bercanda satu klakson mengagetkan mereka.
TINNNNNN!!
"Bangsatt!!."Pekik Saka.
"Anjingggg!!."Kaget Arion.
"Ayam... Ayamm!."Latah Ucup.
Mobil itu berjalan berlalu dari Saga dan teman-temannya Saga yang siap dengan sumpah serapahnya berteriak.
"SETAN LU POCONG, KUNTILANAK, SUNDEL BOLONG."Teriak Saga.
"KAGET GOBLOK JARAK LU AMA GUE MASIH JAUHH JUPRIII."Teriak Andra.
Mereka merasa gondok melihat kelakuan orang Indonesia walaupun mereka pun sama se bangsa dan setanah air.
"Btw, bos lu tadi abis absen setan."Celetuk Ucup.
"Kelewat kesel gue."Sahut Saga.
"Aus dah beli minum sono."Suruh Arion.
Saka dan Satria membeli air mineral di warung yang mereka lewati.
"Napa cuma dua anjir."Umpat Andra.
"Duit gue abis sat."Maki Saka.
"Napa lu bawa-bawa nama gue."Sungut Satria tak terima.
"Nama lu yang salah."Sambung Saka.
"Ribet lu ah.. "Saga mengambil satu botol dan meminumnya.
"Kita harus korsa."Lanjut Saga.
Mereka berbagi minum alasannya korsa padahal uang yang tidak memadai mengharuskan mereka minum dengan berbagi.
HALOO HAY... HAY... KEMBALI DENGAN SAGAA..
JANGAN LUPA BINTANG YA KAKAK...
TERIMAKASIH :)
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGA [COMPLETED]
Teen Fiction---- " Rasa ini akan selalu sama, yang membedakan hanya tempatnya, Lo di bumi gue di langit sar. " - Saga ---- kehidupan kakak beradik yang penuh cobaan dan lika-liku hidup. akankah kehidupan mereka berakhir bahagia? #start : 27 Desember 2019 #finis...